Fungsi Pelumas dalam Hubungan Seks

Banyak wanita yang salah kaprah tentang fungsi lubrikan atau pelumas. Kebanyakan mengira bahwa pelumas hanya digunakan oleh wanita yang sudah menopaus dan tidak bisa memproduksi pelumas alami lagi karena kadar hormon yang sudah menurun. Banyak juga yang mengira pelumas hanya digunakan untuk mencegah luka ketika melakukan seks anal.

Kalau Geng Sehat juga memiliki pemikiran yang sama, maka kehidupan seks Geng Sehat mengalami kerugian besar. Pelumas merupakan salah satu pendukung hubungan seksual, membuat seks semakin basah, semakin memuaskan, dan memperpanjang waktunya. Tidak hanya akan membuat Geng Sehat lebih nyaman dan fleksibel, pelumas juga memiliki beragam rasa, sensasi, dan tekstur yang membuat seks lebih menyenangkan dan eksperimental.

Meskipun Geng Sehat tidak punya masalah merangsang diri dan mengeluarkan pelumas alami, sebaiknya tetaplah miliki pelumas buatan. Pasalnya, suatu saat Geng Sehat bisa saja mengalami hal yang mengganggu kemampuan tubuh memproduksi pelumas alami, misalnya kondisi kekeringan vagina akibat perubahan hormon yang disebabkan oleh kehamilan, menyusui, atau stres. Berikut sejumlah hal penting yang pelu Geng Sehat ketahui tentang pelumas, apa fungsinya dalam kehidupan seksual, dan bagaimana cara memilih yang tepat!

Baca juga: 8 Pelumas untuk Berhubungan Seks ini Berbahaya Bagi Vagina

Pelumas Bisa Digunakan Berapapun Banyaknya

Untungnya pelumas pada umumnya tidak mahal, jadi Kamu bisa menggunakannya tanpa batas. Menurut ahli, pelumas bisa digunakan secara bebas, berapapun banyaknya. Pelumas, jenis apapun itu, tidak akan menyebabkan rasa panas pada vagina, kecuali yang di labelnya tertera kata 'menghangatkan'. Sebaliknya, pelumas mencegah panas yang disebabkan oleh gesekan saat berhubungan seks. Gesekan tersebut seringkali menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan luka pada kulit.

Pelumas Membantu Mempromosikan Seks yang Lebih Aman

Tidak hanya meningkatkan sensasi saat berhubungan seks, pelumas juga melindungi Kamu dari infeksi dan kehamilan yang tidak direncanakan. Pelumas menurunkan risiko robek pada kondom, dan mencegah luka saat berhubungan seks. Luka pada kulit vagina saat berhubungan seks bisa menularkan bakteri dan virus. Selain itu, lubang anal tidak memproduksi pelumas secara alami, jadi, pelumas buatan bisa mempermudah seks anal.

Meningkatkan Sensasi Masturbasi

Kalau Kamu ingin melakukan masturbasi, gunakanlah pelumas. Pelumas menurunkan risiko luka pada kuli sensitif di vulva, klitoris, dan vagina. Jadi, Kamu bisa menggerakkan tangan dengan luwes dan mulus di bagian-bagian yang kaya akan saraf tersebut. Dengan begitu, Kamu juga mengalami kepuasan yang lebih tinggi dan mempermudah tercapainya orgasme.

Beberapa Pelumas Lebih Baik dari yang Lain

Pada sebuah survey oleh CalExotics, 64% responden mengaku menggunakan pelumas pribadi yang memang diproduksi untuk seks, sementara 19% lainnya menggunakan produk minyak tertentu sebagai pelumas, contohnya minyak kelapa. Untuk 17% lainnya, menggunakan saliva sebagai pelumas.

Saliva bukanlah pengganti pelumas yang baik. Pasalnya, saliva sifatnya cepat kering. Sementara itu, minyak kelapa merupakan salah satu pelumas alami yang sangat licin. Bahkan, beberapa dokter kandungan merekomendasikan minyak kelapa sebagai pengganti pelumas. Namun, minyak kelapa tidak bisa digunakan dengan kondom. Pasalnya, minyaknya bisa merobek lateksnya serta meningkatkan risiko Kamu terkena penyakit menular seksual dan mendapatkan kehamilan yang tidak direncanakan.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Kondom, Salah Satunya Bisa Lumer akibat Lubrikan!

Bagaimana Gengs, penjelasan tentang manfaat pelumas di atas sudah cukup jelas kan? Geng Sehat bisa menggunakan pelumas untuk meningkatkan kepuasan seksual. Pelumas bisa dibeli di supermarket terdekat. Pelumas berbahan dasar air biasanya paling banyak digunakan orang, namun cenderung mudah terserap kulit lebih cepat. Sementara itu, pelumas berbahan dasar silikon tidak terserap dengan mudah, sehingga membuat seks lebih tahan lama.

Jadi, kalau Geng Sehat mau berhubungan seks lebih lama, maka pilihlah pelumas yang berbahan dasar silikon. Pelumas berbahan dasar silikon juga bersifat tahan lama, sehingga merupakan pilihan yang baik untuk berhubungan seks saat mandi atau di air. (UH/AS)

jenis-jenis penyakit menular seksual