Belum lama ini, tepatnya tanggal 8 Maret kemarin, kita merayakan International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional. Nah, tema yang diangkat di tahun 2019 adalah #BalanceforBetter.

 

Yup, kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan, mulai dari mendapatkan pendidikan hingga sukses dalam bidang yang ditekuni tentunya menjadi harapan bagi kita semua.



Sebagai contoh, menurut Gloria Haslim selaku Leader Dharma Dexa, kesetaraan gender dalam ilmu pengetahuan amat penting demi pembangunan berkelanjutan. “Insight dari seorang wanita sangat dibutuhkan dalam seluruh sektor kehidupan. Terlebih lagi, populasi wanita di dunia saat ini mulai mendekati 50% penduduk dunia,” jelasnya pada Rabu, 8 Maret 2019.

 

Baca juga: Ini 5 Wanita Hebat di Balik Penemuan Obat dan Vaksin!



Meningkatkan Jumlah Ilmuwan Wanita di Indonesia

Meski keterlibatan ilmuwan wanita dalam mengembangkan riset dan inovasi, khususnya di bidang kesehatan, amat penting, ada berbagai tantangan yang akhirnya membuat wanita urung untuk memilih profesi ini. Bayangkan saja, berdasarkan data UNESCO, jumlah ilmuwan wanita di Indonesia hanya sekitar 30% alias 26.000 orang saja.

 

“Tidak banyak ilmuwan wanita yang konsisten dengan kariernya. Padahal, jumlah lulusan dari fakultas terkait sains banyak,” aku Prof. Herawati Sudojo, PhD.

 

Karenanya, untuk mendorong pertumbuhan ilmuwan di Indonesia, terutama ilmuwan wanita, Dexa Group menggelar Dexa Award Science Scholarship 2019. Harapannya, program ini sekaligus akan menjadi motivasi bagi para calon ilmuwan sekaligus menumbuhkan minat inovasi riset di sektor kesehatan.

 

Secara tidak langsung, program Dexa Award Science Scholarship juga ikut andil dalam mengedepankan kesetaraan gender di Indonesia, bukan?

 

Baca juga: Peneliti Wanita asal Indonesia Temukan Pendeteksi Kanker Hati

 

Diselenggarakan Bersamaan dengan 50 Tahun Dexa Group

Dexa Award Science Scholarship (DASS) adalah program beasiswa penuh S2, termasuk pemberian dana penelitian, yang ditujukan bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi di Indonesia.

 

Ini merupakan komitmen maupun dukungan dari Dexa Group terhadap inovasi riset dan pengembangan di bidang kesehatan. Saat ditemui di Jakarta pada 1 Februari 2019 lalu, Dr. Raymond Tjandrawinata mengungkapkan bahwa ada ribuan pendaftar yang berasal dari 91 kota dan 331 kampus, baik dalam negeri maupun luar negeri, ketika DASS 2018 diselenggarakan.

 

Melihat tingginya tingkat antusiasme dari para peserta, maka DASS kembali hadir di tahun ini. Program DASS 2019 pun diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 50 tahun berdirinya perusahaan Dexa Group.

 

Baca juga: Apresiasi Pemerintah Terhadap Riset dan Inovasi Dexa Medica

 

Sejak 1969, Dexa Group sendiri telah melakukan banyak inovasi riset dan pengembangan di sektor farmasi. Di antaranya menjadi produsen obat generik pertama dari perusahaan farmasi swasta nasional, mengembangkan teknologi obat sustained release, menemukan obat-obatan alam asli dari Indonesia, memproduksi obat suntik berbentuk lyophilized (powder) pertama di Indonesia, hingga memproduksi tablet cepat larut.

 

Terkait program DASS, Dexa Group mengharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan, sehingga mampu mewujudkan upaya pemerintah.

 

“Semoga kesempatan program beasiswa S2 ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan kesehatan rakyat dan negara Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, di mana tahun 2019 APBN difokuskan ke investasi bidang sumber daya manusia,” kata Dr. Raymond.

 

Para peserta yang lolos seleksi DASS 2019 dan dinyatakan sebagai 3 pemenang terbaik berhak mendapatkan kesempatan kuliah S2 di kampus mana saja yang berakreditasi A di Indonesia.

 

Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk berkarier di Dexa Group dan mendapatkan hadiah total senilai Rp 1 miliar! Kalau Kamu tertarik menjadi ilmuwan wanita, yuk segera daftarkan diri Kamu! Jangan tunda lagi untuk melakukan pendaftaran dan submit proposal, karena registrasi peserta akan ditutup pada 15 April 2019. Jangan sampai ketinggalan ya, Gengs! (AS)

 

Baca juga: Dexa Group Berkolaborasi dengan Distributor Farmasi Kamboja