Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat, semakin banyak juga inovasi asli negeri yang membanggakan lho, Gengs. Tidak terkecuali dalam bidang farmasi. Nah, salah satu inovasi farmasi terbaru adalah produk obat herbal modern yang terbuat dari bahan alam asli Indonesia. Inovasi ini dikembangkan oleh Dexa Medica, dan diteliti oleh ilmuwan dari laboratorium Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Cikarang, Jawa Barat.
 
 
Baca juga: Melalui Inovasinya, PT Ferron Par Pharmaceuticals Tembus Pasar Farmasi Dunia
 

Hasil inovasi berupa produk herbal modern ini menoreh apresiasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI. Menurut pemerintah, Dexa Medica telah berkontribusi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk farmasi yang memiliki keunggulan daya saing dan inovasi. Apresiasi ini berupa penghargaan 'Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Award 2018', yang diserahkan oleh Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristek Dikti RI Patdono Suwignjo, kepada Executive DLBS Raymond Tjandrawinata dan didampingi Head of Corporate Communications Dexa Group Sonny Himawan, pada hari Kamis,13 Desember 2018.

 

Dalam acara 'Apresiasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan 2018' di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, tersebut, Dirjen Pardono mengatakan bahwa Kementerian Ristek Dikti mendukung kemampuan perekayasaan, inovasi, dan difusi teknologi dalam badan usaha atau industri secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, industri Indonesia diharapkan bisa terus bekerjasama dengan lembaga litbang, untuk menciptakan dan menggunakan produk dan teknologi karya dalam negeri yang inovatif, efektif, dan efisien sehingga dapat memperkuat struktur serta daya saing ekonomi daerah dan nasional.

 

Pemerintah menilai Dexa Medica kerap melakukan penelitian dan pengembangan dengan memanfaatkan hasil litbang dari beragam perguruan tinggi negara. Dari kegiatan litbang tersebut, diciptakanlah produk-produk inovatif.

 

Baca juga: Potensi Obat Herbal di Indonesia

 

 

"Kami bersyukur sekaligus berterima kasih kepada Kemenristek Dikti atas apresiasi ini. Hal ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan para scientist di Dexa Medica. Dengan apresiasi ini kami berharap akan menjadi lebih bersemangat lagi melakukan kegiatan litbang dalam menghasilkan produk farmasi yang inovatif dan berkualitas tinggi sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas, bangsa, dan negara," jelas Raymond.

 

Executive DLBS itu juga mengatakan, terpilihnya Dexa Medica mendapatkan IIRDI Award 2018 ini dikarenakan riset dan pengembangan yang lengkap dan meluas. Pasalnya, pengembangan produk ini meliputi hilirisasi, perolehan paten, kekayaan intelektualnya sampai ke komersialisasi produk tersebut. Selain itu, komersialisasi produk ini tidak hanya di Indonesia saja, tapi hingga meliputi mancanegara. 

 

Secara keseluruhan, memang sudah cukup banyak inovasi yang dilakukan Dexa Medica. Selama tiga tahun terakhir ini saja, sudah ada 35 produk hasil inovasi dan publikasi ilmiah terkait kegiatan litbang. Beberapa produk tersebut menggunakan ekstrak bahan alami dan dibuat untuk mengatasi mual, kembung, batuk, flu, dan banyak lagi. Selain itu, untuk memaksimalkan komersialisasi hasil karya perusahaan Indonesia ini, sekitar 20 hak paten terkait produk riset tersebut telah didaftarkan di sejumlah negara, seperti Indonesia, Amerika, Eropa, Australia, Korea, dan Jepang.

 

Baca juga: Apa Saja yang Terjadi di Dalam Pabrik Obat?

 

Prestasi Dexa Medica ini patut dibanggakan ya, Gengs. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan Indonesia juga mampu bersaing dengan mancanegara dalam membuat produk dengan kualitas tinggi, khususnya dalam bidang farmasi. Tentunya, produk-produk hasil inovasi dan pengembangan riset ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Jadi, mulai saat ini Geng Sehat harus percaya dengan produk negara sendiri. Yuk, biasakan diri menggunakan produk farmasi buatan perusahaan Indonesia! (UH/AY)

 

Jenis-Jenis Obat Tablet