Tanpa Kamu sadari, terdapat beberapa aktivitas atau kebiasaan yang dapat membuatmu tambah gemuk. Tidak mau kan usaha diet mati-matian yang sudah Kamu jalani malah rusak tanpa disadari? Seperti dilansir dari webmd.com, berikut ini adalah aktivitas yang harus Kamu waspadai!

 

 

  • Kurang Tidur

    Kurang tidur sangat sering dialami orang dewasa, terutama yang telah bekerja. Mereka memiliki alasan yang sangat umum terkait kondisi ini, yaitu karena pekerjaan belum selesai hingga akhirnya harus lembur. Padahal, tahukah Kamu jika memaksakan diri untuk terus 'terbangun' secara tidak langsung dapat meningkatkan produksi hormon yang membuatmu mudah lapar dan tidak pernah kenyang?

  • Stres

    Baik karena pekerjaan atau masalah lain, hormon yang memicu terjadinya stres ternyata juga menyebabkan seseorang mengalami peningkatan nafsu makan. Uniknya, mereka yang stres cenderung akan memilih makanan maupun minuman berkalori tinggi, karena dianggap dapat 'menyembuhkan' stres mereka. Oleh karena itu, stres dapat menyebabkan seseorang tambah gemuk.

  • Konsumsi Obat Anti-depresan

    Depresi dan stres merupakan dua kondisi yang berbeda. Penderita depresi biasanya membutuhkan pengonsumsian obat anti-depresan agar kembali pulih. Jadi, seseorang yang mengalami depresi juga berkemungkinan untuk mengalami perubahan berat badan secara ekstrem. Ketika obat anti-depresan dikonsumsi, maka penderita akan berangsur pulih dan kembali bahagia. Hal inilah yang secara tidak langsung dapat meningkatkan nafsu makannya.

  • Konsumsi Obat Steroid

    Obat antiinflamasi steroid, salah satu yang terkenal adalah prednison, ternyata dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Pasalnya, kandungan dalam obat ini meningkatkan nafsu makan dan membuat tubuh menyimpan cairan lebih banyak. Namun yang perlu diingat, jika telah mengonsumsi obat ini selama 3 minggu berturut-turut, sebaiknya jangan berhenti secara tiba-tiba. Pasalnya, ini dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatanmu.

  • Konsumsi Obat Tertentu

    Faktanya, ada beberapa obat yang menyebabkan kenaikan berat badan. Adapun obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis tersebut adalah obat antipsikotik (obat untuk skizofrenia dan gangguan bipolar), obat migrain, kejang, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Apabila efek samping dari obat-obatan tersebut sudah sangat mengganggu kondisi tubuh, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • Pemakaian Pil KB

    Sebenarnya, tidak semua jenis pil KB dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan bersifat sementara akibat tubuh menyimpan cairan lebih lama. Untuk itu, jika Mums mengalami kenaikan berat badan yang tak wajar akibat konsumsi pil KB sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.

  • Hipotiroid

    Ini merupakan kondisi khusus yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Pasalnya, jika kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon untuk tubuh, maka akan menyebabkan penderitanya merasa lelah, lemah, kedinginan, dan yang terpenting adalah mengalami peningkatan nafsu makan. Selain itu, hipotiroid juga menyebabkan sistem metabolisme melambat, yang akan berdampak pada penumpukan lemak. Sayangnya, dengan konsumsi obat sekalipun kandungannya tetap dapat memicu kenaikan berat badan. Jadi, mulailah pola hidup sehat untuk mencegah Kamu mengalami hipotiroid.

  • Sindrom Cushing

    Seperti hipotiroid, sindrom cushing, kondisi saat seseorang mengalami penumpukan hormon kortisol, adalah salah satu penyebab dari kenaikan berat badan. Biasanya, kenaikan berat badan dapat dilihat dari perubahan bentuk pada wajah, leher, punggung atas, serta pinggang. Namun selain hormon kortisol, ternyata terdapat kondisi lain yang menyebabkan terjadinya sindrom cushing, seperti konsumsi obat steroid untuk asma, radang sendi, atau lupus, kelebihan produksi kelenjar adrenal, hingga tumor.

  • PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

    PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita, seperti dapat mengubah siklus menstruasi, menumbuhkan rambut halus di berbagai area tubuh, serta yang paling terlihat adalah dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, PCOS juga berisiko menyebabkan resisten insulin. Hal inilah yang menjadi penyebab kenaikan berat badan.

 

Baca juga: Penyebab Badan Menjadi Gemuk saat Berhenti Merokok dan Cara Mencegahnya!

 

Jika salah satu kondisi di atas sedang Kamu alami, maka jangan heran jika Kamu mengalami kenaikan berat badan, ya! Segera cari solusi untuk mengatasi hal-hal di atas, agar tidak berdampak pada bobot tubuhmu. (BD/AS)

 

Terlalu Gemuk vs Terlalu Kurus - guesehat.com