Menurut konselor di American Cancer Society, Trina Ita, rata-rata orang yang berhenti merokok akan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 10 pounds atau setara 4.5 kilogram. Mengapa bisa begitu? Kenaikan berat badan saat berhenti merokok ternyata dikaitkan pada 2 hal, yaitu:

  • Pertama, Kamu merasa ingin makan lebih banyak sebagai pengganti rokok. Selain itu, indra pengecap yang lebih baik pada lidah akan membuat makanan jadi terasa lebih enak pula di mulut.
  • Kedua, sistem metabolisme tubuhmu akan menurun. Nikotin yang terkandung pada rokok ternyata berperan untuk meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga mudah bagi tubuh untuk mempertahankan beratnya.

 

Ternyata tak disangka ya ada kaitan antara berhenti merokok dan kenaikan berat badan. Lalu, apakah hal ini bisa dicegah agar tubuh tidak semakin melar saat berhenti merokok? Seperti tips untuk menurunkan berat badan pada umumnya, berikut hal-hal yang bisa Kamu coba untuk mencegah naiknya berat badan:

 

Camilan sehat dan rendah gula

Setelah tidak merokok, Kamu akan berupaya mencari penggantinya dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Salah satu makanan yang tentunya bisa menjadi teman di waktu luang ini yaitu camilan. Agar tidak menambah berat badan, ganti camilan dengan yang sehat, rendah lemak, dan rendah gula. Kamu juga bisa coba mengunyah sayuran, seperti wortel sebagai pengganti rokok.

 

Olahraga

Bakar kalori dengan senantiasa menggerakkan tubuhmu secara aktif! Lakukan olahraga secara rutin, paling tidak 3 kali seminggu selama masing-masing 30 menit untuk menjaga bentuk tubuhmu dan membakar lemak-lemak yang tidak sehat. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa mereka yang berolahraga akan 2 kali lebih mungkin untuk sukses berhenti merokok daripada mereka yang tidak berolahraga.

 

Minum air putih

Jangan sampai tubuhmu dehidrasi dan kekurangan cairan ya! Faktanya, air putih tidak hanya bermanfaat untuk menghidrasi tubuh tetapi juga untuk meningkatkan metabolisme dan menekan rasa ingin merokok. Agar bisa minum air lebih banyak, coba bawa botol minum sendiri kemanapun Kamu pergi mulai sekarang.

 

Perhatikan tanda-tanda lapar

Karena indra pengecapmu sudah berfungsi seperti semula, selera makanmu pun ikut terpengaruh. Ketika Kamu ingin merasa makan sesuatu, coba pikirkan apakah Kamu benar-benar lapar atau hanya sekedar ingin. Minum segelas air putih sebelum makan, dan bila rasa lapar masih ada, berarti Kamu benar-benar lapar.

 

Alihkan perhatian

Buatlah dirimu sibuk dengan hal-hal sederhana, seperti membersihkan rumah atau mencuci mobil, agar Kamu tidak terus-terusan terpikir untuk makan ataupun merokok. Lakukan hal-hal yang Kamu sukai juga bisa membantumu mengalihkan perhatian dari makanan.