Kalau Kamu menderita diabetes tipe 2, menjaga dan memerhatikan kesehatan jantung itu sangat penting. Pasalnya, kebanyakan kasus kematian pada penderita diabetes disebabkan oleh penyakit jantung, bukan penyakit diabetes itu sendiri. Jadi, mengontrol diabetes juga berarti menjaga kesehatan jantung agar tetap bisa berfungsi sebagaimana semestinya.

 

Mungkin memang membingungkan, kenapa penyakit yang berhubungan dengan gula darah bisa memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesehatan jantung. Namun keduanya berhubungan erat, karena segala sesuatu di dalam tubuh saling berkaitan.

 

Jika satu saja sistem rusak, maka efeknya akan memengaruhi sistem tubuh lainnya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang hubungan antara diabetes dan penyakit jantung, berikut penjelasan lengkapnya, seperti dilansir dari portal kesehatan WebMD.

Baca juga: Diabetes dapat Menyebabkan Gagal Ginjal!

 

Diabetes Merusak Pembuluh Darah dan Otot Jantung 

Semakin lama Kamu menderita diabetes, semakin meningkat juga risiko Kamu terkena penyakit jantung. Hal tersebut tersebut disebabkan:

  • Pembekuan darah: Ketika Kamu memiliki kadar gula darah yang tinggi, kondisi tersebut membuat darah lebih mudah membeku atau menggumpal. Tentunya ini akan mengganggu kelancaran aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
  • Masalah dengan pembuluh darah: Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak bagian dalam dinding pembuluh darah. Jika hal itu terjadi, maka akan ada penumpukan substansi lemak, yang disebut plak, pada dinding pembuluh darah. Kondisi tersebut bisa membuat arteri atau pembuluh darah mengeras dan memperlambat aliran darah. Itu artinya, jantung tidak akan menerima asupan oksigen yang dibutuhkan. Kamu juga berisiko mengalami pembekuan atau penggumpalan darah di dalam jantung.
  • Otot jantung rusak: Semakin lama, diabetes akan menyebabkan sejumlah perubahan pada tubuh Kamu, di antaranya menimbulkan kerusakan serta luka di otot jantung. Tentu saja kondisi ini sangat membahayakan. Pasalnya, jantung tidak akan bisa memompa darah dengan baik sebagaimana semestinya.
  • Pembengkakan: Ketika tubuh melawan bakteri dan sedang menyembuhkan luka, inflamasi adalah kondisi yang normal dari proses penyembuhan tersebut. Jadi, inflamasi adalah hal yang baik ketika tubuh Kamu membutuhkannya. Namun, diabetes bisa memicu inflamasi dan iritasi secara terus-menerus di dalam pembuluh darah. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Jantung
 

Diabetes Bukanlah Penyakit Tunggal 

Kalau Kamu juga memiliki masalah kesehatan lain yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, situasinya akan menjadi semakin rumit. Hal-hal lain, seperti merokok dan tekanan darah tinggi, akan membuat pembuluh darah rentan rusak. Selain itu, bisa meningkatkan risiko penderita diabetes terkena komplikasi jantung.

 

  1. Kelebihan berat badan (obesitas): Berat badan berlebih bisa memengaruhi kesehatan jantung secara negatif. Apalagi kalau Kamu juga menderita diabetes. Penderita diabetes yang mengalami obesitas akan berisiko lebih besar terkena berbagai macam kondisi yang bisa menyebabkan penyakit jantung
  2. Masalah kolesterol: Penderita diabetes sering kali juga memiliki kandungan HDL rendah (kolesterol baik) dan kandungan LDL yang tinggi (kolesterol buruk) di dalam tubuhnya. Mereka juga umumnya memiliki kadar trigliserida (sejenis lemak) tinggi di dalam darah. Kombinasi dari ketiga kondisi tersebut akan meningkatkan penyumbatan di dalam pembuluh darah. Berarti, Kamu memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung lebih dini.
  3. Tekanan darah tinggi: Diabetes dan tekanan darah tinggi memang memiliki hubungan yang erat. Jika Kamu mengalami kedua kondisi kesehatan tersebut, risiko terkena penyakit jantung jadi meningkat dua kali lipat. Apalagi kalau Kamu juga berisiko mengalami penyumbatan di pembuluh darah jantung, tentu saja risikonya menjadi semakin tinggi. Kondisi-kondisi tersebut akan semakin meningkatkan tekanan pada jantung.
 Baca juga: Penderita Psoriasis Berisiko Diabetes

 

Dari penjelasan di atas, Kamu jadi mengetahui lebih jauh tentang hubungan antara diabetes dan penyakit jantung. Untuk menghindari risikonya, tentu saja Kamu harus rajin mengontrol gula darah. Menjaga kestabilan gula darah juga akan menurunkan risiko Kamu terkena penyakit berbahaya lain, seperti penyakit jantung. (UH/AS)