Berbicara soal hernia, mungkin hanya sedikit dari Kamu yang mengetahui secara persis apa sih penyakit ini dan bagaimana cara menanganinya. Jika tidak ditangani dengan cepat, hernia dapat berakibat fatal, seperti heartburn hingga usus yang membusuk.

 

Oleh karena itu, apabila Kamu merasakan adanya gejala hernia, sebaiknya segera lakukan perawatan yang tepat dan jangan tunggu sampai kronis. Pasalnya, satu-satunya jalan untuk mengobati hernia level kronis adalah dengan operasi atau rehabilitasi.

 

Pasien hernia pun belum bisa dinyatakan pulih dan beraktivitas setelah melakukan operasi. Mereka harus beristirahat dalam jangka waktu yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Seperti yang dijelaskan dalam healthgrades.com, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca-operasi sesuai dengan ukuran dan lokasi hernia. Kemudian, perhatikan apa saja yang dapat Kamu lakukan untuk membuat proses pemulihan berjalan optimal.

 

Baca juga: Kenali Hernia dan Jenis-jenisnya!

 

Proses Pengobatan Hernia

Inilah yang harus Kamu ketahui sebelum dan setelah melakukan operasi hernia:

  • Sebaiknya sebelum Kamu menjalani operasi, konsultasikan terlebih dulu kepada dokter berapa lama proses pemulihan yang akan dilalui setelah operasi hernia, untuk menentukan metode operasi yang paling sesuai dengan kondisimu. Apabila Kamu membutuhkan waktu pemulihan yang cepat agar segera bisa kembali beraktivitas, sebaiknya pilihlah metode operasi laparoskopi. Namun jika Kamu memiliki waktu lebih luang, piilihan dapat jatuh antara operasi laparoskopi atau operasi terbuka.

  • Gunakan obat pengontrol rasa sakit untuk percepat masa pemulihan. Biasanya setelah melakukan operasi, ada bagian-bagian tubuh tertentu yang akan terasa nyeri selama beberapa hari. Meskipun pada beberapa orang operasi laparoskopi lebih minim menimbulkan nyeri daripada operasi terbuka, hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak mengonsumsi obat ini. Kamu tak perlu pusing untuk mencari jenis obat apa yang cocok untukmu, sebab dokter akan meresepkan obat yang sesuai untuk kondisimu.

  • Tidak perlu terburu-buru untuk kembali beraktivitas secara normal, tetapi konsultasikan dengan dokter terlebih dulu kapan Kamu dapat mengejan, melakukan olahraga untuk membentuk otot perut, mengangkat benda berat, berhubungan seksual, hingga berekreasi. Proses pemulihan memang memakan waktu, yaitu dalam hitungan hari hingga minggu.

  • Perhatikan luka bekas operasimu, apakah memerah, bengkak, hangat, mengeluarkan cairan, perdarahan, atau jahitannya terbuka. Jika iya, segera konsultasikan dengan dokter. Untuk proses pemulihan hingga luka benar-benar kering, biasanya akan memakan waktu hingga 2 minggu. Jadi, Kamu tak perlu mencoba membuka sendiri perban dan membersihkan lukamu. Jika luka sudah kering, perban akan terlepas dengan sendirinya. Selain itu, Kamu juga dianjurkan untuk tidak membasahi perban, seperti berenang atau sekadar mandi.

  • Perbanyak konsumsi serat dan minumlah banyak air putih untuk mencegah Kamu mengejan karena sembelit. Biasanya, dokter akan menganjurkan pasien untuk melakukan diet atau pola hidup sehat pasca-operasi. Fungsinya tidak lain adalah untuk mencegah pasien mengejan. Bila diet sehat juga tidak dapat melancarkan pencernaan, dokter akan memberikan obat pencahar yang aman agar Kamu mudah BAB.

  • Perhatikan kondisi lain setelah Kamu melakukan operasi, apakah timbul demam, benjolan baru, sulit buang air kecil, kembung, atau pembengkakan testis. Pasalnya, bisa jadi kondisi tersebut merupakan gejala dari adanya komplikasi.

  • Untuk mempercepat proses pemulihan, biasanya dokter akan memberikan rekomendasi untuk melakukan terapi fisik. Terapi ini berfungsi untuk memperkuat otot-otot, terutama yang ada di perut. Meskipun awalnya menyakitkan, terapi ini merupakan solusi terbaik jika Kamu menginginkan proses pemulihan yang cepat.

  • Yang terakhir adalah hindari terkena hernia lagi, meskipun di tempat yang berbeda. Caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga berat badan normal, memperkuat otot inti perut, dan tidak memaksa otot-ototmu untuk bekerja terlalu berat.

     

    6 Cara Tetap Sehat di Usia 30 

 

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan pasien hernia akan melewati proses pemulihan dengan cepat dan mengurangi risiko mengalami penyakit ini lagi di kemudian hari. Apabila Kamu tidak menderita hernia, tetapi pernah melakukan operasi di area perut, beberapa pemikiran di atas kemungkinan juga dapat Kamu terapkan. Secara keseluruhan, yang terpenting adalah Kamu harus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, ya! (BD/AS)

 

Baca juga: Pusar Bodong saat Hamil? Waspada Hernia Umbikalis!