Jika ditanya benda yang harus ada dalam keseharian saya, maka saya akan dengan mantap menjawab: kacamata! Ya, sebagai penderita miopi alias rabun jauh sejak 13 tahun yang lalu, saya membutuhkan kacamata dengan lensa minus sebagai alat bantu melihat.

 

Apalagi saat ini ukuran minus mata saya sudah cukup besar, hingga mustahil bagi saya untuk dapat melihat dengan jelas objek apapun dalam radius 1 m di depan saya. Sudah pasti kacamata menjadi hal penting untuk saya bekerja dan menjalani hari.

 

Karena kacamata adalah bagian penting dalam rutinitas keseharian saya, sudah tentu saya harus rajin merawat benda yang satu ini. Apakah Kamu juga sama seperti saya, menggunakan kacamata setiap hari untuk alat bantu melihat? Yuk, kita coba langkah-langkah di bawah ini agar kacamata selalu terjaga dengan baik!

 

1. Cuci kacamata secara rutin

Lensa kacamata mudah sekali terpapar oleh kotoran yang ada di sekitar kita. Akibatnya, tak jarang ada bercak-bercak noda di lensa kacamata yang membuat penglihatan menjadi terganggu. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kacamata dicuci secara berkala menggunakan cairan pembersih khusus untuk kacamata.

 

Saya memiliki cara tersendiri untuk mencuci kacamata, yakni rutin membawanya ke optik. Pasalnya, optik kebanyakan memiliki alat khusus untuk membersihkan kacamata. Menurut saya jika dicuci dengan alat khusus ini, hasilnya lebih kinclong!

Baca juga: Kedutan, Gejala Medis pada Mata Bukan Sekadar Mitos

 

Terdengar ribet ya bolak-balik ke optik hanya untuk membersihkan kacamata? Saya mengakalinya dengan membeli kacamata di optik yang berlokasi di pusat perbelanjaan langganan saya. Jadi sambil belanja barang kebutuhan sehari-hari, bisa mampir ke optik tersebut untuk mencuci kacamata sebagai layanan purnajual yang memang mereka sediakan!

 

2. Gunakan cairan pembersih khusus untuk kacamata

Seperti yang sudah disebutkan di poin nomor 1, membersihkan kacamata sebaiknya dilakukan secara berkala dengan cairan pembersih khusus kacamata. Yup, jangan menggunakan sembarang cairan pembersih, ya!

 

Kandungan amonia yang biasanya ada dalam pembersih dapat merusak lapisan kacamata. Cairan pembersih kacamata biasanya dijual di optik dalam bentuk spray berukuran kecil, sehingga praktis dibawa ke mana-mana!

Baca juga: Tips Memilih Kacamata yang Tepat untuk Anak

 

3. Keringkan dengan cara diangin-anginkan

Setelah mencuci kacamata, cara pengeringan yang paling disarankan adalah dengan diangin-anginkan. Cara ini membuat kacamata yang telah dicuci jadi kering secara ‘alami’ tanpa dilap, sehingga lapisan lensa kacamata tidak tergores!

 

4. Jangan gunakan sembarang kain untuk mengelap kacamata

Ayo ngaku, apakah Kamu pernah membersihkan kacamata dengan bahan seadanya, misalnya lipatan baju? Jika iya, sama deh dengan saya! Kebiasaan buruk ini membuat lensa kacamata menjadi tergores. Hal ini tentunya cukup mengganggu penglihatan.

 

Yup, mengelap kacamata memang tidak dapat dilakukan dengan sembarang kain. Kain yang disarankan adalah kain yang bersih, lembut, dan bebas serat. Tidak disarankan menggunakan kertas tisu untuk mengelap kacamata, karena teksturnya dapat menggores lapisan lensa kacamata.

 

Kain khusus untuk membersihkan kacamata ini biasanya diberikan secara gratis oleh optik saat Kamu pertama kali membeli kacamata. Namun, tidak ada salahnya membeli beberapa kain pembersih tambahan, sebagai cadangan bila kain yang biasa digunakan sedang dicuci.

 

5. Jangan menaruh kacamata dengan lensa menghadap ke bawah

Satu lagi kebiasaan buruk yang saya akui sangat tidak bersahabat bagi kacamata, yaitu meletakkan kacamata dengan lensa menghadap ke bawah. Hal ini akan membuat lensa kacamata rentan tergores di atas benda padat.

 

6. Lepas kacamata dari kedua sisi

Salah satu masalah yang sering saya alami dengan kacamata adalah tidak seimbangnya bingkai sebelah kanan dan kiri, alias kacamata terlihat miring saat digunakan! Hal ini selain mengganggu penampilan, tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman saat berkegiatan menggunakan kacamata.

 

Untuk mengatasinya, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memegang kacamata pada kedua tangkainya saat dilepaskan. Jadi, bukan hanya dipegang di salah satu tangkai saja, atau malah di daerah lengkungan yang menghubungkan lensa kiri dan kanan!

 

Hal ini akan membuat salah satu bagian kacamata menjadi lebih kendor daripada bagian lainnya. Tidak disarankan juga untuk menggantung kacamata di bagian depan baju ataupun diletakkan di atas kepala seperti bando!

 

7. Simpan kacamata di dalam kotaknya jika sedang tidak digunakan

Jika Kamu sedang tidak menggunakan kacamata, misalnya ketika Kamu mengenakan lensa kontak, sebaiknya kacamata disimpan dalam kotak kacamata. Kotak kacamata yang keras lebih disarankan, karena dapat melindungi kacamata dengan lebih baik jika disimpan di dalam tas.

 

Itulah dia 7 hal yang dapat Kamu lakukan agar kacamata selalu terawat dengan baik. Sederhana, namun terkadang kita lupa untuk melakukannya. Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan matamu secara berkala, terutama jika Kamu sudah mulai merasa tidak nyaman melihat dengan kacamatamu yang sekarang. Kemungkinan besar itu pertanda kalau Kamu membutuhkan kacamata dengan ukuran yang baru. Selamat merawat kacamatamu!

Baca juga: 6 Kriteria Kacamata Hitam yang Baik untuk Kesehatan