"Ketika seseorang mengalami ketakutan secara berlebihan terhadap sesuatu hal, itulah yang biasa kita sebut sebagai fobia."

 

Pernahkah Geng Sehat bertanya, kenapa sih ada orang yang takut terhadap objek atau tempat tertentu? Padahal, menurut kita objek dan tempat tersebut biasa saja dan tidak ada yang aneh. Bahkan, kita sering dibuat bingung dengan respons ketakutan yang luar biasa dari orang-orang tersebut ketika melihat sesuatu yang kita anggap tidak ada apa-apa.

 

Menurut Wikipedia, fobia atau gangguan anxietas fobik merupakan rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu atau sebuah fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya.

Baca juga: Fobia Terhadap Boneka Ternyata Ada!

 

Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan cara pandang antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Bagi pengamat fobia, mereka biasanya menggunakan logikanya. Sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan perasaan.

 

Bagi orang-orang di sekitar, mereka akan merasa lucu apabila melihat orang yang berbadan besar takut dengan hewan kecil, seperti kecoak ataupun tikus. Namun sebaliknya bagi para pengidap fobia, mereka akan menilai bahwa subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan, ataupun menakutkan.

 

Ada banyak faktor yang membuat seseorang mengalami fobia. Namun dari sekian faktor tersebut, penyebab paling utama adalah faktor genetik dan lingkungan. Jika Kamu mengalami kejadian yang tidak mengenakan, hal tersebut dapat menyebabkan fobia, seperti pernah tenggelam, digigit serangga, atau mengalami kejadian berada di tempat yang tertutup dan menakutkan.

 

Secara umum, fobia terbagi dalam 2 kelompok besar, antara lain fobia sosial dan fobia spesifik. Sebagai mana dipaparkan oleh Willy F. Maramis dalam bukunya yang berjudul Ilmu Kedokteran Jiwa, fobia sosial adalah ketakutan akan diamati dan dipermalukan di depan publik. Hal ini bermanifestasi menjadi rasa malu dan tidak nyaman yang sangat berlebihan dalam situasi sosial. Sedangkan fobia spesifik ditandai oleh ketakutan yang tidak rasional akan objek atau situasi tertentu. Di antara banyaknya jenis fobia, ada 5 jenis fobia yang paling umum dirasakan oleh sebagian besar orang.

 

1. Takut terhadap Ketinggian

Mungkin Geng Sehat pernah melihat beberapa cuplikan video orang yang membuat sebuah kolam renang yang bagian dasarnya adalah kaca bening. Sedangkan kolam tersebut dibuat di tempat yang tinggi, sehingga ketika melihat ke bawah, maka akan tampak orang-orang yang berlalu-lalang. Atau ada pula tempat wisata yang tangganya terbuat dari kaca, sehingga ketika kita naik ke atas, akan terlihat pemandangan di bawah.

 

Mungkin sebagian dari kita akan merasa ketakutan ketika melewatinya. Bahkan mungkin tidak akan pernah mau melakukannya. Ini menunjukkan bahwa kita pun termasuk orang yang fobia terhadap ketinggian, meskipun keamanan dari tempat-tempat tersebut amat terjamin. Tentunya, rasa ketakutan yang hadir berbeda, sesuai porsinya masing-masing

Baca juga: Nomophobia, Jenis Fobia Baru di Era Teknologi

 

2. Takut dengan Jarum atau Suntikan

Sering kali kita menjumpai orang yang takut dengan jarum ataupun suntikan. Ini bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Ketakutan ini disebut juga sebagai trypanophobia atau needle phobia. Selain karena faktor kecemasan berlebih, fobia ini ternyata juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.

 

3. Takut Berbicara di Depan Umum

Ketika melihat orang-orang yang tampil di depan publik, mungkin kita akan merasa kagum dengan mereka. Baik dari cara mereka berbicara maupun dari gaya yang mereka gunakan. Jika kita termasuk orang yang takut ketika diminta untuk berbicara di depan umum, maka kita termasuk orang yang glossophobia. Memang fobia ini sering dialami oleh setiap orang, terlebih lagi bagi mereka yang baru mulai berlatih berbicara di hadapan orang banyak.

 

4. Takut terhadap Tikus

Seperti yang dipaparkan di awal tulisan, tidak semua hewan bertubuh kecil akan dianggap kecil juga oleh setiap orang, termasuk tikus. Ternyata banyak juga lho orang-orang yang masih takut terhadap tikus. Orang-orang yang mengalami fobia terhadap tikus disebut sebagai musophobia. Adapun kebanyakan alasan orang takut terhadap tikus adalah karena hewan ini identik dengan hal yang menjijikkan dan membawa kuman penyakit.

Baca juga: 5 Fobia Unik yang Belum Kamu Tahu

 

5. Takut terhadap Ular

Hmm, mungkin secara alami orang pasti akan takut dengan ular. Hal ini dikarenakan informasi yang kita terima adalah semua ular memiliki bisa yang berbahaya bagi tubuh. Padahal, tidak semua ular memiliki bisa. Namun, sebagian besar orang lebih memilih untuk menghindar dan lari ketika melihat ular, baik ular tersebut belum jinak ataupun telah jinak. 

 

Itulah beberapa informasi terkait dengan fobia. Meskipun ada fobia yang secara umum dimiliki oleh setiap orang, akan tetapi sebagian besar fobia terjadi pada hal-hal yang mungkin dianggap biasa. Adapun jika saudara, teman, keluarga, atau orang yang kita kenal mengalami fobia, maka ada beberapa anjuran dari para ahli untuk mengatasi fobia tersebut.

 

Salah satunya dengan melakukan terapi perilaku kognitif, untuk membantu penderita menghadapi situasi dan pikiran ketakutan. Metode ini membuat penderita berada dalam situasi yang ia takuti. Sebagai contoh, penderita arachnophobic dapat diminta untuk melihat gambar laba-laba, membaca tentang laba-laba, melihat laba-laba di kandang kaca, dan akhirnya menyentuh laba-laba. Hal inipun membuat penderita fobia lama-kelamaan merasa tidak takut dengan laba-laba. Semoga bermanfaat ya. smile

 

Ketakutan Terbesar Setiap Zodiak - guesehat.com