Setelah berjuang mengandung selama 9 bulan dan melahirkan bayi dengan selamat, rasa lega pasti dirasakan oleh Mums. Namun terkadang, tidak semua hal berjalan mulus seperti yang Mums inginkan. Kadang masalah datang bukan dari bayi, melainkan dari diri Mums sendiri. Mums bisa saja mengalami rasa sakit saat buang air besar (BAB) dan merasakan pembengkakan di bagian dubur setelah melahirkan. Kondisi itu dinamakan hemorroid atau yang biasa disebut wasir.

Baca juga: Kenali Penyebab Ibu Hamil Sering Sembelit

 

Apa itu Hemorroid?

Hemorroid atau wasir terjadi karena ada suatu peradangan atau pembengkakan yang muncul di bibir anus yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di pembuluh darah dalam anus atau rektum, ditandai dengan munculnya benjolan yang umumnya berukuran kecil hingga sebesar buah anggur. Kondisi ini akan sangat menganggu aktivitas Mums sehari-hari seperti saat duduk, berjalan dan buang air besar.

Hal ini bisa menyebabkan pendarahan ketika Mums buang air besar. Hemorroid bisa muncul selama masa kehamilan karena berat badan dan tekanan ekstra dari bayi serta bisa muncul setelah melahirkan pada Mums yang belum pernah mengalami wasir sebelumnya. Mums juga bisa mengembangkan wasir karena Mums mengejan terlalu keras selama persalinan.

Terdapat empat tahapan stadium keparahan hemorroid, diantaranya:

  • Stadium 1 : wasir yang berdarah tapi tidak prolaps (organ pelvis melorot dari yang seharusnya)
  • Stadium 2 : wasir yang prolaps dan menarik diri mereka sendiri (dengan atau tanpa pendarahan)
  • Stadium 3 : wasir yang prolaps tetapi harus didorong dengan jari tangan
  • Stadium 4 : wasir yang prolaps dan tidak bisa didorong kembali sehingga bisa menimbulkan munculnya thrombosed (bekuan darah) atau yang menarik lapisan rektum melalui anus

Pada Mums yang mengalami hemorroid saat masih mengandung biasanya disebabkan oleh tekanan pada parenium (area di antara  lubang vagina dan anus). Saat hamil, rahim terus membesar sehingga memberi tekanan pada vena besar di sisi kanan tubuh yang menerima darah dari kaki. Tekanan ini kemudian  dapat memperlambat kembalinya darah dari bagian bawah tubuh, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di bawah rahim dan menyebabkannya menjadi besar.

Baca juga: Sembelit Pada Bayi, Bahayakah?

 

Selain itu, peningkatan hormon progesteron selama kehamilan juga menyebabkan dinding pembuluh darah berelaksasi, sehingga pembuluh darah lebih mudah menjadi bengkak. Hormon progesteron juga dapat menyebabkan sembelit dengan cara memperlambat pergerakan usus.

 

Gejala Hemorroid Setelah Melahirkan

Hemorroid pada Mums yang sedang hamil memiliki tipe yang sama dengan orang-orang yang mengalami wasir. Satu-satunya letak perbedaan ada pada jenis tekanan yang memicu pembentukannya. Hemorroid akan menggumpal di sekitar anus, seringkali sensitif atau sakit ketika disentuh. Berikut  gejala hemorroid adalah:

  • Gatal, iritasi disekitar anus karena radang pembuluh darah yang bengkak
  • Bengkak seukurang kacang polong
  • Sakit ketika buang air besar tanpa darah dan sakit
  • Rasa tidak nyaman

Selain itu, mums juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk penjelasan lebih lanjut karena jika Mums mengonsumsi obat sembarangan akan dapat mempengaruhi produksi ASI dan juga dapat mempengaruhi bayi.

Mums dapat mengatasi hemorroid dengan cara:

  • Mums dapat merendam diri dengan air hangat terutama pada daerah dubur sebanyak dua kali sehari. Hal ini akan membantu hemorroid Mums menyusut.
  • Mums juga bisa mengompres daerah yang bengkak dengan kompres es beberapa kali sehari saat sedang duduk.
  • Hindari duduk dan berdiri telalu lama
  • Saat sedang duduk, sebaiknya Mums taruh bantal sebagai alas untuk mengurangi tekanan pada rektum. Hindari duduk di permukaan yang terlalu keras.
  • Setiap selesai buang air besar, sebaiknya bersihkan daerah dubur dengan lembut. Jika Mums ingin menggunakan tisu, gunakan tisu yang berbahan lembut sehingga tidak iritasi
  • Gunakan krim hemorroid untuk meredakan nyeri dan membuat benjolan mengecil

Penting bagi Mums untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai apa yang dialami karena hemorroid pada Mums setelah melahirkan sering kali muncul kembali jika hanya disembuhkan dengan cara dikompres tanpa menggunakan obat. Obat-obatan yang Mums minum juga harus sesuai dengan resep dokter, karena Mums masih perlu untuk memberikan si kecil ASI. (AD)

Baca juga: Jangan Malu Bertemu Dokter Jika Menderita Ambeien