Apakah yang dimaksud dengan asam urat? Ini adalah senyawa dalam darah, yang dihasilkan oleh tubuh dari pemecahan protein dan purin. Asam urat bukanlah penyakit, tetapi apabila meningkat dan menjadi radang, maka penyakit yang muncul disebut radang sendi GOUT.

 

Ini merupakan salah satu penyakit gangguan metabolik dalam tubuh, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor keturunan dalam keluarga maupun faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak berimbang.

 

Bagaimana terjadinya?

Jenis arthritis (radang sendi) yang disebabkan adanya kristal uri dari kadar asam urat yang tinggi ini, kemudian menebal pada persendian-persendian, terutama persendian kecil di jari-jari tangan maupun kaki, ataupun tulang-tulang pada pergelangan tangan dan kaki. Bisa dirasakan juga di dengkul, belikat, dan sendi atas bahu.

 

Usia Berapa biasanya terkena penyakit Ini?

Biasanya dari usia dewasa muda. Tetapi, ada juga yang mengalaminya di masa remaja karena faktor keturunan. Riwayat penyakit dalam keluarga juga disebut-sebut bisa menjadi penyebabnya juga.

 

Gejala apa yang dirasakan oleh penderita?

Pada awalnya, penderita tidak akan merasakan gejala apapun. Namun lama-kelamaan, mereka akan merasakan:

  1. Nyeri pada persendian kecil, pembentukan tophi (penebalan kristal pada tulang seperti tulang baru).

  2. Radang pada persendian, tendon (jaringan lunak penyambung otot yang menempel pada pangkal tulang).

  3. Kaku pada persendian dan otot sekitar tulang yang terkena radang.

 

Jadi peningkatan asam urat pada tubuh pasti akan mengalami radang sendi GOUT?

Ternyata tidak selalu, tetapi kadar asam urat tinggi langsung menghasilkan kristal uri, yang lucunya langsung menempel pada persendian tubuh. Pemeriksaan harus dilakukan sesegera mungkin. Dokter akan memeriksa apakah penderita mengalami kesulitan bergerak ataupun muncul perubahan bentuk pada sendi tubuh.

 

Pemeriksaan laboratorium juga diperlukan untuk melihat kadar asam urat dalam tubuh melalui pemeriksaan darah serta pemeriksaan urine untuk melihat kadar asam urat dalam metabolisme tubuh, melalui fungsi ginjal. Pasalnya, asam urat adalah sampah dari hasil metabolisme protein dan purin. Selain itu, akan dilakukan foto rongent untuk memastikan bentuk penebalan pada tulang yang disebabkan oleh kristal uri.

 

Tindakan pencegahan apa saja yang mesti dilakukan?

Seperti pada penyakit gangguan metabolik lainnya, Kamu perlu menyadari hal-hal berikut:

  1. Kenali riwayat penyakit keluarga, baik dari keluarga langsung maupun kakek, nenek, paman, dan bibi.

  2. Kenali makanan yang sering dimakan dan mengakibatkan rasa sakit pada sendi setelahnya, misalnya jeroan, daging merah, ikan asin, ikan sarden kalengan, udang, cumi-cumi, oatmeal, gandum dan produk turunannya, ataupun setelah minum bir. Jika sudah tahu, maka sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.

  3. Kurang bergerak, mengakibatkan mudahnya kristal keluar dari dalam pembuluh darah serta menempel pada tulang-tulang dan persendian.

  4. Kurang konsumsi air putih akan mengakibatkan fungsi ginjal menurun serta meningkatkan tumpukan asam urat di ginjal, maupun di pembuluh darah tubuh dan persendian.

 

Makanan yang baik dikonsumsi untuk mengurangi asam urat adalah yoghurt dan susu rendah kalori. Selain obat-obatan, konsumsi pula seledri, sayuran hijau, tomat, kunyit, jahe, dan buah-buahan sehat lainnya. Namun, hindari mengonsumsi buah nangka, durian, dan melinjo. Menerapkan pola hidup sehat, makan sesuai dengan kebutuhan tubuh, dan olahraga agar persendian tidak sering kaku sangatlah diperlukan.