Pastinya Mums sudah tahu seberapa pentingnya olahraga di saat kehamilan? Kalau sudah punya niat untuk rutin berolahraga, sejumlah persiapan tentunya perlu dilakukan. Yang perlu Mums perhatikan sebelum memulai rutinitas olahraga adalah kesehatan, kenyamanan, dan keamanan diri serta si Kecil yang ada dalam kandungan. Maka itu, pastikan Mums berolahraga dengan benar!

 

Selain mematuhi perintah dokter, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk memudahkan rutinitas olahraga Mums. Berikut tips berolahraga saat hamil untuk Mums!

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Ibu Hamil

 

Pastikan Kebutuhan Cairan Terpenuhi 

Setiap setengah jam ketika sedang berolahraga Mums harus meminum sedikitnya segelas penuh air putih untuk mengimbangi cairan yang keluar lewat keringat. Artinya, Mums harus minum lebih banyak air kalau tinggal di daerah yang berudara panas atau jika keringat yang keluar sangat banyak. Minum air putih sebelum, saat, dan sesudah berolahraga, tapi jangan minum air putih lebih dari 0.5 liter dalam satu waktu. Mums bisa mulai minum air sekitar 30-45 menit sebelum berolahraga.

 

Konsumsi Makanan Ringan

Sebelum memulai rutinitas olahraga, konsumsilah makanan ringan untuk menopang dan menjaga energi Mums. Mengonsumsi makanan ringan saat berolahraga, terutama kalau Mums sudah membakar banyak kalori, juga penting. Setiap setengah jam Mums juga harus mengonsumi sebanyak 150-200 kalori setiap sedang berolahraga.

 

Olahraga di Tempat Dingin 

Tempat atau jenis olahraga apapun yang meningkatkan suhu tubuh wanita hamil hingga lebih dari 1.5 derajat celsius harus dihindari. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan darah terdorong ke permukaan kulit dan menjauh dan menjauh dari rahim karena tubuh secara otomatis akan mencoba mendingkinkan diri. Maka itu, hindari sauna, ruangan beruap, dan jangan berolahraga di luar ruangan di bawah terik matahari atau di dalam ruangan yang pengap dan panas. Kalau Mums berolahraga rutin dengan berjalan kaki di luar, jika situasinya tidak memungkinkan, jalan kaki bisa dilakukan di dalam rumah atau di mall.

Baca juga: Senam Hamil untuk Mempermudah Persalinan

 

Pilih Pakaian Yang Nyaman

Ahli mengatakan pakaian yang paling nyaman untuk dikenakan wanita hamil saat berolahraga adalah pakaian yang longgar dan mudah diregangkan. Sebagai tips, pilihlah sport bra yang cukup dan nyaman untuk payudara Mums yang kemungkinan sudah membesar serta tidak menghalangu ruang gerak.

 

Gunakan Sepatu yang Nyaman

Kalau sepatu olahraga Mums terasa sempit saat hamil, maka segera ganti dengan yang baru. Pilihlah sepatu olahraga yang nyaman sehingga bisa mengurangi risiko Mums cedera. Pastikan juga sepatu yang Mums gunakan cocok dengan jenis olahraga yang dilakukan.

 

Pastikan Permukaan Lantai Aman

Jika berolahraga di ruangan tertutup, memilih tempat olahraga berlantai kayu atau dilapisi karpet lebih baik ketimbang sekedar lantai keramik. Kalau tidak memungkinkan, pastikan lantai keramiknya tidak licin. Kalaupun licin, pastikan jangan menggunakan kaus kaki. Akan lebih baik lagi, kalau Mums membeli matras yoga, sehingga juga bisa digunakan untuk berolahraga.

 

Hindari Olahraga yang Menuntut Keseimbangan 

Dokter menyarankan agar wanita hamil menghindari olahraga yang memiliki risiko tinggi jatuh atau cedera pada bagian abdominal. Pasalnya, dengan semakin membesarnya perut Mums, maka keseimbangan badan juga akan terganggu. Olahraga yang menuntut keseimbangan tubuh contohnya gimnastik, ski, ice skating, pacuan kuda, hockey, sepak bola, dan basket.

Baca juga: Olahraga yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

 

Hindari Olahraga Ketinggian 

Dokter menyarankan agar para wanita hamil menhindari olahraga atau aktivitas di tempat dengan ketinggian lebih dari 6.000 kaki. Tidak hanya ketinggian, kedalaman juga tidak baik untuk wanita hamil. Olahraga seperti scuba diving meningkatkan risiko penyakit dekompresi pada bayi Mums. Maka itu, lebih baik Mums tunda dulu rencana menyelam di laut hingga melahirkan.

 

Jangan Terlentang Rata

Jika sudah melewati bulan ke 4 kehamilan, jangan melakukan olahraga sambil berbaring terlentang dan punggung rata. Pasalnya, berat dari perut Mums yang sudah membesar bisa mengompres banyak pembuluh darah dan akhirnya membatasi sirkulasi tubuh.

 

Hindari Beberapa Gerakan Olahraga 

Beberapa wanita hamil mengaku bahwa gerakan merentangkan kaki bisa menyebabkan kram pada betis . Kalau hal tersebut sering Mums rasakan, lenturkan betis. Hindari melakukan sit up atau angkat kaki karena keduanya menarik bagian abdomen. Hal tersebut tidak baik untuk kehamilan Mums. Hindari pula aktivitas atau olahraga yang mengharuskan fleksi atau menggunakan terlalu banyak kekuatan sendi. Selain itu, jangan melakukan olahhraga atau aktivitas melompat atau yang membutuhkan banyak gerakan.

 Baca juga: 4 Tips Menjaga Kehamilan yang Harus Diperhatikan

 

Tips-tips di atas bisa menjadi panduan Mums untuk berolahraga ketika kehamilan. Olahraga itu penting, namun tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Maka itu, Mums tetap harus mengikuti saran dokter serta hati-hati memilih olahraga yang ingin dilakukan. (GS)