Saya teringat ke masa-masa ketika kecil, saat berusia sekitar 12 - 11 tahun, yaitu sekitar kelas 6 SD dan 1 SMP. Pada umumnya, usia itu adalah usia puber. Banyak hal yang terjadi pada usia puber, salah satunya adalah nafsu makan yang meningkat. Saya ingat, saya adalah anak remaja yang memiliki tubuh ideal, tinggi cukup, berat badan juga cukup. Namun karena nafsu makan yang begitu besar, saya seringkali menghabiskan porsi makan berlebihan, sehingga lama-kelamaan perut saya jadi terbiasa untuk makan banyak hingga naik berat badan.

 

Naiknya berat badan tersebut tidak terlepas dari minuman manis yang terus-menerus saya konsumsi. Jika saya pergi ke salah satu gerai pizza atau kafe, saya cenderung memilih milkshake, tidak lupa dengan es krim di atasnya. Itu belum dihitung dengan jumlah pizza dan pasta yang saya konsumsi. Jika diingat-ingat, saya pun heran bisa memasukkan semua itu ke dalam perut. Seiring dengan berjalannya waktu, saya menjadi lebih sadar untuk hidup lebih sehat. Walaupun saya hanya tergolong 'agak gemuk', badan tidak terasa lebih enteng seperti biasa. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengubah pola makan, atau lebih tepatnya, mengubah pola minum.

Yes, menjadi minum air putih.

Sebagai anak-anak, tidak heran jika dahulu kita lebih suka minum yang manis. Namun ternyata, banyak juga seumuran saya (25 tahun) yang tetap memiliki kebiasaan seperti itu. Di antara teman-teman, saya adalah satu-satunya orang yang memesan air putih jika sedang pergi ke restoran. "Sayang kalau cuma pesan air putih," kata mereka. Namun bukannya kita harus lebih sayang kalori yang masuk ke badan kita?



Sebenarnya kenapa sih kita harus mengonsumsi air putih?

 

1. Netral, tidak mengandung zat yang berarti
Untuk menetralkan dahaga, contohnya, air putih merupakan pilihan yang baik. Air putih cenderung bersifat netral, sehingga tidak memberikan efek samping apa pun di dalam tubuh. Jika kita sedang kepanasan atau haus, minuman dingin memang sangat menarik. Namun, terkadang jenis minuman ini dapat menyebabkan kita semakin. Haha. Misalnya, es kopi merupakan godaan yang menarik untuk diminum saat haus, namun ternyata kopi memiliki efek diuretik di mana kita akan menjadi sering pipis, dan air yang kita minum akan kembali keluar dan tidak bertahan di dalam tubuh.

2. Hemat kalori!
Air putih merupakan salah satu kunci utama untuk menghindari kalori yang tidak perlu dari berbagai jenis minuman tersebut. Tahukah kamu, bahwa satu gelas milkshake yang nikmat itu bisa mengandung sampai dengan 400 kalori? Hal itu sama saja dengan menghabiskan bubur ayam dalam sarapanmu. Dengan kata lain, jika kita mengonsumsi minuman manis tersebut, sama saja seperti makan 2 porsi makanan di saat bersamaan. Jadi, lebih baik beralih ke air putih bukan?

3. Hemat biaya
Yes, satu botol air putih dapat dihargai 5.000 sampai dengan puluhan ribu di berbagai restoran. Namun tetap saja air putih adalah pilihan yang paling murah. Apalagi jika Kamu dapat membawa bekal air putih selama kerja atau di kampus. Kamu dapat menjadi jauh lebih hemat untuk membeli kalori yang tidak perlu itu. Selain itu, dengan konsumsi air putih, Kamu sudah investasi terhadap kesehatanmu, lho!

Jadi, dengan semua kebaikan air putih di atas, kenapa tidak konsumsi air putih?