Olahraga saat hamil? Mungkin banyak masyarakat yang menganjurkan para wanita hamil untuk tidak melakukan sejumlah olahraga berat karena dikhawatirkan dapat mengganggu keselamatan sang buah hati. Mums yang tengah mengandung pun pastinya banyak mendapat nasihat, baik dari  orang tua, kerabat, dan pasangan untuk tidak mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan berisiko lain yang membuat Mums merasa cepat letih atau harus menanggung terlalu banyak beban. Ya, sayangnya Mums harus setuju dengan hal-hal tersebut. Mums yang tengah mengandung janin dalam tubuh tidak diperkenankan melakukan aktivitas berat apalagi jenis olahraga yang membutuhkan banyak gerakan serta membahayakan kondisi bayi. Berikut 5 macam olahraga yang harus Mums hindari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan calon anak dalam rahim hingga proses kelahiran berlangsung.

 

  • Basket

Olahraga satu ini sudah jelas sekali tidak diperbolehkan untuk dilakukan oleh wanita hamil. Mums yang tengah mengandung dan hobi bermain basket, sebaiknya mengistirahatkan badan dari aktivitas ini untuk menjaga masa kehamilan yang baik dan lancar. Basket adalah salah satu jenis olahraga yang membutuhkan banyak tenaga dan melibatkan banyak gerakan tubuh seperti berlari dan melompat. Belum lagi jika Mums dan lawan main saling menabrakkan diri atau Mums terjatuh ketika hendak menangkap bola. Bola basket yang berat dan keras juga dapat melukai sang janin jika tak sengaja terbentur. Wanita hamil yang ingin tetap berolahraga dapat memainkan bola basket sendiri dengan cara memantulkannya ke arah tembok dan menangkapnya. Segera berhenti jika Mums merasa sudah sangat lelah, ya!  

  • Sepak Bola

Olahraga berkelompok ini juga tidak dianjurkan bagi Mums, perempuan yang tengah memasuki masa kehamilan dini hingga tua. Baik sepakbola maupun futsal dapat membuat Mums berisiko terjatuh atau tersandung saat menggiring bola. Saat berlari, Mums juga bisa mengalami sesak napas dan keletihan yang berlebihan. Walaupun mungkin usia kandungan Mums masih muda, Mums disarankan untuk tidak menjadikan olahraga ini sebagai alternatif kegiatan hiburan.

  • Tenis

Satu lagi kegiatan yang masuk ke dalam daftar olahraga yang dilarang untuk ibu hamil. Tenis! Permainan tenis sangat membutuhkan kelincahan gerakan agar dapat memukul bola yang dilemparkan lawan secara cepat dan tepat. Energi yang dikeluarkan untuk memegang raket serta memukul bola juga dapat membuat wanita hamil cepat lelah dan dehidrasi. Sebaiknya, Mums menghindari olahraga yang terlalu menguras tenaga, terutama saat perut Mums sudah semakin membesar karena janin yang tumbuh.

  • Bela Diri dan Angkat Beban

Mums para perempuan tomboi yang hobi melakukan bela diri atau kegiatan angkat beban? Saat hamil, jauhkan diri Mums dari jenis-jenis olahraga ini! Olahraga seperti judo, karate, tinju, atau silat sangat membahayakan kesehatan dan kebugaran tubuh Mums dan bayi Mums. Benturan, pukulan, dan risiko tubuh yang terjatuh akibat bertanding dengan lawan dapat menyebabkan pendarahan, kaki atau tangan yang terkilir, serta gangguan pernapasan lainnya. Janin dalam tubuh juga bisa mengalami masalah karena ketidakstabilan tubuh sang ibu. Sama halnya dengan angkat beban. Barbel yang diangkat dapat menyebabkan Mums cepat lelah, mengalami cedera punggung atau saraf yang terjepit sehingga angkat barbel merupakan olahraga yang tidak boleh dilakukan saat hamil.

  • Berlari dan Bersepeda

Berjalan kaki santai dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga ketahanan dan kesehatan seorang wanita yang tengah hamil. Tetapi, berlari dan bersepeda menjadi opsi yang kurang baik karena tubuh Mums yang tidak seimbang akibat membawa beban kandungan dapat terjatuh kapanpun. Terutama saat Mums berlari, di mana sesak napas dan nyeri di bagian dada dapat terjadi. Otot juga bisa menjadi lemas dan Mums dapat terjatuh pingsan secara tiba-tiba. Bahaya sekali, kan? Sebaiknya Hindari kelima olahraga tersebut untuk menjaga buah hati dalam kandungan Mums, ya! Menghindari bukan berarti tidak melakukan olahraga sama sekali, lho. Ada beberapa olahraga yang bisa tetap dilakukan ketika hamil, seperti yoga, senam hamil, jalan santai, berenang santai, atau sekadar berlatih pernapasan dengan meditasi. Mums juga dapat berlatih menguatkan otot dengan melakukan angkat beban yang ringan. Beberapa kegiatan lain yang harus dihindari adalah berdiam di sauna, mewarnai rambut, dan mengonsumsi makanan mentah seperti sushi dan sashimi yang mengandung ikan mentah. Apapun itu, pikir dua kali sebelum Mums melakukan kegiatan apapun selama masa kehamilan berlangsung! (GS/OCH)