Tubuh kita hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dengan beragam fitur dan kualitas yang membuat kita cantik secara unik. Mums yang terlahir memiliki puting datar, jangan kecil hati ketika tiba masa menyusui. Kabar baik karena untuk dapat menyusui, bentuk putting tidak harus menonjol seperti botol bayi. Selain itu, banyak Mums yang salah mengira bahwa mereka memiliki puting datar padahal sebenarnya tidak.

 

Ikuti tips menyusui jika putting datar atau rata di sini!

 

Tips Menyusui Jika Puting Datar

Banyak trik yang bisa dilakukan, mulai dari memijat payudara hingga menemukan posisi yang tepat, yang semuanya dapat membantu Mums berhasil menyusui meskipun memiliki puting rata.

 

Selain berkonsultasi dengan petugas kesehatan atau konselor laktasi, Mums bisa mencoba kiat-kiat berikut:

 

1. Gunakan jari untuk membuat 'stent'

Mums bisa mendorong puting datar agar lebih menonjol dengan trik “stenting”. Saat Mums bersiap untuk menyusui:

  • Letakkan ibu jari dan jari telunjuk di kedua sisi areola (area kulit yang lebih gelap di sekitar puting susu).
  • Tekan perlahan ke bawah untuk mendorong puting keluar.
  • Sodorkan payudara kepada bayi sambil menjaga jari-jari Mums tetap di tempatnya selama 10 hingga 20 detik pertama setelah pelekatan.
  • Jika bayi mulai menelan susu, lepaskan jari Mums. Bayi Mums akan menarik puting keluar saat ia terus menyusu.

 

2. Buang kelebihan cairan dengan pijat

Setelah melahirkan, wajar jika seseorang mengalami kelebihan cairan di dalam tubuhnya. Hal ini lebih mungkin terjadi jika Mums melahirkan secara caesar, menerima cairan infus selama persalinan dan melahirkan atau didiagnosis menderita preeklampsia (tekanan darah tinggi selama atau setelah kehamilan).

 

Cairan ekstra di tubuh Mums bisa membuat payudara terasa lebih kencang dan bengkak. Puting pun menjadi bisa menjadi lebih datar, sehingga menyulitkan bayi menyusu. Mums bisa menguras sebagian cairan berlebih ini dengan pijat drainase limfatik.

 

Caranya, lakukan pijatan ini sambil duduk atau berbaring telentang sebelum menyusui:

  • Gunakan jari untuk membuat gerakan melingkar yang lembut tepat di atas tulang selangka (di pangkal leher). Buat 10 lingkaran di setiap sisi.
  • Ulangi gerakan memutar ini di area ketiak dekat bagian depan ketiak, tempat ujung payudara dan ketiak).
  • Sapukan ke atas dari areola ke bagian atas payudara dengan tekanan ringan. Gunakan sentuhan ringan, seperti sedang mengelus kucing — bukan seperti dipijat di spa.

 

3. Menyusui dengan posisi berbaring miring atau dalam posisi bersandar

Berbaring dengan posisi bersandar dapat memudahkan proses menyusui jika puting rata akibat pembengkakan. Saat Mums duduk, gravitasi cenderung menarik kelebihan cairan ke belakang areola. Cairan akan menjauh dari area ini jika Mums berbaring miring atau telentang. Area areola dan puting akan lebih lembut, sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.

 

4. Lakukan rangsangan lembut di puting

Puting susu adalah jaringan ereksi, artinya bisa menjadi lebih kaku dan penuh darah jika Mumsmenyentuhnya. Lakukan rangsangan ini jika puting Mums rata.

 

Cobalah gerakan menyapu dengan lembut, dimulai dari areola dan bergerak ke luar. Seringkali rangsangan ini cukup untuk mengeluarkan puting susu. Mums juga bisa menempelkan waslap dingin atau lap bayi dingin ke puting selama beberapa detik.

 

5. Pompa ASI atau diperas dengan tangan

Pembengkakan dan puting datar bukanlah kombinasi yang baik. Payudara yang membesar akan terlalu kencang bagi kebanyakan bayi, dan mereka tidak akan bisa menyusu dan mengeluarkan puting susu yang rata. Jika payudara sudah terlihat penuh dan membesar, perah dengan tangan atau pompa sedikit ASI secukupnya untuk melunakkan payudara.

 

Kemudian, teteskan beberapa tetes ASI pada puting susu. Biarkan bayi mencium dan mencicipi sampelnya, yang dapat mendorongnya untuk melekat. Kemudian lakukan sebuah teknik yang disebut “pelunakan tekanan terbalik”. Caranya, berikan tekanan lembut menggunakan ujung jari ke arah dinding dada di sekitar lingkar areola. Ini dapat membantu melembutkan area puting/areola dan memudahkan bayi untuk menyusu. .

 

Apa pun yang Mumslakukan, jangan berlebihan. Jika Mums memompa terlalu banyak, suplai ASI  akan meningkat, sehingga membuat payudara malah akan membesar lagi.

 

6. Pelekatan harus benar

Dengan pelekatan yang benar, akan membantu bayi menarik puting keluar. Saat menyusu, bayi harus membuka mulutnya lebar-lebar dan memasukkan areola serta beberapa jaringan payudara ke dalam mulutnya. Dengan begitu, mereka menciptakan ruang hampa yang menarik puting keluar. Jika Mums hanya fokus memasukkan puting susu ke dalam mulutnya, menyusui bisa terasa menyakitkan.

 

7. Alat bantu? Jangan dulu

Jika semua cara tidak berhasil, Mums mungin berpikir menggunakan alat bantu seperti nipple puller atau penatik putting. Namun, hal tersebut mungkin tidak terlalu membantu dan bahkan dapat membahayakan.

 

Penarik puting dapat menekan area sekitar puting dan melukai jaringan payudara. Jika terpaksa menggunakannya, hanya untuk membantu proses pelekatan untuk sementara waktu, dan tidak digunakan terus menerus.

 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan ketika Mums kesulitan menyusui karena putting datar. Selalu konsultasikan ke konselor ya!

 

Referensi:

Health.Clevelandclinic.com. Breastfeeding-with-flat-nipples