Banyak orang percaya bahwa terlalu sering menggendong bayi akan menjadikannya 'bau tangan'. Misalnya, saat bayi menangis, lalu Mums cepat-cepat menggendongnya, ini dipercaya akan membuat bayi ‘bau tangan’.

 

Istilah ‘bau tangan’ sendiri adalah bentuk kekhawatiran orangtua jika anaknya akan jadi terlalu manja dan selalu ingin digendong. Namun, benarkah bayi yang sering digendong akan menjadi bau tangan? Ataukah ini hanya mitos?

 

Agar tidak salah paham lagi, di sini kita akan membahasnya.

 

Sering Digendong Bikin Bayi Bau Tangan, Mitos atau Fakta?

Jawabannya adalah mitos. Tidak ada studi ilmiah yang membuktikan bahwa terlalu sering menggendong bayi akan membuatnya jadi bau tangan atau manja.

 

Sebaliknya, menurut para pakar perkembangan anak, bayi membutuhkan perhatian terus-menerus guna memberi mereka landasan untuk tumbuh secara emosional, fisik, dan intelektual. Dan, digendong adalah salah satu bentuk perhatian yang dibutuhkan bayi.

 

Tantangan bagi bayi yang baru lahir adalah memahami bahwa dunia ini dapat diandalkan dan dipercaya, bahwa kebutuhan dasarnya akan terpenuhi. Jadi, menanggapi isyarat bayi dengan buru-buru menggendongnya tidak akan membuatnya menjadi manja. Ini soal memenuhi kebutuhan anak.

 

Kenapa Bayi Selalu Ingin Digendong

Mums mungkin kewalahan karena si kecil selalu ingin digendong dan akan langsung nangis begitu ditaruh. Nah, sebenarnya hampir semua bayi juga seperti itu. Namun, apa alasannya bayi selalu ingin digendong? Berikut ini kita akan mencari tahu alasannya bersama-sama.

  • Bayi mengenal Mums, mencintai Mums, dan selalu ingin bersama Mums. Bagi bayi, gendongan Mums seperti rahim kedua.
  • Bayi suka suhu tubuh Mums.
  • Mendengar napas dan detak jantung Mums membuat bayi tenang.
  • Mums memiliki aroma unik yang sebenarnya mulai dipelajari bayi sejak sebelum lahir.

 

Manfaat Menggendong Bayi

Alih-alih membuat bayi menjadi ‘bau tangan’ atau manja, menggendong bayi justru memberikan manfaat bagi bayi maupun Mums. Ada banyak alasan mendalam dan didukung ilmu pengetahuan untuk menggendong bayi lekat-lekat, utamanya di jam-jam dan hari-hari awal si kecil lahir di dunia. Berikut adalah beberapa manfaat luar biasa menggendong bayi:

  • Menenangkan Mums
  • Mempromosikan ikatan awal antara bayi dengan ayahnya
  • Ini membantu bayi mengatur tubuhnya
  • Ini mempromosikan pemberian ASI
  • Ini membantu mengurangi rasa sakit bayi.

 

Cara Lain untuk Menghibur Bayi

Menggendong memberikan kenyamanan bagi bayi. Namun, terkadang, si kecil masih menangis meskipun telah digendong dalam waktu lama. Selain itu, seiring bertambahnya berat badan anak, akan menjadi semakin sulit untuk terus menggendongnya sepanjang waktu.

 

Berikut adalah beberapa teknik lainnya untuk menenangkan bayi yang dapat dicoba:

  • Periksa seluruh tubuh si kecil, pastikan tidak ada sesuatu pun yang menusuk, mencubit, atau membuat mereka iritasi, seperti benda kasar pada pakaian atau popoknya.
  • Bawa bayi berkeliling rumah dengan stroller.
  • Gendong bayi sambil menimang-nimangnya.
  • Mandikan anak dengan air hangat.
  • Mainkan suara berirama, seperti dari kipas angin, penyedot debu, mesin cuci, atau mesin white noise.
  • Geser posisi tubuhnya, baik di lengan Mums atau di tempat tidurnya.
  • Ajak anak bernyanyi atau berbicara.
  • Usap lembut wajah, dada, kepala, atau punggungnya.
  • Bedong bayi.
  • Cobalah perubahan pemandangan dengan berjalan ke ruangan atau ruangan lain.

 

Jika bayi masih gelisah, periksa kembali apakah semua kebutuhan fisiknya masih terpenuhi. Juga, perlu dicatat bahwa terkadang bayi menangis tanpa alasan apa pun. Hubungi dokter anak jika Mums khawatir atau merasa bayi mengalami kesusahan.

 

Sudah jelas, tidak benar bahwa menggendong bayi akan membuatnya menjadi ‘bau tangan’. Sebaliknya, Mums harus segera menghampiri atau menggendong jika si kecil menangis. Dengan memperhatikan tangisan bayi, bayi belajar rasa aman, nyaman, pengasuhan, dan kehangatan, yang pada gilirannya memberi mereka kepercayaan diri untuk bereksplorasi dan belajar.

 

Sumber:

 Webmd.com. Know When to Hold Them

Huffpost.com. Benefits-of-simply-holding-your-baby-close

Parents.com. Science-proves-you-cant-hold-your-baby-too-much