Di masa kehamilan, seorang ibu biasanya akan melakukan segala upaya agar kehamilannya sehat dan janin dapat berkembang sesuai usia, sampai ia dilahirkan. Yang sering dilupakan, setelah bayi lahir, para ibu mulai kendor nih menjaga kesehatan dan asupan nutrisinya. Padahal bayi masih bergantung sepenuhnya pada ASI, sebagai satu-satunya makanan terbaik untuk bayi. Nah, bagaimana cara agar ASI berkualitas dan Mums juga tetap sehat di masa menyusui?

 

Nutrisi Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan

Sebagai calon ibu, Mums perlu memperhatikan asupan nutrisi di masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang dimulai di masa awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Masa mengASIhi ada di periode 1000 HPK ini, sehingga Mums perlu menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang berkualitas.

 

Nutrisi yang dibutuhkan selama masa mengASIhi harus lengkap, terdiri dari asupan makronutrien seperti protein, lemak serta karbohidrat, dan asupan mikronutrien seperti asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan juga minyak ikan yang merupakan sumber DHA. Artinya, makanan yang Mums konsumsi di masa menyusui sama atau jika perlu ditingkatkan seperti saat hamil.

 

dr. Adeline Devita, Healthcare Communicator Kalbe Blackmores Nutrition menjelaskan tentang peran omega 3 dan DHA merupakan mikronutrien yang penting di masa kehamilan dan menyusui.

 

Menurut dr. Adeline, jika tidak terpenuhi dengan baik, kekurangan asupan Omega 3 dan DHA dapat menyebabkan tumbuh kembang bayi yang kurang optimal. “Sayangnya di Indonesia, masih banyak ibu menyusui yang belum teredukasi dalam pentingnya memenuhi asupan nutrisi mikronutrien termasuk Omega 3 dan DHA. Padahal salah satu cara mudah untuk mendapatkan asupan Omega 3 dan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya,” lanjut dr. Adeline dalam Parenting Talk yang diadakan Blackmores Indonesia berkolaborasi dengan Guardian, bertema “Dukung ASI Berkualitas untuk Sehatnya Bunda & Si Kecil” di Jakarta, 26 September 2023.

 

 

Manfaat Penting Omega 3 dan DHA di Masa  Hamil dan Menyusui

DHA perlu dikonsumsi selama hamil karena ia memiliki fungsi yang sangat banyak, antara lain mendukung perkembangan mata, saraf dan otak janin untuk merangsang kecerdasan sampai lahir. DHA dinilai mampu memberikan hasil yang positif selama masa kehamilan seperti mencegah kelahiran prematur, menurunkan resiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga perkembangan jangka panjang anak.

 

Salah satu sumber DHA yang baik adalah ikan. Food and Drug Administration (FDA) memberikan rekomendasi kepada wanita hamil untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 225– 350 gram ikan per minggu atau 300 mg DHA setiap harinya. Kenyataannya, berdasarkan survei tebaru, 21% wanita hamil tidak mengkonsumsi ikan selama kehamilan dan 75% wanita hamil hanya mengkonsumsi kurang dari 115 gram selama seminggu.

 

Selain dari makanan, Dr Adeline juga merekomendasikan ibu hamil dan menyusui mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kecukupan omega-3, khususnya dalam meningkatkan kualitas ASI. Hal ini karena makanan yang mengandung lemak omega-3 saja tidak cukup memenuhi kebutuhan mikronutrien karena akan mengalami proses absorbsi di dalam tubuh, sehingga kita bisa memaksimalkannya lewat suplemen," terangnya.

 

Sebaga salah salah satu upaya mendukung kecukupan nutrisi ibu hamil dan menyusui, terutama mikronutrien omega 3 dan DHA, Blackmores dan Guardian melakukan kerjasama melalui produk Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold yang memiliki kandungan 17 nutrisi esensial dan Omega 3. 

 

Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia menambahkan, “Kami menyediakan berbagai produk dan layanan kesehatan dan kecantikan yang berkualitas, salah satunya Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold yang bisa didapatkan di seluruh gerai Guardian di Indonesia."

 

Influencer dan ibu menyusui, Tasya Kamila, menyadari pentingnya asupan mikronutrien omega-3 dan DHA sejak awal kehamilan sekaligus untuk meningkatkan kualitas ASI. Menurut ibu dua anak ini, ASI itu bukan hanya perlu diperhatikan kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya.

 

"Dengan asupan nutrisi yang tercukupi di masa menyusui sekarang, aku yakin bisa memberikan ASI berkualitas untuk si kecil, sehingga bisa bantu tumbuh kembangnya di golden period ini," imbuhnya.