Kehamilan penuh dengan hal-hal mengejutkan. Saat hamil, Mums akan merasakan banyak perubahan dan timbul perasaan tidak nyaman. Perubahan fisik dan emosi terjadi akibat pengaruh kadar hormonal kehamilan. Tentu saja tidak hanya itu, perasaan gembira dan rasa penasaran terhadap perubahan-perubahan tersebut akan membuat Kamu menunggu-nunggu waktu bayi lahir.

Lebih menyenangkan lagi jika Kamu melewati fase ini bersama dengan sahabat. Keseruan ini sering banget dialami banyak orang, mungkin Mums juga ya? Sampai muncul perkataan kalau kehamilan juga bisa menular. Tepatnya sih ‘menular’ di sini tidak secara fisik Mums melainkan secara emosional. ‘Penularan’ ini biasanya terjadi di antara mereka yang punya ikatan pertemanan cukup kuat.

Bagaimana jika Mums hamil berbarengan bersama sahabat? Yuk intip beberapa keseruan yang bisa hadir jika Mums dan sahabat hamil dalam waktu yang bersamaan.

Baca juga : Belly Painting, Tren Unik Saat Hamil

Tidak Gembira Sendirian

Saat Mums sudah positif hamil pasti deh ingin berbagi kabar bahagia tersebut kepada banyak orang. Namun akan timbul rasa tidak enak jika ada teman yang sudah menikah dan masih menunggu untuk hamil. Di saat ada 1 teman yang ternyata juga sedang hamil, Mums tidak akan merasa sendirian. Ada orang lain yang juga sedang merasa excited, sama seperti Mums. Bersama sahabat, Mums akan berbagi energi dan kekaguman bersama.

Saling Bantu dan Melengkapi

Seperti yang sudah Mums tahu saat hamil terjadi fluktuasi hormon dalam tubuh. Mums mungkin akan merasa depresi karena emosi yang naik-turun, kadang sedih kadang gembira, ditambah dengan hadirnya beberapa perubahan pada tubuh. dengan adanya teman, Mums bisa saling memahami dan ia bisa kita andalkan untuk membantu menenangkan dan mencari solusi.

Jarang Bosan

Saat suami tidak bisa menemani kunjungan rutin ke dokter kandungan, teman yang hamil bisa Mums ajak untuk menggantikannya. Ia tidak akan merasa risih berada di antrean ibu-ibu hamil. Apalagi kalau ternyata Mums dan sahabat memilih dokter kandungan yang sama. Waktu menunggu tidak akan terasa lama karena ada teman mengobrol.

Bisa Belajar Bareng

Saat hamil akan hadir masalah-masalah baru atau gejala yang mungkin Mums belum tau. Bersama teman, Mums bisa belajar bersama mengenai gejala-gejala tersebut. Apa saja tanda-tanda yang masih wajar, tanda apa yang bisa berbahaya atau perubahan apa yang seharusnya terjadi. Sahabat bisa menjadi narasumber sekaligus teman diskusi. Apalagi kalau di antara kalian sudah ada yang pernah hamil, bisa bantu memberi masukan. Tapi ingat ya, posisikan sebagai teman bukan sebagai guru. Mums juga bisa saling bertukar informasi semisal ada seminar atau talk show kesehatan untuk ibu hamil.

Baca juga : Penjelasan Ilmiah tentang Ngidam pada Ibu Hamil

Belanja Bersama

Pasti beda deh suasana saat jalan bareng teman atau saat bersama suami. Perempuan punya ritual dan selera tersendiri saat belanja. Meski suami tidak keberatan untuk menemani belanja perlengkapan buah hati, daya tarik saat bersama teman tentu akan terasa berbeda. Belanja bersama ini bisa Mums mulai sejak di masa awal kehamilan untuk membeli pakaian hamil atau maternity underwear sampai belanja persiapan kelahiran bayi. Mums dan teman bisa saling mengingatkan nih kalau ada barang-barang yang wajib dipunya atau ada toko yang menjual barang-barang lucu dengan harga murah.

Lebih Termotivasi

Saat hamil mungkin Mums akan merasa payah dan terlalu malas untuk beraktivitas atau kondisi tubuh yang menurun. Kalau sahabatmu sedang hamil namun ia tetap segar dan bugar, hal ini bisa Mums jadikan  motivasi agar keadaan Mums bisa menjadi lebih baik.

Anak Bisa Main Bareng (playdate).

Kalau Mums dan sahabat hamil dalam waktu yang berdekatan otomatis usia anak tidak akan berjauhan bahkan seumuran. Nah, saat anak sudah mulai bisa diajak bermain, Mums juga bisa menurunkan persahabatan Mums dengan mengajaka mereka untuk bermain bersama.

 

Sayangnya, selain keseruan dan rasa suka, ada juga rasa dukanya, nih. Misal Mums atau sahabat terlalu terkesan menggurui sehingga salah satu di antara kalian jadi ada yang merasa kesal. Jangan berantem terlalu lama, ya Mums. Selain itu, karena waktu hamil yang bersamaan, kalian tidak bisa saling menemani setelah melahirkan karena kondisi yang belum pulih pasca persalinan. Tenaang, teknologi sudah canggih, kalian bisa chatting atau video call.

Serunya hamil bareng sahabat, ya. Semoga di antara Mums ada yang merasakan momen menyenangkan ini. Setelah melewati suka dan duka kehamilan bersama, fase ini akan membuat persahabatan kalian menjadi semakin erat.

Baca juga : Ibu Hamil Usia 35 Tahun Wajib Lakukan Ini