Untuk wanita yang sedang tidak menyusui, keputihan pada puting payudara bisa saja terjadi. Kalau Geng Sehat mengalami keputihan pada puting payudara, jangan langsung panik dulu. Keputihan pada puting payudara bisa menjadi gejala kondisi serius. Namun pada banyak kasus, kondisi tersebut bisa menjadi hal yang normal atau hanya masalah ringan. 

 

Namun tetap saja, kalau Kamu mengalami keputihan pada puting payudara, segera periksakan ke dokter supaya penyebabnya bisa langsung diketahui. Berdasarkan gejala lain dan berbagai tes diagnosis yang dilalui, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai. Berikut penjelasan lengkap tentang kondisi-kondisi yang bisa menyebabkan keputihan pada puting payudara!

Baca juga: Ini Dia 6 Keuntungan Mempunyai Payudara Kecil!

 

Normalkah Keputihan pada Payudara? 

Keputihan pada puting payudara disertai darah sudah pasti bukan kondisi yang normal. Beberapa pertanda tidak normal lainnya adalah keputihan hanya terjadi pada salah satu puting payudara dan terjadi secara tiba-tiba tanpa ada faktor pemicu, seperti dipegang, distimulasi, atau iritasi pada payudara. Keputihan pada puting payudara yang normal maupun tidak normal bisa berwarna bening, kuning, putih, atau hijau.

 

Keputihan yang normal kebanyakan terjadi pada kedua puting payudara. Keputihan sering kali keluar akibat puting payudara tertekan. Sayangnya, karena khawatir banyak wanita yang sengaja meremas payudaranya untuk mengecek keputihan yang keluar. Padahal, ini akan memperparah kondisi keputihan.

 

Oleh sebab itu, kalau Kamu mengalami keputihan pada kedua puting payudara, jangan berusaha untuk meremas payudara. Lebih baik segera periksakan ke dokter. Dokter akan menentukan apakah keputihan pada puting payudara Kamu normal (fisiologis) atau tidak normal (patologis).

 

Kalaupun dokter mendiagnosis bahwa keputihan pada puting payudara Kamu adalah kondisi yang tidak normal, jangan langsung panik. Kebanyakan kondisi patologis yang menyebabkan keputihan pada puting payudara bukan kondisi yang serius dan mudah diobati.

 

Apakah Penyebab Keputihan yang Normal? 

Keputihan normal pada puting payudara terjadi karena:

  • Kehamilan: Di awal kehamilan, beberapa wanita mengalami keputihan pada puting payudara yang berwarna bening. Di akhir kehamilan, biasanya keputihan yang keluar akan lebih cair dan mengandung susu.
  • Berhenti menyusui: Walaupun Kamu sudah berhenti menyusui, keputihan seperti susu biasanya akan terus keluar dari puting untuk beberapa lama.
  • Stimulasi: Puting payudara bisa mengeluarkan cairan jika terstimulasi atau diremas. Keputihan yang normal juga bisa terjadi jika puting terlalu sering bergesekan dengan pakaian atau setelah berolahraga berat, salah satunya jogging.

Baca juga: Payudara Padat Berisiko Terkena Kanker

 

Apa Penyebab Keputihan yang Tidak Normal?

Ada sejumlah kondisi nonkanker yang bisa menyebabkan keputihan pada puting payudara. Kalau Kamu didiagnosis menderita keputihan pada puting yang tidak yang tidak normal setelah evaluasi medis, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan. Tes-tes yang bisa menentukan kondisi utama penyebab keputihan meliputi:

  • Analisis laboratorium dari keputihan tersebut.
  • Tes darah.
  • Mammogram atau ultrasound pada payudara yang bermasalah.
  • Scan otak.
  • Bedah eksisi dan analisis dari saluran yang ada di puting payudara.

 

Beberapa hal yang bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal pada puting payudara adalah:

  • Perubahan fibrokistik pada payudara: Fibrokistik adalah adanya pembentukan dari jaringan fibrosa dan kista di payudara. Perubahan fibrokistik di payudara dapat menyebabkan benjolan atau penebalan pada jaringan payudara. Kondisi ini tidak mengindikasikan kanker. Selain menyebabkan nyeri dan gatal, perubahan fibrokistik bisa menyebabkan sekresi berupa keputihan pada puting payudara yang berwarna bening, putih, kuning, atau hijau.
  • Galaktorea: Galaktorea adalah kondisi payudara mengeluarkan susu atau keputihan berwarna susu, meskipun wanita tersebut tidak sedang menyusui. Galaktorea sendiri bukanlah merupakan suatu penyakit dan memiliki beberapa penyebab, seperti tumor kelenjar pituitari, konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat hormon dan psikotropika, hipotiroidisme, dan marijuana.
  • Infeksi: Keputihan pada puting payudara yang mengandung nanah bisa menjadi pertanda infeksi. Kondisi ini biasanya disebut mastitis. Mastitis biasanya dialami wanita yang menyusui. Namun kondisi ini juga bisa menyerang wanita yang tidak menyusui. Gejala lain dari infeksi atau abses di dalam payudara adalah payudara yang nyeri, merah, dan hangat ketika disentuh.
  • Ektasia duktus mamari: Kondisi ini adalah salah satu penyebab keputihan tidak normal pada puting payudara yang paling umum. Ektasia duktur mamari adalah tumor jinak yang sering kali menyerang wanita yang sudah mendekati menopaus. Kondisi tersebut menyebabkan inflamasi dan penyumbatan pada saluran yang ada di bawah puting. Tumor jinak ini menyebabkan keputihan tebal yang berwarna kehijauan.
  • Papiloma intraduktal: Papiloma intraduktal adalah berkembangnya sel nonkanker yang ada di saluran payudara. Kondisi ini adalah penyebab nomor 1 keluarnya keputihan tidak normal di puting payudara pada wanita. Jika kondisinya sudah terinflamasi, papiloma intraduktal bisa menyebabkan keputihan pada puting yang mengandung darah atau tekstur yang lengket.

 

Apa Relasi antara Keputihan pada Payudara dan Kanker Payudara? 

Kebanyakan keputihan pada puting payudara bersifat normal atau disebabkan oleh kondisi yang jinak. Namun dalam beberapa kasus, keputihan pada puting juga bisa menjadi gejala beberapa jenis kanker payudara. Kemungkinannya akan lebih tinggi lagi kalau keputihan yang Kamu alami disertai dengan benjolan pada payudara atau jika hasil tes mamogram menunjukkan kondisi abnormal. 

 

Salah satu jenis kanker payudara yang bisa menyebabkan keputihan pada puting adalah karsinoma intraduktal. Kanker ini berkembang di dalam saluran payudara yang terletak di bawah puting. Jenis kanker payudara lain yang bisa menyebabkan keputihan pada puting adalah paget payudara. Penyakit ini berkembang di dalam saluran payudara, lalu berpindah ke puting. Paget payudara bisa menyebabkan puting dan areola berdarah atau mengeluarkan cairan seperti keputihan.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Keindahan Payudara

 

Keputihan pada puting payudara sering kali adalah hal yang normal. Sebelum Geng Sehat panik, lebih baik langsung periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebab keputihan tersebut. Melakukan pengecekan sejak awal akan lebih baik, karena Kamu akan langsung bisa mengobati kondisinya.