Merawat payudara ketika sedang menyusui sangat penting agar produksi Air Susu Ibu (ASI) menjadi lancar. Jika produksi ASI sudah lancar, maka proses pemberian ASI pun lebih mudah bagi ibu dan bayinya. Salah satu bagian dari payudara yang penting dalam proses pemberian ASI adalah puting. Sayangnya, bagian inilah yang paling sering bermasalah, seperti mengalami nyeri puting, puting kering dan pecah-pecah, serta puting yang masuk ke dalam.

 

Cara Merawat Payudara ketika Menyusui

Merawat payudara ketika menyusui Mums dapat mengurangi dan mencegah permasalahan yang bisa muncul. Berikut beberapa cara merawat payudara yang perlu Mums lakukan:

  1. Pemilihan Bra yang Tepat

Mums jangan sembarangan menggunakan bra ketika sedang menyusui si Kecil. Pilihlah bra yang pas dan tidak terlalu sempit. Mums juga harus memilih bra dengan bahan yang dapat menyerap keringat serta mampu menyangga payudara dengan baik. Sebaiknya, pilihlah juga bra yang khusus digunakan untuk ibu menyusui. Hal ini bermanfaat untuk mempermudah Mums ketika memberikan ASI untuk si Kecil.

  1. Pijatan pada Puting

Ketika tidak sedang menyusui, Mums bisa sesekali melakukan pijatan ringan pada puting payudara Mums. Pijatlah bagian puting dan sekitarnya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Mums juga bisa mengoleskan bagian payudara dengan minyak kelapa atau minyak zaitun sebelumnya. Hal ini agar kulit mati pada bagian puting dapat terkelupas dan kelembaban pada payudara tetap terjaga.

  1. Bersihkan Puting secara Rutin

Selain pemijatan, Mums juga harus menjaga kebersihan bagian puting payudara sebagai perawatan payudara ketika menyusui. Bersihkan puting Mums dengan air hangat setelah selesai menyusui. Ingat, jangan sampai bagian puting Mums terkena sabun atau sampo. Jika hal ini terjadi maka bagian puting justru akan menjadi kering sehingga lapisan puting dapat terkelupas dan menyebabkan rasa nyeri ketika menyusui.

  1. Gunakan Bagian Payudara yang Lain

Tidak jarang ketika menyusui, puting salah satu payudara Mums lecet atau nyeri karena cara isapan bayi yang salah. Untuk itu, cobalah ganti posisi menyusui dengan menggunakan bagian payudara lain yang tidak sakit. Salah satu tips yang perlu Mums perhatikan agar puting tidak terluka adalah berikan ASI sebelum bayi terasa sangat lapar. Hal ini untuk mencegah bayi mengisap ASI terlalu kuat.

  1. Gunakan Nipple Connector

Mums tidak perlu berkecil hati jika memiliki puting yang masuk ke dalam. Tidak sedikit wanita juga mengalami hal yang sama. Cobalah untuk menggunakan alat penarik puting atau nipple connector. Alat ini memang tidak dapat langsung membuat puting Mums menonjol dalam waktu cepat. Perlu waktu yang cukup lama sehingga Mums perlu sabar dan rutin menggunakannya. Konsultasikan pula ke dokter atau ahli laktasi tepercaya untuk mengatasi puting Mums yang masuk ke dalam ini. Merawat payudara ketika menyusui sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitas ASI yang diberikan untuk Si Kecil bisa tetap baik. Selain selain cara merawat payudaraperawatan di atas, Mums juga perlu mengatur pola makan yang sehat dan mengonsumsi air putih yang cukup. Jika perlu, konsumsi juga multivitamin yang dapat membantu produksi ASI Mums bisa semakin lancar.

 

Baca Juga

Coba Cara Penyembuhan Sakit Flu ketika Menyusui Ini! 

7 Perlengkapan Menyusui yang Harus Mums Miliki

4 Penyebab Umum Ibu Sulit Menyusui 

Hiperlaktasi, Ketika Produksi ASI Berlebihan