Jalan kaki merupakan olahraga paling mudah yang bisa Kamu lakukan. Dan lari merupakan pilihan lain dari olahraga mudah yang bisa Kamu coba. Lari merupakan olahraga yang murah dan bisa dilakukan dengan hampir di mana dan kapan saja. Lari membutuhkan kecepatan dan kerja jantung, paru-paru serta otot. Jika Kamu mencoba untuk menambah massa otot, maka pilihan yang tepat adalah lari cepat atau sprint.

 

Lari memiliki banyak sekali manfaat, lho, di antaranya membuat tubuh terhindar dari beberapa jenis penyakit.  Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan dengan rutin berlari, dikutip dari Boldsky.

- Lari bisa membuat bentuk tubuhmu lebih sehat dan indah. Lari akan menjaga betis, paha, lutut, dan bokongmu menjadi lebih indah. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa lari bisa menurunkan risiko arthritis pada lutut dan pinggul. Lari juga bisa merangsang pertumbuhan sel-sel tulang baru yang bisa membuat tulangmu lebih kuat.

- Organ-organ tubuhmu juga bisa berfungsi dengan lebih baik. Lari juga bisa membuat sistem daya tahan tubuhmu tetap tinggi.

- Lari akan menjauhkanmu dari obesitas. Kelebihan berat badan merupakan silent killer yang terjadi pada jutaan orang di dunia setiap harinya. Lari bisa memicu pembakaran kalori dalam tubuhmu. Jumlah kalori yang terbakar sesuai dengan kecepatan dan jarak lari yang Kamu tempuh.

- Lari akan meningkatkan kesehatan jantungmu. Penelitian menunjukkan bahwa berlari lebih dari 16 km dalam satu minggu bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuhmu. Dengan berlari, Kamu akan terhindar dari sakit dan serangan jantung.

- Lari juga baik untuk sirkulasi darah dalam tubuhmu. Sirkulasi alias aliran darah dalam tubuh akan bekerja lebih baik jika tubuhmu aktif.

 

Baca juga: Aturan Makan Sebeum dan Sesudah Olahraga 

 

Ini dia tips untuk memulai kebiasaan larimu dikutip dari WebMD. 

- Pastikan kalau Kamu siap

Kamu akan menyakiti dirimu sendiri jika sebelumnya Kamu tidak terlalu aktif bergerak. Meskipun Kamu bersemangat, lakukan secara perlahan. Begitu juga jika Kamu sudah berusia cukup tua atau memiliki riwayat diabetes dan sakit jantung, coba konsultasi dulu dengan doktermu.

- Buat tujuan

Kalau Kamu tidak punya tujuan maka olahraga akan sulit untukmu. Coba buat rencana sesuai dengan tujuanmu. Apa Kamu ingin menurunkan berat badan atau ingin memperbaiki kesehatanmu? Jangan lupa untuk mengukur denyut nadi, berat badan dan tekanan darah serta faktor lain untuk mendukung tujuanmu. Mengukur faktor-faktor tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk melacak kemajuan yang telah Kamu capai.

- Rencanakan dengan baik

Apa pun tujuanmu, buatlah rencana agar tujuanmu bisa tercapai melalui cara yang efektif dan efisien. Rencana yang baik akan membuatmu tahu, kapan Kamu harus mulai, kapan harus beristirahat, dan jika Kamu berniat untuk menurunkan berat badan Kamu bisa menambahkan jadwal pola makanmu. Jika Kamu merasa bingung bagaimana cara untuk memulai, Kamu bisa coba dengan berkonsultasi pada dokter atau tenaga profesional lainnya.

- Pemanasan dan Peregangan

Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan peregangan tubuh sebelum mulai untuk berlari. Warming up dan stretching bisa mencegah dirimu terluka atau otot-ototmu menjadi sakit. Untuk pemanasan Kamu bisa bisa coba berjalan dengan pelan selama 5 sampai 10 menit. Lakukan peregangan secara lembut, hembuskan dan tahan nafas sekitar 30 detik. Pelatihmu akan membantumu melakukan gerakan yang tepat.

- Pendinginan

Setelah selesai berlari, biarkan detak jantung dan tekanan darahmu kembali secara perlahan ke dalam ukuran yang normal. Kamu bisa melakukan hal yang sama saat melakukan pemanasan selama 5 sampai 10 menit.

- Dengarkan tubuhmu

Hentikan untuk sementara waktu jika Kamu merasa ada yang salah dengan tubuhmu. Misalnya, Kamu merasa posit atau sulit bernafas. Jangan memaksa tubuhmu. Untuk permulaan, Kamu bisa lebih fleksibel terhadap jadwalmu. Kamu bisa rehat sejenak atau beberapa hari untuk mengembalikan kekuatanmu.

- Buat jadi kebiasaan

Kebiasaan yang dilakukan berulang akan sulit untuk dihentikan. Bahkan beberapa kegiatan bisa Kamu kerjakan tanpa berpikir sebelumnya jika sudah menjadi kebiasaan. Untuk permulaan, coba nyalakan alarm di telepon selulermu dan buat otakmu berpikir untuk “ayo lari”. Setelahnya, Kamu bisa memberi hadiah untuk dirimu sendiri. Setelah beberapa minggu, rutinitas larimu akan menjadi kebiasaan yang sulit digoyahkan.

- Tularkan kepada yang lain

Olahraga akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama teman atau dalam kelompok. Kamu bisa tularkan kebiasaanmu itu atau mungkin bisa coba merencanakannya bersama. Sedikit kompetisi pada orang yang satu level denganmu bisa membantumu lebih termotivasi.

- Istirahat

Melakukan hobi barumu dengan antusias tinggi memang sangat natural, namun jangan terlalu melebihkannya. Untuk mencegah tubuhmu tumbang, Kamu juga perlu memberi tubuhmu waktu untuk beristirahat. Hari di mana Kamu beristirahat bisa meningkatkan kesehatanmu dan menaikan kecepatan serta jarak larimu. Waktu istirahat ini memberi tubuhmu untuk pulih dan menjadi lebih kuat.

 

Baca juga: Main Pokemon Go Sambil Olahraga

Baca juga : Waktu yang Tepat untuk Olahraga

 

Jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang tepat. Gunakan sepatu khusus lari yang nyaman untuk mengurangi cedera, pakaian yang longgar, dan memakai sport bra bisa menjadi pilihan yang baik bagi para wanita. Sport bra bantu mencegah sakit punggung dan dada.

 

Lari akan memberi efek yang tidak menyenangkan jika Kamu salah memakai sepatu atau salah cara berlarinya. Terlalu bersemangat dan terburu-buru dalam menentukan target jarak dan waktu lari juga bisa memberikan dampak negatif pada tubuhmu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Kamu juga perlu menyeimbangkan olahraga teratur dengan pola makan yang bergizi serta gaya hidup yang sehat, ya. Yuk, mulai kebiasaan lari demi kesehatan yang lebih baik!