Gula darah tinggi bisa dialami tanpa menunjukkan gejala yang jelas. Faktanya, kebanyakan orang tidak tahu bahwa mereka memiliki gula darah tinggi sampai mereka didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Saat terdiagnosis, bisa jadi mereka sebenarnya sudah mengidapnya selama bertahun-tahun.

 

Apa saja Tanda-tanda Diabetes?

Tanda-tanda diabetes tipe 2 yang sudah sering didengar antara lain sering buang air kecil dan rasa haus yang berlebihan. Gejala ini bisa saja bukan tanda diabetes. Tetapi mengabaikannya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih buruk di kemudian hari.

 

Diabetes dapat merusak saraf, ginjal, retina dan komplikasi lainnya. Semakin tinggi kadar gula darah yang dibiarkan terlalu lama tanpa intervensi atau tanpa pengobatan, maka semakin buruk kerusakan yang bisa terjadi.

 

Inilah sebabnya, saat seseorang terdiagnosis diabetes pertama kali, dokter akan berasumsi bahwa mereka mungkin sudah menderita diabetes selama sekitar lima tahun. Tidak jarang, saat terdiagnosis sudah terjadi masalah ginjal dan masalah retina.

 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes
 

Berikut ini kebiasaan yang bisa menjadi tanda diabetes yang harus diwaspadai sejak dini, terutama bagi yang berisiko:

 

1. Lebih sering ke kamar mandi

Harus pergi ke toilet lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari, adalah tanda bahwa sudah terjadi gangguan gula darah. Contoh paling mudah, selama menonton TV selama satu jam, orang dengan diabetes bisa 2-3 kali pergi ke kamar mandi untuk kencing, atau sering terbangun malam hari karena ingin ke toilet.

 

2. Sering mengalami infeksi saluran kemih atau jamur

Ketika gula darah tinggi, ginjal tidak dapat menyaringnya dengan cukup baik, sehingga gula akan berakhir di urine. Kandungan gula di lingkungan yang hangat dan lembab dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan jamur, terutama pada wanita.

 

3. Turun berat badan tanpa diet

Orang yang diam-diam menderita diabetes, tidak dapat menggunakan glukosa (gula) secara efektif untuk energinya. Sebaliknya, tubuh akan mulai membakar simpanan lemak, yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga.

 

Baca juga: Kenali Gejala Diabetes dari Bau Urine Kamu
 

4. Penglihatan semakin buruk

Kadar gula yang tinggi dapat mendistorsi lensa di mata, memperburuk penglihatan. Perubahan resep kacamata atau penglihatan makin kabur terkadang merupakan tanda diabetes.

 

5. Mudah merasa lelah

Beberapa penyebab kelelahan yang akhir-akhir ini dirasakan mungkin berhubungan dengan diabetes atau kadar gula tinggi, termasuk dehidrasi. Salah satu penyebanya karena sering buang air kecil, yang dapat mengganggu tidur. Biasanya rasa lelah ini menetap dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

6. Perubahan warna kulit

Tanda diabetes pada orang sebelum didiagnosis adalah kulit gelap terutama di lipatan leher dan di atas buku-buku jari mereka. Resistensi insulin dapat menyebabkan kondisi ini, yang dikenal sebagai acanthosis nigricans.

 
Baca juga: Leher Hitam Tanda Diabetes?

 

Perbedaan Tanda-tanda Diabetes Antara Pria dan Wanita

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, pria lebih mungkin didiagnosis dengan diabetes tipe 2 dengan melihat penurunan berat badan yang signifikan. Salah satu alasannya adalah pria cenderung menyimpan lebih banyak lemak di sekitar perut. Makanya ketika perut buncit mendadak jadi kurus, harus diwaspadai sebagai diabetes.

 

Pria yang hidup dengan diabetes tipe 2 juga lebih mungkin untuk berisiko tinggi penyakit jantung. Kombinasi ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi (DE). Faktanya, CDC mengatakan pria yang hidup dengan diabetes tiga kali lebih mungkin mengalami DE.

 

Bagaimana gejala diabetes pada wanita? Wanita yang hidup dengan diabetes tipe 2 memiliki lebih banyak hal untuk dikelola. Menurut CDC, diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sekitar empat kali lipat pada wanita dibandingkan dengan dua kali pada pria. Wanita juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi terkait diabetes lainnya seperti kebutaan, penyakit ginjal, dan depresi.

 

Wanita yang hidup dengan diabetes tipe 2 mungkin juga memiliki dorongan seks yang lebih rendah, periode menstruasi yang lebih lama atau lebih berat, kesulitan hamil atau komplikasi selama kehamilan. Wanita yang menopause dengan diabetes juga mudah mengalami kenaikan berat badan, dan sering mengalami infeksi jamur atau saluran kemih.

 

Karena gejala diabetes seringkali tidak kentara atau tidak dirasakan sama sekali, terutama di tahap awal diabetes, penting untuk mengunjungi dokter secara teratur untuk pemeriksaan dan pengujian gula darah. Ini adalah suatu keharusan jika Kamu memiliki kelebihan berat badan atau memiliki faktor risiko yakni keluarga dengan diabetes.

 

Baca juga: Proteksi untuk Jantung dan Ginjal Pada Pasien Diabetes Melitus

 

 

Referensi:

Clevelandclinic.com. Is diabetes sneaking up on you 6 early signs