Menerima diagnosis diabetes bisa mengubah kehidupan seseorang secara drastis. Untuk mengendalikan gula darah, seorang pengidap diabetes perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, bahkan mengonsumsi obat-obatan secara teratur.

 

Salah satu bentuk pengobatan yang paling umum untuk diabetes adalah dengan insulin. Namun, apakah semua penderita diabetes butuh insulin? Jawabannya tidak! Pemberian insulin tergantung pada kondisi orang tersebut. Jika memang dibutuhkan, dokter akan meresepkan insulin. Jika diabetes terkontrol dengan baik, insulin mungkin tidak dibutuhkan dan pengobatan lebih melibatkan perubahan gaya hidup.

 

Agar lebih jelas, yuk simak informasi berikut!

 

Insulin dan Diabetes

Insulin berasal dari organ di pankreas. Fungsi utama insulin adalah memastikan gula dari makanan digunakan atau disimpan dengan benar di dalam tubuh. Insulin berperan:

  • Mengontrol kadar gula darah. Setelah makan, tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama tubuh. Ini juga disebut gula darah. Gula darah naik setelah kamu makan. Saat glukosa memasuki aliran darah, pankreas merespons dengan memproduksi insulin. Nah, insulin memungkinkan glukosa masuk ke sel-sel tubuh untuk memberi energi.
  • Menyimpan glukosa ekstra untuk energi. Setelah kamu makan, kadar insulin tinggi. Kelebihan glukosa disimpan di hati. Glukosa yang disimpan ini disebut glikogen. Di antara waktu makan, kadar insulin rendah. Pada waktu tersebut, hati melepaskan glikogen ke dalam aliran darah dalam bentuk glukosa. Hal ini menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang rendah.

 

Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali sehingga membutuhkan suntikan insulin setiap hari agar tubuh tetap berfungsi. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan baik. Jadi, terkadang mereka membutuhkan suntikan insulin untuk mengatur kadar glukosa darah.

Benarkah Penderita Diabetes Tipe 2 Pada Akhirnya Harus Terapi Insulin?

Jawabannya tidak! Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), hanya 14% yang menggunakan insulin, 13% menggunakan insulin dan obat oral, 57% hanya menggunakan obat oral, dan 16% hanya dengan diet dan olahraga. Namun, semua penderita diabetes tipe 1 memang membutuhkan insulin.

 

Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 mungkin memerlukan pengobatan dengan insulin untuk sementara. Sedangkan, yang lain mungkin perlu terus menggunakannya tanpa batas waktu.

 

Namun, orang yang kehilangan banyak berat badan mungkin tidak lagi membutuhkan insulin. Sementara, yang lain mungkin masih membutuhkannya meskipun telah menurunkan berat badan.

 

Perlu tidaknya insulin sangat bergantung pada seberapa besar kerusakan yang diakibatkan diabetes terhadap sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Jadi, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu membutuhkan insulin adalah dengan menghubungi penyedia layanan kesehatan.

 

Cara Mengelola Diabetes Tipe 2 Tanpa Insulin

Tergantung pada riwayat kesehatan, dokter mungkin menyarankan kamu mengelola diabetes tipe 2 melalui kombinasi perubahan gaya hidup, obat-obatan oral, atau perawatan lainnya. Berikut beberap cara lain untuk mengelola diabetes tipe 2 tanpa insulin:

 

1. Perubahan gaya hidup

Pilihan gaya hidup sehat tetap penting, terlepas perlu atau tidaknya insulin. Untuk membantu mengelola kadar gula darah, cobalah:

  • Makan makanan yang seimbang
  • Lakukan latihan aerobik minimal 30 menit per hari, lima hari seminggu
  • Lakukan setidaknya dua sesi latihan penguatan otot setiap minggu
  • Tidur 7-8 jam setiap malam.

 

2. Menggunakan obat-obatan oral

Dokter mungkin meresepkan obat oral untuk diabetes tipe 2. Ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

 

3. Kelola berat badan

Untuk pasien yang masuk dalam kriteria obesitas, dokter mungkin merekomendasikan operasi penurunan berat badan untuk membantu mengobati diabetes tipe 2. Prosedur ini juga dikenal sebagai bedah metabolik atau bariatrik. Ini dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan risiko komplikasi diabetes.

 

Sekarang sudah tahu kan kenapa tidak semua penderita diabetes butuh insulin? Yang jelas, entah kamu membutuhkan insulin atau tidak, semua pengidap diabetes wajib mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Lalu, untuk pasien yang membutuhkan insulin, penting untuk mencatat kadar glukosa darah agar tim kesehatan mengetahui kapan dosis insulin perlu disesuaikan.

 

Sumber:

Betterhealth.vic.gov.au. Diabetes-and-insulin

Mayoclinic.org. Diabetes-treatment

Health.com. 12-myths-about-insulin-and-type-2-diabetes

 

Healthline.com. Managing-t2d-without-insulin