Payudara Nyeri Saat Hamil

Ada banyak perubahan fisik dan ketidaknyamanan yang terjadi pada awal-awal kehamilan. Salah satunya adalah payudara yang terasa kencang dan nyeri. Kondisi ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi Mums. Untuk itu, yuk cari tahu cara tepat untuk mengatasi kondisi ini!

Penyebab Payudara Nyeri di Trimester Pertama Kehamilan

Nyeri pada payudara selama di trimester pertama sangat umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon, yakni hormon estrogen dan progesteron yang meningkat secara signifikan di awal kehamilan. Sebenarnya, selain di awal kehamilan, payudara yang terasa nyeri juga kerap dialami saat pra-menstruasi karena adanya perubahan kedua hormon yang sama.

Perubahan hormon pada awal kehamilan menyebabkan aliran darah di area payudara mengalami peningkatan, sehingga membuatnya terasa kencang, nyeri dan lebih sensitif.

Perlu diketahui, hormon estrogen dan progesteron yang meningkat selama hamil ini berperan untuk menunjang tumbuh kembang bayi saat di dalam kandungan. Selain itu, hormon-hormon ini juga akan membantu mempersiapkan payudara Mums untuk proses menyusui kelak. Saat saluran susu membesar dan merenggang karena terisi susu, payudara khususnya bagian puting akan menjadi lebih sensitif. Bahkan, beberapa Mums akan merasa nyeri saat payudara bergesekan dengan pakaian dalam.

Meski terasa tidak nyaman, jangan khawatir karena kondisi ini biasanya akan mulai mereda saat kehamilan memasuki trimester kedua. Namun, hal ini bisa berbeda pada setiap ibu hamil.

Tips Mengatasi Payudara yang Nyeri di Trimester Pertama Kehamilan

Nyeri di payudara memang tidak nyaman. Untuk itu, berikut ada beberapa tips yang bisa Mums lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanannya.

1. Gunakan bra yang tepat

Pahami jika selama hamil, payudara Mums mengalami perubahan menjadi lebih besar dan lebih sensitif. Jadi, sebaiknya gunakan bra yang memang sesuai. Tinggalkan jenis bra berkawat yang mungkin biasa Mums gunakan sebelum hamil. Bra dengan kawat akan membuat payudara semakin tertekan dan terasa lebih nyeri.

Pastikan juga bra yang Mums gunakan memiliki ukuran yang sesuai, jangan terlalu ketat ataupun terlalu longgar.

2. Kenakan pakaian berbahan lembut dan agak longgar

Ada kalanya mungkin Mums ingin tidak mengenakan bra. Hal ini sebenarnya tidak masalah. Hanya saja, pastikan untuk mengenakan pakaian berbahan lembut seperti katun dan berukuran agak longgar. Hal ini untuk mengurangi ketidaknyamanan dan kemungkinan iritasi akibat gesekan antara pakaian dan payudara.

3. Jangan terlalu sering menyentuh payudara

Payudara yang sensitif akan semakin terasa tidak nyaman jika terlalu sering disentuh. Maka, sebaiknya hindari menyentuh area payudara sering-sering. Komunikasikan juga dengan Dads mengenai ketidaknyamanan ini. Sehingga, saat berhubungan intim, Dads dapat menghindari menyentuh payudara Mums terlalu sering. Bahkan, jika Mums merasa tidak nyaman hanya karena payudara tersentuh saat Dads memeluk, tetap sampaikan ya, Mums.

4. Gunakan kompres dingin di area payudara

Jika bagian puting atau payudara terasa begitu nyeri, Mums dapat mencoba mengompresnya dengan handuk dingin. Kompres dingin akan membantu mengurangi rasa nyeri yang Mums rasakan.

5. Mandi air hangat

Selain menggunakan kompres dingin, Mums juga bisa mandi dengan air hangat. Air hangat bisa membantu Mums lebih rileks, mengurangi ketegangan otot, dan melancarkan peredaran darah, termasuk di area payudara.

6. Konsultasikan dengan dokter

Jika rasa nyeri pada payudara tidak kunjung mereda, cobalah untuk mengonsultasikannya pada dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa nyeri yang aman untuk ibu hamil. Hindari mengonsumsi jenis obat pereda nyeri secara sembarangan tanpa saran dari dokter.

Payudara yang terasa nyeri selama trimester pertama kehamilan sebenarnya sangat normal terjadi. Meski begitu, kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi Mums. Oleh karena itu, coba lakukan beberapa hal yang telah disebutkan untuk mengurangi ketidaknyamanannya. (BAG)