Ketika hamil, seorang calon ibu akan melakukan berbagai cara demi kehamilan dan kesehatan calon janin tetap terjaga. Menjaga asupan makanan adalah salah satunya. Sejumlah anjuran dan pantangan mungkin mampir ke telinga dan membuat bingung. Salah satunya adalah makanan pedas. Bolehkah ibu hamil makan pedas? Berikut penjelasannya!

 

Mitos Terkait Ibu Hamil Makan Pedas

Banyak mitos beredar terkait aman tidaknya makanan pedas dikonsumsi ibu hamil. Ada yang mengatakan kalau makanan pedas dapat memengaruhi pertumbuhan rambut calon bayi nantinya. Ada juga yang bilang jika konsumsi makanan pedas dapat membantu kelancaran saat persalinan. Lalu bagaimana sebenarnya efek dari mengonsumsi makanan pedas pada ibu hamil? Boleh tidak sih ibu hamil mengonsumsi makanan pedas?

 

Menurut sebuah laporan hampir 90% perempuan hamil mengidam jenis makanan tertentu secara spesifik. Makanan pedas salah satunya. Saat hamil, Mums akan lebih sensitif terhadap rasa dan bau tertentu karena perubahan hormonal. Beberapa pakar menduga mengidam dipengaruhi oleh budaya sekitar. Misalnya orang Jepang cenderung menginginkan nasi daripada cokelat. Nah, bisa jadi keinginan Mums untuk mengonsumsi makanan pedas pun juga dipengaruhi lingkungan sekitar.

 

Pada dasarnya makanan pedas aman-aman saja dikonsumsi, namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sistem pencernaan Mums menghadapinya. Makanan pedas bukan saja soal selera tetapi tidak semua sistem pencernaan sanggup mengelola rasa panas dengan baik.

 

Lalu dengan segala perubahan hormonal apakah makan makanan pedas aman untuk ibu hamil?

 

Mengonsumsi makanan pedas saat hamil cenderung aman kok, tetapi memang bagi sebagian orang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Jika Mums terbiasa mengonsumsi makanan pedas sebelum hamil, hal ini mungkin tidak akan masalah, meski kemungkinan untuk merasa tidak nyaman tetap ada. Namun demikian makanan pedas tidak berbahaya untuk Mums maupun bayi. Makanan pedas memang bisa merangsang mulas dan keinginan untuk buang air besar. Di awal kehamilan dimana tubuh baru mengalami perubahan, hal ini membuat calon ibu takut makan sesuatu yang pedas karena mulas biasa saja sudah tidak nyaman apalagi ketika hamil.

 

Makanan pedas pun disebut tidak membahayakan perkembangan bayi. Jika makanan pedas mengganggu pencernaan dan membuat tubuh terasa tidak nyaman, ada baiknya menghindari konsumsinya. Namun tetap saja Mums tak perlu mencemaskan perkembangan bayi.

 

 Baca juga: Ingin Makan Pedas saat Hamil? Ketahui Dulu Beberapa Hal Berikut!

 

Efek Makanan Pedas terhadap Kehamilan

 Ada beberapa efek makanan pedas terhadap kehamilan. Makanan pedas memiliki manfaat antara lain terbukti mengurangi kolesterol. Selain itu juga kandungan rasa pedas saat hamil dapat mendorong anak kelak lebih terbuka mencoba berbagai variasi makanan ketika mereka besar.

 

Saat hamil kadar HDL (high-density lipoprotein) dan LDL (low-density lipoprotein) dapat meningkat. HDL adalah kolesterol baik yang dibutuhkan untuk membuang LDL (kolesterol jahat). HDL sendiri dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

 

Jika kondisi HDL tidak mencukupi makan LDL bisa menumpuk dan meningkatkan risiko nyeri dada dan serangan jantung. Mengingat saat hamil kadar HDL dan LDL dapat meningkat, maka meningkatkan HDL menjadi penting untuk kesanggupan mengusir LDL dari sistem tubuh.

 

Salah satu hal yang dapat dilakukan menurut sejumlah penelitian adalah mengonsumsi makanan pedas. Mengonsumsi makanan pedas dapat menurunkan kolesterol LDL sekaligus meningkatkan kolesterol HDL.

 

Namun mengingat kondisi tubuh perempuan berbeda-beda. Konsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko mulas lebih parah dan gangguan pencernaan. Terutama pada mereka yang tidak terbiasa mengonsumsinya. Jadi disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan terutama di akhir kehamilan.

 

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Pedas?

 

Referensi:

babycenter.com

verywellfamily.com

whattoexpect.com