Bulan Februari adalah saatnya Bulan Kapsul Vitamin A di Indonesia! Yup, bulan Februari dan Agustus memang ditentukan sebagai Bulan Kapsul Vitamin A oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan. Sesuai namanya, Bulan Kapsul Vitamin A adalah bulan ketika pemerintah akan memberikan kapsul vitamin A kepada bayi dan balita, lebih tepatnya untuk usia 6-59 bulan. Kegiatan ini berlangsung secara nasional dan ternyata sudah berjalan sejak tahun 1991 lho, Mums!

 

Sebagai ibu dari seorang balita, saya selalu memastikan buah hati saya mendapatkan kapsul vitamin A sesuai usianya setiap bulan Februari dan Agustus. Sebenarnya apa pentingnya vitamin A bagi bayi dan balita sampai pemerintah mencanangkan kegiatan ini? Dan bagaimana pula dosis dan jadwal pemberian vitamin A itu sendiri? Yuk, kita simak ulasan di bawah ini!

 

Apa itu vitamin A?

Vitamin A, biasa disebut retinol, adalah suatu vitamin yang termasuk ke dalam golongan vitamin larut lemak. Vitamin A pertama kali ‘ditemukan’ pada tahun 1913. Pada tahun 1947, vitamin ini berhasil disintesis. Beberapa jenis makanan yang merupakan sumber vitamin A antara lain ikan-ikanan (terutama banyak ditemukan dalam minyak ikan), keju, telur, susu dan yoghurt, serta hati (misalnya hati ayam atau sapi).

 

Baca juga: Jangan Sepelekan Stunting, Ini Bukan Hanya Soal Tubuh Pendek!

 

Setelah dikonsumsi, vitamin A dalam tubuh akan termetabolisme menjadi beberapa zat yang berperan penting bagi tubuh. Yang pertama adalah retinaldehyde, suatu komponen dari pigmen penting di dalam tubuh kita yang bernama rhodopsin. Pigmen rhodopsin ini ada di retina mata dan berperan penting dalam proses penglihatan. Vitamin A juga termetabolisme menjadi asam retinoat (retinoic acid), yang bersama dengan beberapa protein berperan dalam sistem imun tubuh.

 

Mengapa penting bagi balita?

Mungkin Mums sudah sering mendengar bahwa vitamin A adalah vitamin yang sangat diperlukan untuk kesehatan mata. Namun, ternyata peran vitamin A dalam kesehatan balita lebih daripada itu saja lho, Mums! Sebuah Cochrane review yang dilakukan pada sekitar 195 ribu anak di berbagai belahan dunia (Asia, Afrika, dan Amerika Latin) menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin A bagi anak usia 6-59 bulan terbukti dapat menurunkan insiden kematian karena berbagai penyakit hingga 24% dibandingkan jika anak tidak mendapat suplementasi vitamin A.

 

Vitamin A juga dapat meningkatkan integritas sel-sel saluran pencernaan, sehingga tidak mudah ditembus oleh bakteri penyebab penyakit. Vitamin A juga dapat menurunkan derajat keparahan diare pada anak. Selain itu, vitamin A berperan dalam pembentukan sistem imun anak. Hal ini diduga karena vitamin A dapat menurunkan keparahan dari penyakit infeksi yang dialami seorang anak.

 

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kontak Kulit Penting untuk Bayi Baru Lahir

 

Meskipun sudah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat vitamin A bagi balita, World Health Organization (WHO) sebagai badan kesehatan dunia masih mendeteksi adanya daerah-daerah di dunia yang rentan mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin A. WHO mencatat defisiensi vitamin A ini terjadi pada sekitar 190 juta anak usia pra-sekolah di seluruh dunia, terutama di daerah Asia Tenggara dan Afrika.

 

Oleh karena itu, WHO menganjurkan negara-negara di area tersebut, termasuk Indonesia, agar rutin memberikan suplementasi vitamin A kepada balita untuk mengurangi angka kejadian defisiensi vitamin A. Anjuran WHO inilah yang kemudian menjadi dasar bagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan Bulan Kapsul Vitamin A setiap Februari dan Agustus!

 

 

Siapa saja yang sebaiknya mendapatkannya?

Sesuai dengan rekomendasi WHO, usia yang disarankan untuk menerima suplementasi vitamin A adalah bayi berusia 6-11 bulan dan anak usia 12-59 bulan. Pada bayi usia 6-11 bulan, kapsul vitamin A diberikan satu kali selama rentang waktu tersebut dengan dosis 100.000 IU (international unit). Sedangkan pada anak usia 12-59 bulan, kapsul vitamin A diberikan setiap 4 hingga 6 bulan sekali dengan dosis 200.000 IU setiap pemberian.

 

Mungkin Mums bertanya-tanya, mengapa pemberiannya hanya setiap 6 bulan sekali? Apakah cukup bagi kebutuhan anak? Tenang saja, Mums! Vitamin A yang diberikan akan tercerna dengan baik dan disimpan dalam organ hati, kemudian digunakan oleh tubuh secara perlahan-lahan sesuai kebutuhan. Dosis yang disebutkan tadi sudah terbukti dapat memenuhi kebutuhan anak untuk sekitar 4-6 bulan, tergantung dari kebutuhan tubuh dan tentunya kandungan vitamin A dalam asupan makanan sehari-hari.

 

Baca juga: Tersedia Kembali di Indonesia, Ini 7 Fakta Penting Vaksin MMR!

 

Bagaimana cara pemberiannya?

Vitamin A dibuat dalam bentuk kapsul lunak berisi cairan, yang ujungnya dapat digunting dan isinya diberikan kepada anak lewat mulut (diminum). Kementerian Kesehatan sendiri sudah mengeluarkan peraturan mengenai kapsul vitamin A, untuk menjamin bahwa produk yang beredar selama Bulan Kapsul Vitamin A aman, bermanfaat, dan bermutu.

 

Berdasarkan peraturan tersebut pula, dilakukan penyeragaman warna kapsul vitamin A. Kapsul berwarna biru adalah kapsul yang berisi vitamin A dalam bentuk retinol palmitat atau retinol asetat sebesar 100.000 unit. Ini digunakan untuk bayi usia 6-11 bulan.

 

Sedangkan kapsul berwarna merah mengandung vitamin A sebesar 200.000 unit dan digunakan untuk anak usia 12-59 bulan. Jika kapsul vitamin A warna merah kosong, anak usia 12-59 bulan dapat mengonsumsi 2 kapsul vitamin A warna biru.

 

Baca juga: Ternyata Minyak Telon Terbuat dari 3 Campuran Minyak Ini, Lho!

 

Itu dia pentingnya pemberian suplemen vitamin A bagi anak usia 6-59 bulan! Ternyata kecukupan vitamin A dapat membantu membentuk daya tahan anak dan berperan pula dalam kesehatan penglihatannya. Perlu diingat juga ya Mums bahwa pemberian suplemen vitamin A sebaiknya tetap didukung dengan asupan makanan yang mengandung vitamin A.

 

Pemberian kapsul vitamin A gratis dan bisa dengan mudah didapatkan di Posyandu atau Puskesmas terdekat setiap bulan Februari dan Agustus. Jadi tunggu apa lagi Mums, segera bawa buah hati untuk mendapatkan kapsul vitamin A sesuai usianya! Salam sehat!

 

kapan bayi bisa melihat - guesehat.com

 

 

Referensi:

Who.int. (2019). WHO | Vitamin A supplementation. [online]

Guideline Vitamin A supplementation for infants and children 6-59 months of age. (2011). WHO.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas