Kontak kulit antara ibu dan bayi bisa memiliki banyak pengaruh untuk keduanya. Bonding yang terjadi dari kulit ke kulit, yakni ketika bayi yang baru lahir berada tepat di atas dada ibu tanpa alas apapun, telah terbukti mempunyai banyak manfaat yang dapat membantu kesehatan si Kecil. Tak hanya itu, proses ini juga dapat menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan anak. 

 

Kontak kulit memberikan kesan pada bayi bahwa ia disayangi, aman, dan dilindungi. Biasanya, kontak kulit ini disebut metode kanguru. Ini karena proses tersebut serupa dengan kanguru yang selalu membawa anaknya di dalam kantung perutnya, semua ibu pasti selalu menggendong bayinya dekat dengan dadanya. Nah, untuk lebih jelas mengenai pentingnya melakukan kontak kulit dengan bayi baru lahir, berikut beberapa alasannya!

 

Baca juga: Tips Berlibur Membawa Bayi

 

Bonding Kuat antara Ibu dan Bayi

Hal pertama yang harus dilakukan setelah bayi lahir adalah menempatkannya bersama sang Ibu. Tujuan dari momen ini adalah untuk membangun ikatan yang kuat antara keduanya, kecuali ada kondisi medis tertentu yang mengharuskan bayi dipisahkan dari ibunya.

 

Ikatan tersebut dimulai lewat penciuman dan kontak kulit. Indra bayi sudah dirancang untuk merespons aroma unik ibunya serta merasakan sentuhan kulitnya. Ibu dan si Kecil sudah dirancang secara alami untuk membentuk koneksi yang kuat satu sama lain. Oleh sebab itu, kekuatan dari kontak kulit ini tidak hanya baik untuk bayi, melainkan juga untuk Mums.

 

 

Membantu Proses Menyusui 

Bayi akan lebih mudah menempel ke ibunya jika sudah terjadi kontak kulit yang baik antara keduanya. Bayi yang baru lahir memiliki indra penciuman yang lebih tinggi. Menempatkannya ke dada Mums akan membantu bayi menemukan puting susu secara alami dan mulai menyusu

 

Bayi cenderung dapat menyusu dengan lebih nyaman dan lebih lama setelah melakukan kontak kulit dengan ibunya. Ia juga cenderung menjadi lebih aktif saat mengeskpresikan dirinya ketika merasa lapar. Meski terkadang ada kondisi medis yang menghalangi kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir, tetapi tidak ada alasan bagi bayi untuk tidak bisa melakukan kontak kulit dengan ibunya beberapa jam setelah kelahiran.

 

Baca juga: Pengalaman Pertama Menghadapi Bayi Batuk Pilek

 

Komunikasi yang Lebih Baik Antara Ibu dan Bayi 

Ketika ibu melakukan bonding melalui kontak kulit dengan si Kecil yang baru lahir, sang Ibu memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang sikap dan kebiasaan bayi, baik saat marah, lapar, maupun saat sudah kenyang. Saat Mums mempelajari sinyal-sinyal bayi dengan cepat, secara otomatis kepercayaan diri maternal juga akan semakin meningkat. Hal tersebut juga akan meningkatkan komunikasi dan kepercayaan antara bayi dan Mums.

 

Manfaat Kesehatan Kontak Kulit pada Bayi 

Kontak kulit dengan bayi sudah terbukti bisa membantu menjaga suhu tubuh, detak jantung, kadar gula darah, saluran pernapasan, dan juga tekanan darah bayi secara baik dan normal. Ibu dan bayi juga memiliki ritme jantung yang terkoordinasi satu sama lain ketika ibunya menunjukkan dan memberikan kasih sayang lewat kontak kulit.

 

Dengan begitu, bayi menjadi merasa hangat. Ketika bayi merasa hangat, ia tidak perlu menggunakan energinya untuk meregulasi suhu tubuh, sehingga energi tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhannya.

 

Kontak Kulit Mengurangi Tangisan Bayi

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang memiliki kontak kulit, khususnya dengan ibunya, cenderung lebih jarang menangis ketimbang bayi yang sering dipisahkan dengan ibunya. Hal ini memang masuk akal. Bayi cenderung lebih jarang menangis ketika ia bisa merasakan proteksi atau perlindungan dan keamanan yang diberikan oleh ibunya.

 

Bayi yang sering mengalami kontak kulit dengan ibunya juga cenderung lebih mudah beradaptasi ketimbang bayi yang jarang menerima kontak kulit. Kontak kulit juga membuat risiko bayi mengalami stres menurun ketika ia lahir di dunia baru yang berbeda dari dunianya saat di dalam kandungan.

 

Baca juga: Kenali Tanda Bayi Susah BAB

 

Kontak kulit memang sangat penting untuk bayi yang baru lahir. Kalau Mums melahirkan secara Caesar, pasangan atau ayah dari bayi bisa melakukan kontak kulit dengan menggendongnya sementara Mums berada dalam proses pemulihan.

 

Pasalnya, saat bayi di dalam kandungan, ia menghaal suara ayahnya. Oleh sebab itu, kontak kulit dengan ayah juga bisa menenangkan bayi. Jadi, ikatan antara ayah dan bayi juga bisa menguat. Nah, kalau Mums sendiri pernah punya cerita menarik enggak nih saat melakukan bonding kontak kulit dengan si Kecil? Yuk, ceritakan di fitur "Forum" aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)

 

 

Sumber:

"The benefits of skin-to-skin contact with your newborn" - The Irish Times