Bullying dapat terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja nih, Gengs. Menurut penelitian, seperti dikutip dari PsychologyToday, bullying di tempat kerja bahkan membuat seseorang merasa lebih depresi daripada tekanan terhadap tuntutan pekerjaannya itu, lho. Lalu, apa sih yang harus dilakukan saat melihat bullying di tempat kerja? 

 

Dikutip dari ccohs.ca, bullying atau perundungan merupakan kekerasan fisik ataupun mental yang dilakukan satu orang atau lebih dengan menyerang atau mengintimidasi orang lain. Perundungan tidak hanya terjadi saat pelaku melakukan kekerasan fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang, tetapi juga dapat dilakukan tanpa melakukan kekerasan fisik, seperti mengejek, mengolok, memanggil dengan sebutan yang hina atau kasar, maupun mempermalukannya di depan banyak orang.

 

Baca juga: Waspadai 4 Tipe Bullying yang Kerap Terjadi!

 
Banyak orang masih takut menghentikan dan melaporkan aksi perundungan, karena takut akan jadi sasaran berikutnya atau bingung harus berbuat apa saat melihat perilaku tersebut. Menurut penelitian dalam Journal of Human Relations, mereka yang menyaksikan bullying di tempat kerja cenderung ingin cepat-cepat mengundurkan diri, meskipun mereka bukanlah sasarannya.

 

Nah, agar Kamu tidak sekadar bungkam, berikut hal yang dapat Kamu lakukan saat menyaksikan tindakan bullying di tempat kerja!

 

Catat Setiap Kejadian dan Rinciannya

Catatlah setiap kejadian bullying yang Kamu lihat. Catat hal-hal yang dilakukan atau dikatakan oleh pelaku bullying kepada korban, karena akan sulit kalau Kamu hanya mengingatnya. Kamu tidak perlu mengawasi hingga curiga setiap waktu, cukup catat yang kebetulan Kamu lihat.


 


Kumpulkan dan Simpan Barang Bukti

Kalau Kamu melihat tindakan bullying dan menemukan sesuatu yang dapat menjadi barang bukti, seperti e-mail, rekaman, foto, atau benda lain, simpanlah barang bukti tersebut. Buat folder khusus di laptop atau smartphone untuk menyimpan barang bukti ini, karena Kamu tidak akan pernah tahu kapan barang bukti akan dibutuhkan. Selain itu, Kamu juga tidak perlu memberi tahu banyak orang kalau Kamu tengan mengumpulkan barang bukti.

 

Alihkan Perhatian Pelaku dan Korban

Saat perundungan terjadi, Kamu cukup mengalihkan perhatian pelaku dengan cara mengajaknya ngobrol, atau pura-pura mencari sesuatu dan meminta bantuan pelaku untuk mencarinya. Kalau pelaku tidak menggubris, Kamu dapat menolong korban dengan mencari-cari alasan agar dapat menghindari pelaku.

 

Baca juga: Ini Penyebab Seseorang Melakukan Bullying

 

Mencari Dukungan dan Bantuan dari Orang Lain

Inilah saatnya bagi Kamu untuk mencari dukungan dan bantuan lainnya dari orang-orang yang tidak sependapat dengan aksi bullying. Semakin banyak dukungan atau bantuan yang berhasil Kamu kumpulkan, orang-orang yang melakukan bullying akan kalah jumlah. Hal ini juga akan membantu korban agar tidak merasa sendirian atau dikucilkan.

 


Bicaralah kepada Orang Lain yang Dapat Menghentikan Bullying

Para korban dari bullying sering kali merasa takut untuk berbicara, karena beranggapan tidak akan dibela dan mungkin saja akan diabaikan. Kalau Kamu tidak berani, Kamu dapat secara langsung berbicara kepada seseorang yang Kamu yakin bisa menghentikan aksi perundungan ini. Kalau perundungan terjadi di kantor, Kamu bisa menceritakannya pada bagian Human Resources Department (HRD).  

 
Baca juga: Waspada Berbagai Bentuk Kekerasan Verbal dalam Hubungan


Hentikan Bullying Dimulai dari Diri Sendiri

Kebanyakan orang mungkin tanpa sadar telah melihat bullying. Nah, selama ini Kamu mungkin saja memilih untuk mengabaikan hal ini dan pura-pura tidak tahu. Namun kalau Kamu terus mengabaikan tindakan ini, berarti Kamu sama seperti pelaku yang membiarkan korban terus tertindas.

 

Kebanyakan pelaku bullying berpikir bahwa tindakannya dapat dibenarkan. Oleh karena itu, Kamu dan orang-orang di sekitar harus tegas menunjukkan perasaan tidak terima dan tidak suka terhadap perbuatan pelaku. Selain itu, tunjukkanlah kalau perundungan memang tidak dapat diterima di lingkungan manapun, termasuk tempat kerja. (TI/AS)