Terjadi Pembengkakan

Tanda lain dari kanker adalah pembengkakan di area rongga perut, lengan, ataupun tungkai kaki. Bila pembengkakan terjadi di sekitar rongga perut, maka ini bisa menjadi indikasi tumor Wilms, yaitu kanker ginjal langka yang sering menyerang anak-anak di usia sangat muda. Dikenal juga sebagai nephroblastoma, tumor ganas ini umumnya menyerang anak-anak berusia 3-4 tahun. Akan tetapi, risiko terjadinya kanker ini menurun pada anak-anak berusia 6 tahun ke atas.

 

Perubahan Perilaku yang Signifikan

Mums, perhatikan ya jika si Kecil tampak bertingkah aneh dan tidak seperti anak-anak pada umumnya. Karena ini bisa menjadi indikasi ada yang tidak beres pada kondisi kesehatannya. Menurut Institut Medis Anak dari National University Hospital, Singapura, penyakit kanker juga dapat memengaruhi kepribadian penderitanya. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami penurunan kinerja bahkan perubahan rutinitas.

 

Nyeri Kepala Akut

National Cancer Centre Singapore (NCCS) melaporkan, sakit kepala yang intens dan terjadi secara berkelanjutan bisa menjadi tanda adanya tumor di otak. Gejala ini biasanya disebabkan oleh tekanan massa yang meningkat pada rangka tulang tengkorak. Akibatnya, penderita kanker pun kerap merasa pusing. Karena sebagaimana kita ketahui, kapasitas tulang tengkorak manusia sangatlah terbatas.

 

Muntah

Muntah-muntah merupakan hal yang wajar terjadi pada anak-anak. Ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti keracunan makanan, batuk, influenza, ataupun gangguan masalah pencernaan. Akan tetapi, kanker juga dapat ditandai dengan muntah-muntah.

 

Jika si Kecil tampak sering mual dan kerap memuntahkan asupan makanan atau minuman yang ia konsumsi, maka sebaiknya periksakanlah hal tersebut kepada dokter. Dikhawatirkan kondisi ini lebih dari sekadar sakit perut biasa.

 

Gangguan Penglihatan

Masalah penglihatan, seperti pandangan yang kabur, penglihatan ganda, ketidakmampuan mengontrol pergerakan bola mata, atau kehilangan penglihatan, juga sering diasosiasikan dengan gejala awal tumor otak atau kanker mata. Jika si Kecil mengeluhkan tanda-tanda demikian, ada baiknya Mums berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk memastikan ada atau tidaknya kanker.

 

Baca juga: Bukan Hanya Dukungan Medis yang Dibutuhkan Anak Pengidap Kanker