Kalau sudah sakit hati, Kamu pasti bakalan susah move on. Setuju enggak sih Gengs dengan kalimat tersebut? Kalau sedang mengingat masa lalu yang menyakitkan hati, pasti deh rasanya panas seperti terbakar dan hati seperti ditusuk-tusuk. Bawaannya udah enggak enak, deh! Menyimpan dendam seperti itu memang menyebabkan rasa sakit secara emosional.

 

Tapi, ternyata menyimpan dendam sakit hati juga bisa menyebabkan sakit fisik, lho. Demi kesehatan mental dan fisik, lebih baik Kamu pilih jalan untuk memaafkan orang lain yang pernah menyakitimu dan berusaha move on. Ada banyak sekali manfaat kesehatan dari memaafkan, lho. Apa saja sih manfaat tersebut? Berikut penjelasannya seperti dilansir oleh portal Inspyr!

Baca juga: Bagaimana Cara Melampiaskan Amarah dengan Sehat?

 

Apa Sih yang Dimaksud dengan Memaafkan?

Kebanyakan orang menganggap bahwa memaafkan itu berarti menerima permintaan maaf secara verbal, tapi itu salah. Meskipun sekedar memberi respon "tidak apa-apa" terhadap permintaan maaf seringkali juga diiringi perasaan memaafkan, sebenarnya situasinya berbeda.

 

Untuk bisa benar-benar memaafkan Kamu harus melepaskan amarah dan pikiran negatif, kemudian memaafkan orang tersebut secara mendalam di dalam diri Kamu sendiri. Kamu bisa melakukan ini tanpa mengatakannya secara verbal, bahkan meskipun orang tersebut tidak merasa bersalah dan tidak minta maaf.

 

Memaafkan bukanlah sebatas formalitas, melainkan sebuah pikiran. Memiliki pikiran menerima, mencintai, dan memaafkan bisa mengangkat banyak beban yang Kamu rasakan, baik itu secara emosional maupun fisik.

Baca juga: Anak Pemarah? Ini Cara Ajarkan Mengendalikan Emosi

 

Manfaat Memaafkan dan Melupakan Dendam Terhadap Kesehatan

1. Menurunkan Kadar Stres

Menurut sebuah penelitian oleh Hope College, salah satu manfaat dari memaafkan adalah menurunkan jumlah kadar kortisol (hormon stres). Ahli melakukan penelitian terhadap 72 peserta dan perbedaan pada respon fisik mereka ketika sedang berbicara tentang dendam dan ketika sedang berbicara tentang empati serta memaafkan. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa peserta yang lebih banyak berbicara dari perspektif memaafkan dan empati memiliki respon stres psikologis yang lebih rendah.

 

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Memaafkan itu baik untuk kesehatan jantung. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang menyimpan luka hati dan dendam cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Sementara itu, mereka yang bersikap lebih empatik dan mudah memaafkan cenderung memiliki detak jantung yang lebih rendah. Detak jantung yang tinggi menyebabkan organ tersebut bekerja lebih keras.

 

3. Meredakan Rasa Sakit

Menurut penelitian dari Duke University Medical Center, memiliki sifat mudah memaafkan bisa meredakan rasa sakit emosional dan fisik. Dari 61 peserta yang mengalami nyeri punggung kronik, mereka yang mudah memaafkan cenderung mengalami kadar rasa sakit yang lebih rendah.

 

4 kebiasaan yang dapat merusak mental-guesehat.com

 

4. Menurunkan Tekanan Darah

Melepaskan amarah dan sakit hati yang selama ini Kamu simpan bisa menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa mudah memaafkan memang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

 

5. Memperpanjang Umur

Ternyata, menyimpan dendam bisa memperpendek umur, lho. Menurut sebuah penelitian, setelah melakukan tes pada orang dengan usia 66 tahun atau lebih dan kemampuan mereka untuk memaafkan, mereka yang lebih mudah memaafkan cenderung hidup lebih lama. Jadi, kalau mau panjang umur, biasakan memaafkan orang lain!

Baca juga: Resolusi Tahun Baru: Jangan Lupa Bahagia!

 

Memaafkan secara penuh memang tidak mudah untuk dilakukan. Hal tersebut bisa menyulitkan, apalagi kalau orang yang menyakiti hati Kamu tidak mengakui kesalahannya dan tidak mau minta maaf. Namun, perlu diingat lagi bahwa menyimpan dendam tidak akan menyelesaikan apapun. Rasa dendam dan sentimen tersebut hanya akan menyakiti Kamu sendiri.

 

Jadi, lepaskanlah dendam dan amarah tersebut, Kamu akan merasa lebih tentram. Tidak hanya menyembuhkan secara emosional, tubuh Kamu juga akan merasakan dampak positifnya. Jantung akan jadi lebih sehat, tekanan darah menjadi normal, dan bahkan Kamu akan jadi panjang umur. Jadi, jika suatu saat ada orang yang menyakiti hati Kamu, ingatlah untuk segera memaafkannya jika Kamu ingin hidup lebih sehat dan bahagia. (UH/WK)