Mengalami luka atau tergores pada tubuh memang rasanya tidak nyaman ya, Gengs. Namun, tak perlu khawatir karena tubuh memiliki mekanisme alamiah luar biasa yang dapat membuat luka sembuh dengan sendirinya.

Meski waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka berbeda-beda, bagaimana ya jika luka lama sembuh atau bahkan membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu?

Jika ini terjadi, sangat penting bagi Kamu untuk mencari tahu apa penyebab luka lama sembuh, sehingga pengobatan yang dilakukan bisa lebih efektif.

 

 

Baca juga: Jenis-Jenis Luka Bakar dan Perawatannya

 

Penyebab Luka Lama Sembuh

 

Mengetahui penyebab luka lama sembuh sangat penting guna menentukan perawatan dan pengobatan yang tepat. Berikut ini beberapa penyebab luka lama sembuh.

 

 

 

 

1. Infeksi

Kulit merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap bakteri. Ketika kulit terbuka, bakteri dari lingkungan luar akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh. Jadi ketika area luka terinfeksi, Kamu mungkin akan melihat adanya tanda-tanda kemerahan, pembengkakan, rasa sakit yang terus-menerus, atau cairan berbau tidak sedap. Jika muncul tanda-tanda ini, biasanya luka akan menjadi lebih lama untuk sembuh.



2. Kurangnya nutrisi

Coba perhatikan lagi, apakah Kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi selama ini dari buah dan sayuran? Vitamin dalam buah dan sayur dapat membantu luka lebih cepat sembuh, terutama vitamin A dan C.

Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi makanana sehat, seperti jeruk, bayam, ubi, dan paprika, untuk membantu tubuh melakukan 'tugas'nya dalam penyembuhan luka. Selain itu, tubuh juga membutuhkan asupan protein tanpa lemak sebagai nutrisi pendukungnya.



3. Diabetes

Peningkatan gula darah membuat penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyembuhan luka yang lambat dan terkena infeksi. Gula darah yang tinggi memang dapat memengaruhi sirkulasi dan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini juga dapat merusak saraf yang memberikan sinyal rasa sakit, sehingga penderita rentan mengalami luka lagi tanpa disadari.

Apabila Kamu menyadari proses penyembuhan luka yang lama dan terjadi secara berulang, terutama di bagian paha dan kaki, maka bisa jadi Kamu mengalami diabetes. Segeralah periksakan diri dan konsultasikan kepada dokter.

 

 

Baca juga: Inilah Alasan Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh

 

 

4. Penggunaan obat-obatan tertentu

Obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa menjadi faktor luka lama sembuh. Beberapa obat, seperti obat kemoterapi dan radiasi, memiliki bahan kimia yang kuat, sehingga dapat menghambat sistem kekebalan tubuh. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi lebih sulit dan lebih lama.

Antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada luka. Selain itu, obat antiinflamasi juga dapat menghambat tahapan inflamasi yang dialami tubuh dalam proses penyembuhan luka.

Apabila Kamu mencurigai pengaruh obat-obatan adalah penyebab luka lama sembuh, maka diskusikan dengan dokter mengenai jenis obat yang digunakan.



5. Sirkulasi darah yang buruk

Saat tubuh melakukan proses penyembuhan luka, sel darah merah berperan penting untuk mengangkut sel-sel baru ke lokasi yang terluka. Proses inilah yang nantinya akan membentuk kulit baru dengan bantuan kolagen.

Namun saat sirkulasi darah dalam tubuh buruk, darah akan bergerak lebih lambat ke area yang terluka. Alhasil, ini menunda proses penyembuhan.

Sirkulasi darah yang buruk bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya diabetes, obesitas, pembekuan darah, penyumbatan arteri, atau kondisi medis lain.

 

 
Baca juga: Mengupas Mitos dan Fakta Cara Membersihkan Luka

 

 

6. Tekanan

Tekanan seperti ketika Kamu tertidur atau tidak bergerak dalam waktu lama dapat menimbulkan luka. Hal ini biasanya terjadi pada pasien yang terbaring lama di tempat tidur. Ketika berbaring, muncul tekanan pada area tertentu di tubuh.

Tekanan tersebut dapat menimbulkan luka dengan tingkat yang berbeda-beda. Luka ini bisa saja menjadi menganga dan terinfeksi jika tidak dirawat dengan baik.

Luka ringan mungkin bisa hilang dengan sendirinya jika pasien menggunakan obat yang tepat dan mengubah posisi agar tidak menekan sisi tubuh yang terluka. Namun jika luka sedang atau parah, maka diperlukan perawatan medis lebih serius.



7. Minum alkohol

Sudah bukan rahasia lagi jika kebiasaan yang satu ini memang dapat merusak tubuh, termasuk memperlambat proses penyembuhan luka. Dalam sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Alcoholism: Clinical and Experimental Research, peneliti mengungkapkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman keras secara signifikan dapat meningkatkan infeksi saat dirawat di rumah sakit. Infeksi ini dapat terjadi pada luka operasi. Menurut penelitian, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengurangi sel darah putih dalam tubuh, yang berperan penting dalam membunuh bakteri.



8. Ulkus pada kaki

Ulkus terjadi ketika luka di kaki lambat untuk sembuh. Sering kali, ulkus atau borok ini terjadi karena sirkulasi yang buruk pada bagian pembuluh darah di kaki.

Darah memang cenderung mengendap pada bagian kaki. Pada akhirnya, tekanan dapat melemahkan kulit di sekitarnya, yang menyebabkan masalah pada luka dan proses penyembuhan lebih lambat. Ulkus sering terjadi di pergelangan kaki.

 

Baca juga: Luka Kecil Saat Mencoba Sepatu Baru, Gadis Cilik ini Terkena Sepsis

 

Bagaimana Cara Merawat dan Mengatasi Luka Lama Sembuh?

 

Luka yang lama sembuh tentu membuat tidak nyaman. Apabila tidak dirawat dengan baik, maka luka dapat semakin parah hingga timbul infeksi. Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, lakukan beberapa tips untuk merawat dan mengatasi luka lama sembuh yang disarankan oleh Academy of Dermatology berikut ini.

 

1. Cuci area yang terluka secara hati-hati menggunakan sabun dan air. Jagalah agar luka tetap lembap untuk mencegah terjadinya koreng ,yang dapat memperlambat proses penyembuhan. AAD menyarankan penggunaan petroleum jelly untuk mempercepat penyembuhan.

2. Jagalah agar luka tertutup dan bersihkan setiap hari.

3. Ikuti aturan perawatan yang disarankan oleh dokter, terutama pada luka yang dijahit.\

4. Gunakan obat-obatan untuk menyembuhkan luka yang disarankan oleh dokter. Larutan antiseptik mungkin dapat digunakan untuk menjaga luka dari infeksi.

 

Merawat luka harus dilakukan dengan tepat, sehingga proses penyembuhannya bisa berlangsung lebih cepat. Konsultasikan kepada dokter jika luka tak kunjung membaik dalam waktu yang lama atau semakin parah. (BAG)

 

Baca juga: 3 Cara Merawat Luka Operasi

 

 

Sumber:

"Wound Healing: Reasons Wounds Will Not Heal" - Wound Source

"8 reasons why your wound won't heal" - Fox News

"Wounds - how to care for them" - Better Health