Sebentar lagi lebaran tiba. Mums dan keluarga pasti lagi sibuk-sibuknya mempersiapkan diri untuk mudik. Apalagi dengan membawa si Kecil, pasti perbekalannya bertambah banyak. Nah, salah satu “perbekalan” yang tidak boleh dilewatkan adalah kotak obat atau P3K.

 

Kecelakaan atau cedera yang menimbulkan luka bisa terjadi kapan saja Mums. Misalnya ketika di kampung halaman si kecil berlari-larian dengan sodara, atau di tempat rekreasi. Menciptakan lingkungan yang aman melalui persiapan yang matang demi keselamatan keluarga adalah prioritas untuk menghindari potensi bahaya.

 

Tahu enggak Mums, berdasarkan data, kecelakaan justru lebih sering terjadi di rumah dan lingkungan sekitar daripada di jalan raya. Perbandingannya adalah 44,7% risiko luka terjadi di rumah dan lingkungan sekitarnya disusul 31,4% terjadi di jalan raya.

 

Tidak hanya pada anak-anak, orang dewasa pun tidak luput dari kecelakaan di rumah. Aktivitas sehari-hari dalam rumah seperti memasak berpotensi terkena luka bakar karena terkena ciptratan minyak, kita juga berisiko luka lecet saat bermain dan berolahraga di lingkungan rumah. Sehingga penting untuk siap siaga dengan menyediakan peralatan P3K.

 

Mums pasti tahu, salah satu obat wajib di kotak P3K adalah Betadine Wound, cairan antiseptik untuk pertolongan pertama mengatasi luka.

 

Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dr. Ugi Sugiri, Sp.Em dalam konferensi pers Kampanye #JanganBerhenti Ciptakan Momen Bahagia bersama Betadine, 13 April 2023 lalu menyampaikan, bahwa semakin banyak aktivitas semakin tinggi pula risiko luka.

 

Menurut dr. Ugi, anggota tubuh yang paling sering terluka adalah kaki dan tangan karena paling banyak bergerak. Sedangkan jenis cedera yang biasa dialami adalah luka lecet, lebam, memar, luka iris, robek, tusuk, hingga luka bakar.

 

“Oleh karenanya, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) penting untuk selalu tersedia kapan saja dan dimana saja untuk mempercepat penanganan saat mengalami luka. Salah satu benda wajib yang harus ada di P3K adalah obat luka dan plaster,” jelas dr. Ugi.

 

Pertolongan Pertama Luka

Dr. Ugi melanjutkan, saat terjadi luka maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengobatinya dengan antiseptik khususnya yang mengandung Povidone Iodine untuk membunuh kuman penyebab infeksi. Betadine adalah antiseptik yang mengandung Povidone Iodine.

 

“Kandungan Povidone Iodine juga bersifat anti-inflamasi dan dapat membuat proses penyembuhan lebih cepat. Sebaiknya luka juga ditutup dengan plaster yang elastis, yang tidak melekat pada luka dan juga kedap air agar memudahkan keluarga beraktivitas sehari-hari.” tambah dr. Ugi.

 

Jika dirawat dengan baik, luka bisa sembuh seutuhnya dalam waktu tidak terlalu lama. Namun ada beberapa faktor yang memperlama kesembuhan luka, yaitu usia. Biasanya, semakin tua seseorang maka akan menurunkan kemampuan  penyembuhan jaringan. Selain itu luka yang terinfeksi akan semakin lama sembuh. “Infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi dapat juga menyebabkan kerusakan jaringan menambah ukuran  luka itu sendiri,” jelas dr. Ugi.

 

Status gizi yang buruk juga akan memperlama penyembuhan luka, karena akan menghambat penyaluran nutrisi ke area luka.

 

 Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti menyampaikan, perlindungan momen kebersamaan keluarga, merupakan pondasi penting dalam menciptakan kebagahagiaan seluruh anggota keluarga. “Oleh karena itu kami meluncurkan kampanye #JanganBerhenti Ciptakan Momen Bahagia bersama Betadine,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Youtuber Atta Halilintar membagikan pengalamannya sebagai seorang kepala keluarga, suami dan ayah yang memiliki berbagai macam aktivitas. “Saya tentunya sering mengalami risiko luka saat bekerja ataupun sekedar beraktivitas di rumah. Sebagai seorang kepala keluarga, saya sangat protektif kepada istri dan anak saya. Tapi dengan sedia P3K berisi obat antiseptik, saya dan keluarga tidak perlu cemas untuk terus aktif beraktivitas,” paparnya. Mennurut Atta, obat luka seperti Betadine, sekarang lebih nyaman digunakan karena tidak menimbulkan rasa perih dan tidak menimbulkan bekas luka.