Banyak cara penularan penyakit, bisa melalui udara, melalui perantara binatang, tangan, atau dari penggunaan alat pribadi yang dipakai bergantian. Satu lagi potensi penularan penyakit yang kerap tidak disadari adalah penularan penyakit melalui ciuman. Nah..

 

Mulut adalah rumah bagi jutaan kuman. Sebagian besar merupakan bakteri yang tidak menimbulkan penyakit. Satu mulut dapat menjadi rumah bagi lebih dari 6 miliar bakteri, jumlah yang hanya kalah dari jumlah penduduk di muka bumi yang saat ini mencapai 7,3 miliar.

 

Jenis bakteri dalam rongga mulut yang sudah teridentifikasi ada lebih dari 700 strain yang berbeda. Tetapi satu orang paling banyak memiliki hanya 34 hingga 72 varietas bakteri yang berbeda.

 

Baca juga: Bakteri Juga Penting dan Menyehatkan Tubuh Kamu, Lho! 

 

Bakteri ini bisa berpindah melalui ciuman bibir, lho! Transmisi penyakit melalui rongga mulut adalah penyebaran mikroba melalui air liur atau makanan dan minuman bersama. Ketika seseorang secara tidak sengaja terpapar air liur saat berciuman, termasuk jenis ciuman yang lebih dalam dan melibatkan lidah, maka bakteri-bakteri yang bermukim di belakang tenggorokan, dapat ikut berpindah. Lantas apa saja penyakit yang dapat ditularkan melalui ciuman?

 

Menular melalui air liur

Virus yang dapat ditularkan melalui air liur adalah virus Epstein-Barr (EBV) dan cytomegalovirus (CMV). EBV ini tidak menimbulkan gejala, namun sering dikaitkan dengan kanker nasofaring pada sebagian orang. Sedangkan CMV adalah virus penyebab penyakit herpes. Bakteri lain penyebab infeksi yang menular melalui air liur adalah bakteri Streptococcus, yang dapat menyebabkan berbagai infeksi, termasuk penyakit gusi dan radang tenggorokan.

 

Suatu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa permukaan saluran pernapasan yang terdiri dari hidung, mulut, dan tenggorokan itu saling terhubung. Akibatnya, mikroba yang ditemukan dalam air liur umumnya dapat ditemukan di bagian lain saluran pernapasan, termasuk hidung dan tenggorokan. Oleh karena itu, bahkan pilek dan flu dan infeksi pernapasan lainnya dapat berpotensi menyebar melalui air liur.

Baca juga: Sering Mengobati Luka Menggunakan Air Liur? Ketahui Hal Ini Dulu!

 

Penyakit menular dari sariawan

Infeksi tertentu yang menyebabkan luka atau sariawan di mulut juga bisa menyebar melalui ciuman. Selain sariawan, penyakit hand and mouth diseases juga dapat menjadi sarana penularan penyakit melalui ciuman.

 

Sariawan dapat disebabkan herpes simplex virus-1 (HSV-1). Sedangkan jenis herpes simplex virus-2 (HSV-2) lebih umum menyebabkan herpes genital. Berbeda dengan infeksi yang menyebar melalui air liur, HSV-1 menyebar melalui sariawan terbuka di bibir atau dekat mulut. Meskipun infeksi dapat menular kapan saja, tetapi paling menular ketika sariawan tengah terbuka dan ada cairan yang keluar dari luka.

 

Ingat ya, untuk sariawan yang tidak terkait dengan infeksi HSV-1 atau hand and mouth disease, tidak dapat menular melalui ciuman. Biasanya sariawan ini merupakan gejala kelelahan atau kurang vitamin C saja.

 

Baca juga: Albothyl Dilarang Digunakan, Lalu Bagaimana Cara Mengobati Sariawan?

 

HIV dan Hepatitis B, apa menular melalui air liur?

HIV dan virus hepatitis B (HBV) sebenarnya adalah infeksi yang ditularkan melalui darah dan hubungan seksual. Berciuman umumnya tidak dianggap sebagai faktor risiko penularan HIV, kecuali ada pendarahan terjadi atau luka terbuka di rongga mulut. Sebaliknya, penularan virus hepatitis B melalui air liur telah dibuktikan, meskipun infeksi ini paling sering ditularkan melalui kontak seksual atau darah.

 

Hepatitis A tidak ditularkan melalui ciuman. Hepatitis A ditularkan melalui kotoran (air yang terkontaminasi atau feses) dan hepatitis C hanya ditularkan melalui kontak darah. Meski begitu, ada kemungkinan hepatitis A atau C dapat ditularkan melalui ciuman jika ada luka terbuka atau sisa kotoran di mulut.

 

Apakah kita harus takut berciuman?

Berciuman dengan pasangan adalah salah satu bentuk ungkapan kasih sayang dan cinta. Tidak mungkin kita menghindarinya. Kamu tidak perlu khawatir, meskipun ciuman dapat menyebarkan penyakit, tetapi tubuh kita sudah dibekali mekanisme pertahanan alami di mulut.

 

Saliva atau air liur memiliki peran pembersihan alami, karena ia memang berfungsi membilas mulut kita secara rutin. Ingat di dalam mulut kita juga ada miliaran bakteri baik yang siap menjadi penjaga terhadap serangan bakteri jahat.

 

 Untuk mencegah penularan penyakit melalui ciuman, jaga kesehatan rongga mulut Kamu dengan rutin melakukan gosok gigi dan berkumur setiap habis makan dan menjelang tidur. Selain itu makan bergizi, cukup istirahat dan berolahraga. Jangan berganti-ganti pasangan adalah salah satu upaya pencegahan berbagai penyakit. Karena kita tidak pernah tahu, bakteri atau virus apa dibawa orang tersebut! (AY)