Pemandangan anak kecil, terutama balita, bermain dengan gawai sudah lazim terlihat di mana-mana. Fenomena ini umum terjadi di kota-kota besar. Tidak hanya untuk browsing film atau video-video lucu, ada yang nekat membuat akun media sosial. Ada juga yang akunnya malah dibuatkan oleh orang tua mereka.

 

Satu hal lain yang membuat anak balita kecanduan gawai adalah banyaknya game online yang menarik. Makanya, jangan heran bila mereka cepat mengamuk saat tiba-tiba koneksi internet mati atau tablet diambil dari tangan mereka.

 

Anak Balita Kecanduan Game Online, Apa Bahayanya?

Meskipun sekarang adalah era digital, ada orang tua yang dengan tegas menerapkan batas pemakaian gawai bagi putra-putri mereka. Bukan apa-apa, orang dewasa saja bisa kecanduan, apalagi anak-anak. Sampai-sampai, ada kekhawatiran bahwa di tahun 2050 nanti, jumlah anak rabun jauh akan meningkat tajam.

 

Makanya, jangan heran bila fenomena ini menjadi perhatian serius dunia internasional. Menurut dr. Fidiansjah, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, kecanduan game online bisa sampai pada tahap paling parah, yaitu menderita gangguan jiwa.

 

Baca juga: Anak Bisa Terkena Infeksi Otak karena Terlalu Banyak Main Handphone? Hoaks!

 

Terdengar seram, bukan? Apalagi bila korbannya adalah anak-anak, yang fungsi-fungsi biologis mereka belum matang. Pancaran elektromagnetik dari layar langsung ke wajah mereka dapat memicu perilaku kekerasan dan berbagai penyimpangan perilaku lain, seperti seksual.

 

Mungkin saat kecil, efeknya belum terlihat atau dirasakan. Namun seiring bertambahnya usia, orang tua bisa melihat sendiri perubahan perilaku si Kecil gara-gara kecanduan game online.

 

Misalnya mengamuk saat gawai yang sedang dipegang olehnya tiba-tiba direbut atau saat dilarang untuk bermain terlalu lama. Begitu pula bila koneksi internet tiba-tiba putus. Ada anak yang bisa langsung mengamuk hingga tantrum sesudahnya.

 

Baca juga: Ada Info PUBG dan Mobile Legend Berbahaya untuk Anak, Hoaks atau Fakta?

 

Bolehkah Si Kecil Tetap Bermain Game Online?

Terlepas dari fenomena yang ada, sebenarnya bukan berarti anak harus dilarang total bermain game online. Bagaimana pun, yang serba berlebihan itu tidak baik. Begitu pula dengan membiarkan anak bermain gawai.

 

Ada juga kok, beberapa game online yang memang cocok untuk balita. Dilansir dari situs Fatherly, ada beberapa contoh game online di tablet yang cocok untuk si Kecil, seperti Smart Stages yang mengajarkan si Kecil untuk mengenal huruf-huruf dan nama binatang hingga LeapFrogEpic Academy Edition yang beragam dan interaktif.

 

Namun, seedukatif apa pun semua permainan tersebut, jangan lupa batasi waktu bermain mereka. Bahkan, American Academy of Pediatricssudah menyarankan agar anak berusia 2-5 tahun hanya boleh bermain gadget tidak lebih dari sejam sehari. Hmm, sepertinya tantangan yang cukup berat bagi orang tua yang sudah membiarkan anak-anaknya terlanjur bermain lebih lama, ya.

 

Baca juga: Asik Bermain Gadget Picu Kerusakan Saraf

 

 

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ini?

Bersyukurlah bila Mums belum sempat mengenalkan balita pada gawai dan game online. Mums dapat mengurangi efek kecanduan dengan lebih banyak mengajak si Kecil berkegiatan di luar rumah.

 

Bagi yang sudah terlanjur, belum ada kata terlambat berhubung anak masih di usia balita. Beberapa cara di bawah ini bisa dicoba!

  1. Hanya memberikan gawai di saat-saat tertentu saja, bukan karena mereka meminta.
  2. Harus bersikap tega saat mereka meminta, merengek, ataupun secara bertahap jelaskan bahwa mereka hanya boleh bermain pada saat yang ditentukan (oleh orang tua sendiri, tentu saja.)
  3. Orang tua pun harus konsisten, jangan terlalu sering memandang layar gadget saat waktunya bercengkerama dengan anak.
  4. Kalau mau sedikit bersiasat, biarkan anak bermain saat baterai gawai tinggal sedikit atau kuota internet mau habis. Jadi, anak tidak punya pilihan lain.

 

Semoga si Kecil tidak terlalu tergantung pada game online dan dapat melalui masa tumbuh kembang yang sehatya, Mums! (AS)

 

Baca juga: Hindari Dampak Buruk Penggunaan Gadget Berlebihan pada Anak!

 

Bahaya Bermain Gadget saat Menyusui - GueSehat.com

 

Sumber:

Tribunnews.com: Anak Kecanduan Game Online Jadi Perhatian Dunia Internasional

Fatherly: Best Tablets for Toddlers

South China Morning Post: Inside China’s battle to keep internet addiction in check