Keberadaan gadget memang sangat memudahkan aktivitas sehari-hari, terutama untuk memperoleh informasi dan hiburan. Bahkan, saat ini gadget tak hanya digunakan oleh orang dewasa saja untuk menunjang kegiatannya, anak-anak pun sudah sangat lihai dalam memainkannya.

 

Memang tak bisa dipungkiri sih jika kecanggihan gadget membuat banyak orang, termasuk anak-anak, seakan 'tersihir' dan fokus dengan benda tersebut. Maka dari itu, jangan heran kalau anak-anak bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menyaksikan film atau bermain game menggunakan gadgetnya.

 

Meski memiliki sejumlah keunggulan, penggunaan gadget yang terlalu sering ternyata berisiko lho bagi kesehatan si Kecil. Sebut saja permasalahan-permasalahan seperti keterlambatan berbicara, gangguan perilaku, hingga obesitas bisa terjadi jika anak terlalu lama menggunakan gadget setiap harinya.

 

Melihat adanya hubungan antara penggunaan gadget dengan sejumlah permasalahan perkembangan anak, Teman Bumil bersama dengan Mom n Jo, mempersembahkan event "Dampak Gadget pada Kesehatan Anak" pada Sabtu, 26 Januari lalu di Tanamera Coffee, Jakarta.

 

Dalam acara ini, Mums dan Dads diberikan pemahaman dari segi medis oleh Dr. Tania Paramita Sp.A., mengenai pengaruh gadget terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Endah Wulansari, Director of Mom n Jo, pun turut hadir untuk memberikan workshop mengenai gadget holic treatment sekaligus memperkenalkan kampanye #DietRadiasi. Wah, kira-kira apa sih #DietRadiasi itu? Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak ulasan keseruan acaranya!

 

Baca juga: Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

 

Gadget untuk Anak: Teman atau Lawan?

Dalam keseharian, penggunaan gadget untuk anak-anak memang bisa sangat menguntungkan. Gadget dapat membantu proses belajar dan tugas sekolah, menjadi sumber informasi, berkomunikasi dengan teman, serta sebagai sarana hiburan untuk bermain game atau menonton film kesukaannya.

 

Meski begitu, kehadiran gadget dalam kehidupan juga seakan menjadi pisau bermata dua. Pasalnya, penggunaan gadget yang berlebihan pada anak bisa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatannya. "Dampak gadget untuk perkembangan anak di antaranya hambatan berbicara, gangguan kognitif, gangguan pola tidur, serta gangguan pertumbuhan, misalnya berat badan meningkat karena pola hidup sedentari," jelas Dr. Tania.

 

Karena penggunaan gadget yang berlebihan berisiko tinggi terhadap kesehatan anak, maka sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mengendalikan penggunaannya. Dalam sesi presentasinya, Dr. Tania menyarankan agar para orang tua melakukan beberapa hal, seperti membatasi screen time atau penggunaan gadget, mengawasi penggunaan komputer dan gadget anak, menelusuri aktivitas anak di dunia maya, tetap melakukan komunikasi secara terbuka, serta menambah pengetahuan orang tua mengenai dunia gadget dan sosial media.

 

Dokter Tania juga menambahkan bahwa orang tua harus bisa menjadi seorang role model yang baik bagi anaknya. Maksudnya, orang tua harus memberikan contoh kepada sang Anak. Misalnya ketika orang tua melarang anak bermain gadget pada jam makan, maka orang tua juga harus melakukan hal tersebut. Hindari pula menjadikan gadget untuk meredakan tangisan atau kemarahannya.

 

Baca juga: Kids Zaman Now: Tips Jaga Kesehatan Mata bagi Pengguna Gadget

 

 

Yuk, Lakukan #DietRadiasi agar Tidak Kecanduan Gadget!

Keberadaan gadget yang semakin hari kian sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari ternyata diimbangi pula dengan maraknya kasus gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penggunaan gadget. Sejumlah masalah seperti cyber sickness yang ditandai dengan mual-mual dan pusing, text claw yang membuat tangan terasa nyeri, eye strain yang membuat mata merah dan berair, text neck yang menimbulkan perubahan postur tubuh, serta phantom vibe dapat dialami oleh mereka yang terlalu sering menggunakan gadget.

 

Melihat maraknya kasus gangguan kesehatan akibat penggunaan gadget, Mom n Jo menginisiasi kampanye bertajuk #DietRadiasi. Melalui kampanye ini, Mom n Jo mengajak sejumlah keluarga muda untuk lebih peka terhadap dampak penggunaan gadget.

 

"Tujuan dari kampanye #DietRadiasi adalah untuk mengajak keluarga muda yang ada di Indonesia agar lebih aware terhadap bahaya penggunaan gadget dan bagaimana cara untuk membatasi penggunaan gadget tersebut," ungkap Wulan.

 

Sejalan dengan kampanyenya tersebut, guna mencegah dampak berkelanjutan dari penggunaan gadget, Mom n Jo juga menawarkan perawatan khusus yang dinamakan Treatment Gadget Holic. Mom n Jo merupakan pionir dari perawatan ini di Indonesia

 

"Treatment ini meliputi seluruh badan dan bertujuan untuk mengurangi keluhan-keluhan yang diakibatkan oleh penggunaan gadget, seperti pada area mata, leher, dan punggung," tambah Wulan. Tak hanya itu, Wulan juga mengungkapkan bahwa di setiap gerai Mom n Jo tersedia pula layanan Eye Strain Treatment, yang dikhususkan untuk mengatasi kelelahan akibat penggunaan gadget.

 

Tak bisa dipungkiri kalau kecanggihan gadget bisa sangat memanjakan diri kita. Kendati demikian, bukan berarti kita atau si Kecil menjadi tergantung dengan keberadaannya. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak bisa membawa dampak buruk bagi tumbuh kembang mereka. Karenanya, orang tua harus memegang peranan sebagai pengawas dan juga role model yang baik bagi anak. (BAG/AS)

 

Baca juga: Dampak Negatif Bermain Gadget di Malam Hari