Banyak orang yang sering kali salah membedakan antara serangan jantung dan stroke. Padahal, keduanya membutuhkan penanganan yang berbeda. Lalu, bagaimana membedakan gejala serangan jantung dan stroke? Dikutip dari berbagai sumber, kenali perbedaan keduanya, yuk!



Penyebab Serangan Jantung dan Stroke

Dikutip dari MedicalNewsToday, serangan jantung adalah kondisi medis akibat penyempitan arteri koroner  (pembuluh darah yang bertugas memasok darah yang kaya nutrisi dan oksigen ke otot jantung). Akibatnya pasokan darah menjadi sangat terbatas bahkan berhenti total jika sumbatan mencapai 100%. Penyumbatan arteri koroner dapat terjadi akibat plak, yang terdiri dari penumpukan kolesterol. 

Sedangkan stroke, seperti dilansir dari healthline.com, terjadi ketika pembuluh darah yang bertugas mengirim darah ke otak terhalang oleh bekuan darah. Stroke akibat penyumbatan disebut stroke iskemik. 80% stroke adalah jenis stroke iskemik ini, dan sisanya adalah stroke hemoragik di mana pembuluh darah di otak pecah sehingga merusak sel-sel otak di sekitarnya.

Penyebab terjadinya stroke iskemik, diantaranya:

  • Terbentuknya pembekuan darah akibat plak yang pecah, dan menyumbat sirkulasi darah menuju otak. Bekuan darah juga dapat terjadi karena kelainan irama jantung aritmia
  • Adanya penumpukan plak pada arteri karotis (berada di daerah leher) yang bertugas membawa darah ke otak. Plak tersebut kemudian lepas dan menuju ke pembuluh darah di otak dan mengakibatkan stroke.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Mencegah Stroke

 

Gejala Serangan Jantung dan Stroke

Gejala serangan jantung dan stroke memang terkadang memiliki kemiripan sehingga sulit dibedakan. Sebenarnya, Kamu bisa membedakan gejala dari kedua penyakit ini dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.  Gejala serangan jantung yang paling umum, seperti dikutip dari MayoClinic, meliputi:

  • Dada terasa nyeri dan tidak nyaman, seperti tertimpa benda berat dan nyeri menyebar ke lengan, leher dan punggung.
  • Adanya rasa ketidaknyamanan pada area tubuh bagian atas.
  • Sesak napas.
  • Muncul keringat dingin.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit kepala ringan.

Gejala serangan jantung dapat bervariasi pada setiap orang, bahkan beberapa di antaranya tidak menunjukkan gejala apapun. Kebanyakan serangan jantung terjadi secara tiba-tiba tapi banyak orang yang mendapat “peringatan” akan serangan jantung selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan berminggu-minggu sebelumnya lho, Gengs.

Baca juga: Wortel Dapat Mencegah Kanker, Stroke, dan Serangan Jantung