Tak ada yang lebih menyenangkan ketika menemukan atau berkenalan dengan teman baru saat mengunjungi sebuah destinasi wisata, khususnya di luar negeri. Apalagi, bila Kamu bepergian sendiri atau disebutnya solo traveling lalu berteman dengan warga setempat, maka banyak keuntungan yang bisa Kamu dapat, apapun bentuk keuntungannya. Salah satunya tentang seks, tidak menutup kemungkinan Kamu akan mendapatkan pengalaman seks atau bercinta yang berbeda saat menemukan orang yang tepat di tempat tujuan wisata Kamu.

Baca juga: Sebelum Wisata ke Luar Negeri, Wajib Suntik Vaksin-Vaksin Ini! 

 

Berbicara percintaan dan perilaku traveling, beberapa waktu lalu, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan mobile bernama Lazeeva yang mengungkapkan kota mana saja yang ada di dunia, yang warga lokalnya paling terbuka untuk urusan seksualitas positif. Sesuatu yang sangat menarik, bukan?

 

Penelitian tersebut dilakukan dengan mensurvei sekitar 450 ribu orang dari seluruh dunia, dan juga menggunakan data dari berbagai macam departemen kesehatan dari berbagai macam negara, UN-WHO, dan juga Bank Dunia.

 

Para periset mendefinisikan seksualitas positif sebagai “memiliki atau bersikap terbuka, toleran, atau progresif terhadap seks dan seksualitas,” dan mengurutkan seksual positif berdasarkan kategori berikut:

  • Seberapa aktif mereka bercinta
  • Bereksperimen
  • Seberapa sering mereka menggunakan sex toys
  • Menonton film porno
  • Kesetaraan gender
  • Keramahan terhadap LGBT
  • Jumlah hiburan orang dewasa
  • Kemudahan mendapatkan kontrasepsi

 

Berdasarkan kategori tersebut, para peneliti mengurutkan 100 kota berbeda berdasarkan seberapa besar seksualitas positif mereka. Untuk sepuluh teratas ada beberapa kota yang bisa Kamu cermati.

Baca juga: Jatuh Cinta dengan Olahraga di Kota Jakarta

 

Kota yang menduduki peringkat atas adalah Paris! Kota yang satu ini memang dikenal romantis dengan lansekap kota yang indah, lampu-lampu kota, wine yang murah, dan wanita-wanita Prancis dengan aksen yang seksi.

 

Tempat kedua dari daftar ini diduduki oleh Rio de Janeiro, Brazil. Adalah rumah dari Pantai Copacabana, The Girl from Ipanema, dan bikini-bikini yang akan mampu menghipnotis serta memanjakan mata Kamu. Di posisi ketiga ada London, diikuti Los Angeles di nomor empat, dan Berlin di urutan kelima.

 

Di urutan keenam, tak mengejutkan sebenarnya, terdapat New York. Banyak literatur tentang kota ini yang memang menyebutkan tak sulit untuk mendapatkan teman “tidur” di sini. Dan empat kota lainnya secara berturut-turut adalah Sao Paulo, Las Vegas, Ibiza, dan tentu saja Amsterdam.

 

Bagaimana? Kamu tertarik untuk kesana? Cepat berburu tiket, siapa tahu Kamu adalah yang beruntung mendapatkan teman baru yang terbuka untuk membicarakan seks, apalagi melakukannya.

 

Kota dengan Penduduk Hobi Telanjang

 

Nah, selain ada kota yang paling terbuka untuk urusan seks, ada juga nih Gengs kota yang hobi penduduknya itu telanjang. Terkesan aneh kan? Namun, hal ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan mereka. Dan, yang anehnya lagi, mereka sering bertelanjang justru saat musim dingin tiba.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Tidur Telanjang Lebih Menyehatkan

 

Kebiasan yang dibilang aneh ini diketahui melalui hasil poling yang dilakukan Domino, sebuah perusahaan dekorasi rumah tangga. Sebanyak 2.154 orang dewasa Inggris dan Irlandia di survei untuk mengetahui kebiasaan berpakaian mereka.

 

Dilansir oleh Independent, Cardiff menjadi kota dengan penghobi telanjang di rumah paling tinggi, sementara Southampton berada di urutan kedua. Untuk urutan ke-3, 4, dan 5 diisi oleh Bristol, Manchester, dan Ibu kota Irlandia, Dublin.

 

Hasil survei membuktikan bahwa 1 dari 5 orang di Inggris dan Irlandia mengaku bahwa dia hanya mengenakan pakaian dalam saat di rumah. Hasil lainnya, untuk wanita dan pria berumur 18-24 tahun lebih senang menggunakan piyama, umur 25-34 tahun hanya menggunakan sepotong pakaian, dan usia 45-54 lebih menyukai untuk benar-benar telanjang saat di rumah.

 

Sungguh aneh ya Gengs? Bukannya pakai pakaian tebal, mereka malah berbugil ria. Apa Kamu berani mencoba, Gengs?