Rifabutin

Apakah Rifabutin Itu?

Nama Paten :

Tidak ada

Penggunaan

Rifabutin digunakan untuk mencegah infeksi bakteri Mycobacterium avium complex pada pasien dengan HIV. Rifabutin juga digunakan untuk mengobati tuberkulosis pada pasien dengan HIV.

 

Cara Kerja Obat

Obat ini bekerja sebagai antibiotik untuk melawan bakteri.

 

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, rifabutin juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti perubahan warna kulit, air mata, keringat, ludah, dan urine, bersendawa, ruam, serta nyeri otot.

 

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini perlu memperhatikan beberapa hal
1. Ikuti semua anjuran dokter atau petunjuk yang tertera pada label kemasan obat.
2. Rifabutin dapat digunakan bersamaan dengan makanan untuk mengurangi nyeri di perut.
3. Ketika menggunakan rifabutin, Kamu harus melakukan tes darah dan tes X-ray dada secara rutin.
4. Simpan dalam suhu kamar serta hindari lembap dan panas. Jaga botol tertutup rapat apabila tidak digunakan.

 

Dosis

Sebelum menggunakan obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan oleh dokter merupakan dosis terbaik karena sudah disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit. Adapun dosis yang umum diberikan melalui oral:
1. Sebagai pencegahan infeksi M.avium complex pada pasien dengan sistem imun yang dapat dikompromikan adalah 300 mg/hari.
2. Untuk mengobati infeksi nonTB adalah 450-600 mg/hari dengan kombinasi selama 6 bulan setelah tes kultur bakteri negatif.
3. Untuk mengobati TB paru adalah 150-450 mg/hari dengan kombinasi selama 6 bulan.

 

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter.

1. Rifabutin dapat meningkatkan jumlah plasma dengan klaritromisin, antijamur triazol (flukonazol, itrakonazol), dan antivirus (indinavir, fosamprenavir, ritonavir).
2. Rifabutin dapat menurunkan aktivitas pereda nyeri (analgesik), penghambat pembekuan darah (antikoagulan), kortikosteroid, siklosporin, digitalis, hiopglikemi oral, narkotik, fenitoin, dan quinidine.
3. Rifabutin memperlambat menyerapan di lambung dengan adanya asam aminosalisilat.
4. Rifabutin dapat menurunkan konsentrasi serum takrolimus.

 

 

Sumber:

drugs.com Rifabutin

mims.com Rifabutin

 

Rekomendasi Artikel

Ratusan Ibu Rumah Tangga di Bandung Terinfeksi HIV, Begini Gejala HIV pada Wanita!

Ratusan Ibu Rumah Tangga di Bandung Terinfeksi HIV, Begini Gejala HIV pada Wanita!

Ratusan ibu rumah tangga di Bandung dilaporkan terinfeksi HIV, begini gejala HIV pada wanita, Mums!

Uliya Helmi Ali

26 August 2022

Terinfeksi HIV dan Sedang Hamil? Segera Lakukan Ini, Mums

Terinfeksi HIV dan Sedang Hamil? Segera Lakukan Ini, Mums

Human Immunodeficiency Virus (HIV) ialah virus yang menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. Wanita hamil yang mengidap HIV dapat menularkan…

Eka Amira

17 July 2022

5 Miskonsepsi Paling Umum tentang HIV dan AIDS

5 Miskonsepsi Paling Umum tentang HIV dan AIDS

Masih banyak mitos dan stigma negatif tentang HIV dan AIDS yang beredar di masyarakat. Berikut 5 miskonsepsi tentang HIV dan AIDS yang perlu diluruskan!

Uliya Helmi Ali

29 September 2021

Gejala HIV pada Wanita yang Perlu Diketahui

Gejala HIV pada Wanita yang Perlu Diketahui

Ibu rumah tangga saat ini termasuk kelompok rentan tertular HIV sehingga perlu mewaspadai gejalanya.Berikut gejala HIV pada wanita yang perlu Kamu ketahui!

Uliya Helmi Ali

13 December 2020

Waspadai Gejala HIV Pada Pria

Waspadai Gejala HIV Pada Pria

HIV merupakan penyakit kronik menular yang gejalanya cukup umum. Namun, ada satu gejala khusus pada pria. Waspadai gejala HIV pada pria ini!

Uliya Helmi Ali

06 December 2019

Kenali Perbedaan HIV dan AIDS

Kenali Perbedaan HIV dan AIDS

HIV/AIDS adalah penyakit berbahaya yang menyerang sistem imun. Namun, HIV dan AIDS adalah hal yang berbeda. Ini perbedaan HIV dan AIDS!

Uliya Helmi Ali

01 December 2019

Ini Peran Penting Media Sosial dan Influencer dalam Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS!

Ini Peran Penting Media Sosial dan Influencer dalam Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS!

Media sosial memiliki potensi besar untuk memengaruhi opini dan pergerakan dalam masyarakat. Potensi itu yang dapat digunakan untuk mendukung penanggulangan HIV/AIDS.

Yosephine Dian Hendrawati

30 November 2019

Prosedur Tes HIV: Persiapan, Jenis, dan Risikonya

Prosedur Tes HIV: Persiapan, Jenis, dan Risikonya

Tes HIV dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi HIV/AIDS. Berikut informasi lengkap tentang prosedur tes HIV, termasuk persiapan, jenis, dan risikonya.

Uliya Helmi Ali

19 November 2019

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...