Kenapa Orang dengan Diabetes Berisiko Kena Asam Urat?
Asam urat dan diabetes tipe 2 adalah dua kondisi yang berbeda, tetapi ada kaitan antara keduanya. Orang diabetes berisiko mengalami asam urat, ini penyebabnya!
Nama Paten :
Probenecid merupakan obat yang digunakan untuk mengobati asam urat dan nyeri sendi akibat kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh.
Probenecid bekerja dengan membantu tubuh agar mengeluarkan asam urat keluar melalui urine, yang tentunya akan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat, obat ini juga memiliki beberapa efek samping saat digunakan. Adapun efek samping saat menggunakan obat ini ialah:
1. Efek samping yang umum terjadi: sakit kepala, kehilangan selera makan, anoreksia, anemia (kekurangan darah), mual atau muntah (ringan).
2. Efek samping yang jarang terjadi: Pusing, kemerahan pada wajah (terjadi tanpa tanda-tanda reaksi alergi), sering ingin buang air kecil, dan nyeri pada gusi.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker.
Kamu yang menggunakan obat ini perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jika Kamu akan menjalankan operasi, beritahu tenaga kesehatan bahwa sedang menggunakan obat ini.
3. Jika Kamu menggunakan probenecid bersama dengan antibiotik, pastikan untuk membaca panduan pengobatan atau instruksi pasien yang diberikan dengan masing-masing obat.
4. Jangan berikan obat ini pada anak di bawah 2 tahun.
5. Konsultasikan kepada dokter jika Kamu hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
6. Minum banyak air untuk mencegah batu ginjal saat Kamu mengonsumsi probenecid.
7. Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari lembap dan panas.
Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami. Dosis yang umum diberikan melalui oral ialah:
1) Hiperurisemia (kadar asam urat yang tinggi dalam darah) dengan asam urat 250 mg 2 kali sehari untuk 1 minggu, kemudian 500 mg 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hinga 2 gr/hari jika diperlukan.
2) Obat tambahan untuk terapi antibakteri ialah 500 mg 4 kali/hari.
Obat ini dapat berinteraksi atau mengganggu cara kerja obat lain yang Kamu konsumsi dan dapat mengubah cara kerja obat. Selain itu, dapat meningkatkan risiko efek samping serius. Probencid dapat:
1. Menyebabkan keracunan methotrexate.
2. Meningkatkan puncak konsentrasi plasma paracetamol, naproxen, indometacin, ketoprofen, meclofenamate, lorazepam, rifampicin, aciclovir, ganciclovir dan zidovudine.
3. Menurunkan eksresi atau pengeluaran sulfonamida terkonjugasi melalui ginjal.
4. Memperpanjang atau meningkatkan aksi sulfonylurea oral yang meningkatkan risiko hipoglikemia (penurunan kadar gula dalam darah).
5. Pyrazinamide dapat memberikan efek yang berlawanan dengan aksi uricosurik dari probenecid.
6. Salicylates dapat memberikan efek yang berlawanan dengan aksi uricosurik dari probenecid (bersifat fatal).
Sumber:
pionas.pom.go.id Probenesid
mims.com Probenecid
drugs.com Probenecid
Direktori