Potassium Acetate

Untuk Apa Obat Potassium Acetate?

Nama Paten :

Tidak ada

Penggunaan

Kalium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengendalikan tekanan darah. Kekurangan kalium, disebut juga dengan kondisi hipokalemia, menyebabkan seseorang mengalami beberapa gejala ringan hingga serius, seperti kram otot, kesemutan, hingga palpitasi jantung (detak jantung tidak normal).

Kondisi kekurangan kalium harus segera ditangani. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian obat potassium acetate. Potassium acetate adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah kadar kalium menjadi rendah dalam darah.

 

Baca juga: Inilah Multivitamin dan Mineral yang Bermanfaat bagi Janin 

Cara Kerja Obat

Potassium acetate berperan sebagai elektrolit pengganti ion kalium dalam tubuh.

Efek Samping

Pasien pengguna potassium acetate sebaiknya memerhatikan beberapa efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian obat ini. Efek samping yang signifikan terjadi adalah hiperkalemia (kelebihan jumlah kalium dalam darah), alkalosis (darah menjadi basa), nyeri pada tempat injeksi, phlebitis (pembuluh darah vena mengalami inflamasi atau peradangan), dan extravasation (cairan keluar dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya). Sedangkan efek samping yang berpotensi fatal adalah hiperkalemia berat.

 

Baca juga: Mengenal Vitamin dan Mineral yang Paling Dibutuhkan Tubuh

Pemakaian Obat

Pastikan menggunakan potassium acetate sesuai anjuran dokter. Baca semua informasi yang diberikan. Ikuti petunjuk pemakaian obat secara teliti.

  • Hati-hati menggunakan potassium acetate untuk pasien yang mengalami gangguan perubahan asam-basa darah, dehidrasi, hiperkalemia (kelebihan ion kalium dalam darah), dan gangguan jantung.
  • Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum ibu hamil dan ibu menyusui menggunakan potassium acetate.

Dosis

Obat potassium acetate tersedia dalam bentuk injeksi yang dapat diberikan dengan dosis 40-80 mEq/24 jam. Dosis dan laju pemberian obat ini tergantung dari ECG dan kadar serum kalium. Laju infus maksimal adalah 1 mEq/kg/jam.

 

Baca juga: Ini Lho 6 Mineral Penting yang Dibutuhkan Tubuh!

Interaksi

Hati-hati menggunakan obat potassium acetate karena dapat menimbulkan beberapa reaksi dalam tubuh, seperti berikut:
1) Potassium acetate dapat meningkatkan efek hiperkalemia dari obat diuretik hemat kalium (contoh: amiloride), ACE inhibitor (contoh: Kaptopril), dan garam yang mengandung kalium.
2) Interaksi yang berpotensi fatal yakni jika digunakan bersamaan dengan digoxine dapat meningkatkan risiko kerusakan jantung.

 

Sumber:

drugs.com potassium acetate

mims.com potassium acetate

 

 

Rekomendasi Artikel

Waspada Hipokalemia pada Kehamilan

Waspada Hipokalemia pada Kehamilan

Hipokalemia pada kehamilan adalah kondisi di mana kadar kalium dalam darah berada di bawah kadar normal. Hipokalemia harus segera diatasi untuk mengurangi risiko komplikasi.

Manfaat Kalium untuk Penyandang Diabetes

Manfaat Kalium untuk Penyandang Diabetes

Kalium atau potasium adalah elektrolit penting untuk tubuh. Kalium berperan penting pada kondisi diabetes. Apa manfaat kalium untuk diabetes?

Diah Fauziah

26 February 2020

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...