Waspada Hipokalemia pada Kehamilan
Hipokalemia pada kehamilan adalah kondisi di mana kadar kalium dalam darah berada di bawah kadar normal. Hipokalemia harus segera diatasi untuk mengurangi risiko komplikasi.
Nama Paten :
Tidak ada
Kalium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengendalikan tekanan darah. Kekurangan kalium, disebut juga dengan kondisi hipokalemia, menyebabkan seseorang mengalami beberapa gejala ringan hingga serius, seperti kram otot, kesemutan, hingga palpitasi jantung (detak jantung tidak normal).
Kondisi kekurangan kalium harus segera ditangani. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian obat potassium acetate. Potassium acetate adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah kadar kalium menjadi rendah dalam darah.
Potassium acetate berperan sebagai elektrolit pengganti ion kalium dalam tubuh.
Pasien pengguna potassium acetate sebaiknya memerhatikan beberapa efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian obat ini. Efek samping yang signifikan terjadi adalah hiperkalemia (kelebihan jumlah kalium dalam darah), alkalosis (darah menjadi basa), nyeri pada tempat injeksi, phlebitis (pembuluh darah vena mengalami inflamasi atau peradangan), dan extravasation (cairan keluar dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya). Sedangkan efek samping yang berpotensi fatal adalah hiperkalemia berat.
Pastikan menggunakan potassium acetate sesuai anjuran dokter. Baca semua informasi yang diberikan. Ikuti petunjuk pemakaian obat secara teliti.
Obat potassium acetate tersedia dalam bentuk injeksi yang dapat diberikan dengan dosis 40-80 mEq/24 jam. Dosis dan laju pemberian obat ini tergantung dari ECG dan kadar serum kalium. Laju infus maksimal adalah 1 mEq/kg/jam.
Hati-hati menggunakan obat potassium acetate karena dapat menimbulkan beberapa reaksi dalam tubuh, seperti berikut:
1) Potassium acetate dapat meningkatkan efek hiperkalemia dari obat diuretik hemat kalium (contoh: amiloride), ACE inhibitor (contoh: Kaptopril), dan garam yang mengandung kalium.
2) Interaksi yang berpotensi fatal yakni jika digunakan bersamaan dengan digoxine dapat meningkatkan risiko kerusakan jantung.
Sumber:
drugs.com potassium acetate
mims.com potassium acetate
Direktori