Natrium Bikarbonat

Apakah Natrium Bikarbonat Itu?

Nama Paten :

Sodium Bicarbonate
(ISO vol.50)

Penggunaan

Natrium bikarbonat digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan yang menimbulkan rasa nyeri pada bagian atas perut (indigestion). Obat ini juga digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau nyeri di dada yang disebabkan oleh asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan (heart burn).

 

Baca juga: Manfaat Zinc untuk Mengatasi Diare Anak

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/sodium-bicarbonate.html)

Cara Kerja Obat

Natrium bikarbonat merupakan antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/sodium-bicarbonate.html)

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, sodium bicarbonate juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti:
- Sakit perut berat dan penambahan berat badan secara cepat
- Mual atau muntah
- Napas pendek atau melambat, mulut kering, serta rasa haus meningkat
- Keinginan untuk buang air kecil meningkat
- Sakit kepala berkelanjutan hingga kehilangan nafsu makan berkelanjutan
- Terjadi perubahan suasana hati atau pikiran
- Nyeri otot
- Rasa gugup atau gelisah
- Pembengkakan kaki
- Rasa lelah atau lemas yang tak wajar

Beberapa orang mungkin tidak mengalami salah satu dari efek samping di atas dan mungkin mengalami gejala atau tanda lain. Segera konsultasikan pada dokter jika mengalami efek samping di atas.

 

Baca juga: Atasi Perut Kembung dengan Obat yang Aman, Praktis dan Mudah Dicerna! 
 

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/sodium bicarbonate/?type=brief&mtype=generic)

Pemakaian Obat

Perhatikan hal-hal berikut ini jika Kamu menggunakan natrium bikarbonat:
- Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter. Jangan menggunakan dosis obat lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
- Segera konsultasikan ke dokter jika kondisi tidak membaik atau semakin buruk.
- Jangan gunakan obat ini tanpa anjuran dokter apalagi kalau Kamu sedang hamil atau menyusui.
- Simpan obat ini pada suhu ruang, jauhkan dari lembab dan panas.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/sodium-bicarbonate.html)

Dosis

Sebelum mengonsumsi obat ini, perlu Kamu ketahui kalau dosis yang dianjurkan dokter adalah dosis terbaik karena dokter memberikan dosis sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan Kamu. Adapun dosis yang umum digunakan untuk oral, yaitu:
1. Untuk alkalinisasi urin (membuat pH urin menjadi basa), dosis diberikan hingga 10 gram/hari dalam dosis terbagi dengan asupan cairan yang cukup.
2. Untuk mengatasi asidosis metabolik kronik. dosisnya ≥4.8 g/hari saat diperlukan.
3. Untuk maag atau dispepsia (gangguan pencernaan akibat kelebihan asam lambung), dosisnya cukuup 1-5 gram jika dibutuhkan.

Sedangkan, untuk obat yang diberikan melalui intravena:
1. Untuk mengobati asidosis metabolik berat, natrium bikarbonat diberikan dalam bentuk injeksi lambat larutan hipertonik ≤8.4% atau dengan infus kontinyu dari larutan yang lebih lemah, biasanya 1,26%.

 

Baca juga: Selain Lapar, Ternyata Ada Penyebab Lain Perut Bunyi
 

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/sodium bicarbonate/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dari dokter. Adapun interaksi dari obat ini meliputi:
1. Natrium bikarbonat meningkatkan keracunan/ toksisitas amphetamine, ephedrine, pseudoephedrine, flecainide, quinidine dan quinine.
2. Natrium bikarbonat menurunkan efek lithium, chlorpropamide dan salicylates karena natrium bikarbonat meningkatkan pembersihan (clearance) obat-obat tersebut.
3. Natrium bikarbonat dapat mempengaruhi penyerapan obat-obatan tertentu karena peningkatan pH intra-lambung.

 

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/sodium bicarbonate/?type=brief&mtype=generic) 

Rekomendasi Artikel

Asam Lambung Ibu Hamil Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Asam Lambung Ibu Hamil Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Keluhan ibu hamil bermacam-macam sekali. Ada banyak faktor penyebab ibu hamil mengalami kenaikan asam lambung, bukan hanya faktor makanan. Bagaimana mengatasinya?

Ana Yuliastanti

19 April 2024

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Bayi sering gumoh memang kadang bisa membuat Mums khawatir, selain mengotori bajunya tentu ada kekhawatiran masalah kesehatan. Apa sebenarnya penyebab bayi sering gumoh?

Ana Yuliastanti

10 April 2024

Kamu Sedang Sembelit? Ini Cara Instan Mengatasinya!

Kamu Sedang Sembelit? Ini Cara Instan Mengatasinya!

Susah buang air besar (BAB) atau sembelit bisa membuat kondisi Kamu tidak nyaman bahkan menyakitkan. Kurangnya asupan cairan dan serat menjadi penyebab utamanya.

Ana Yuliastanti

02 March 2023

6 Penyebab Feses Mengambang, Apakah Bahaya?

6 Penyebab Feses Mengambang, Apakah Bahaya?

  Feses umumnya tenggelam karena ini lebih padat daripada air. Jika sesekali kamu mengamati feses mengambang, kamu tidak perlu khawatir, berikut ini penyebab fese mengambang.

Eka Amira

19 June 2022

Penyebab Feses Berwarna Hitam, Apakah Tanda Bahaya?

Penyebab Feses Berwarna Hitam, Apakah Tanda Bahaya?

  Feses umumnya berwarna cokelat atau kekuningan. Namun, jika warna feses berubah menjadi hitam, kamu mungkin bertanya-tanya, apa penyebabnya?

Eka Amira

15 June 2022

Vaksin untuk Mencegah Demam Tifoid Bagi yang Suka Jajan Makanan

Vaksin untuk Mencegah Demam Tifoid Bagi yang Suka Jajan Makanan

Makanan yang tercemar dan tidak bersih adalah salah satu sumber penularan penyakit. Bagi yang suka jajan, sebaiknya segera vaksin untuk mencegah demam tifoid.

Ana Yuliastanti

15 November 2021

Kurang Serat, Begini Trik Agar Anak Suka Makan Buah dan Sayur!

Kurang Serat, Begini Trik Agar Anak Suka Makan Buah dan Sayur!

Anak usia 1-3 tahun membutuhkan 19 gram serat sehari. Namun 9 dari 10 anak tidak dapat memenuhi rekomendasi tersebut. Berikut trik agar anak suka makan buah dan sayur.

Ana Yuliastanti

07 June 2021

Ngeri Banget! Ini Bahaya Makan Nasi yang Belum Matang

Ngeri Banget! Ini Bahaya Makan Nasi yang Belum Matang

Saat ini, nasi merupakan makanan pokok bagi kebanyakan penduduk Indonesia.. Nasi memang mengenyangkan, namun ada bahaya makan nasi yang belum matang!

Eka Amira

22 April 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...