Metil Salisilat

Penggunaan

Metil salisilat merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan nyeri otot atau sendi. Obat ini cocok untuk mengurangi nyeri yang disebabkan oleh ketegangan, keseleo, radang sendi, memar, atau sakit punggung.

Baca juga: Penyebab Kram Otot Kaki seperti yang Dialami Ginting

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/methyl-salicylate-topical.html)

Cara Kerja Obat

Metil salisilat merupakan zat penghangat yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah pada kulit atau disebut juga dengan agen rubefacient . Metil salisilat bekerja dengan merangsang sistem saraf, sehingga melebarkan diameter pembuluh darah (vasodilatasi) dan meredakan nyeri otot.

Sumber: (https://www.pediatriconcall.com/drugs/methyl-salicylate/606)

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, metil salisilat juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan:
- Gatal, sulit bernapas, dan terjadi pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Luka bakar, rasa sakit, bengkak, atau lepuhan kulit yang parah pada area tubuh yang terkena obat.

Baca juga: Pijat saat Keseleo, Apakah Boleh?

Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/methyl-salicylate-topical-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut saat menggunakan obat ini, di antaranya:
- Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
- Pastikan kulit Kamu kering dan bersih sebelum menggunakan obat metil salisilat topikal, seperti salep, gel, dan krim.
- Cuci tangan segera setelah Kamu menggunakan obat metil salisilat topikal atau dalam bentuk koyo (patch).
- Segera hubungi dokter jika kondisi tidak membaik atau semakin memburuk setelah 7 hari pengobatan. Konsultasikan juga kepada dokter jika Kamu memiliki alergi terhadap aspirin atau salisilat lainnya.
- Jangan gunakan obat ini pada anak di bawah usia 12 tahun.
- Konsultasikan kepada dokter jika sedang hamil. Jangan oleskan metil salisilat topikal pada daerah payudara jika Kamu sedang menyusui.
- Simpan obat ini pada suhu ruang, jauhkan dari tempat yang lembap dan panas, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/methyl-salicylate-topical.html)

Dosis

Dokter akan memberikan dosis sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan yang Kamu alami. Adapun dosis yang umum diberikan adalah obat dioleskan maksimal 4 kali sehari (untuk anak di atas usia 12 tahun).

Baca juga: Kebiasaan Gaul Ini Ternyata Memengaruhi Kesehatan Tulang Wanita! 

Sumber: (https://www.pediatriconcall.com/drugs/methyl-salicylate/606)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan dari dokter. Metil salisilat memiliki interaksi dengan obat anisindione, dicumarol, dan warfarin.

Sumber: (https://www.drugs.com/drug-interactions/methyl-salicylate-topical-index.html?filter=2&generic_only=)