Loperamide

Untuk Apa Obat Loperamide?

Nama Paten :

Borraginol-S, Dolones Cream, Emla, Estesia, Haemocaine, Kifacaine, Lemocin, Lidodex, Lidopril, Neurotrat, Neurotrat Forte, Neurotropin, Otilon, Otopraf, Pehacin, Topsy, Ultraproct N, Xylestesin, Xylocaine, Zecain.
(ISO vol.50)

Penggunaan

Diare bukan masalah kesehatan yang bisa disepelakan. Kondisi diare yang tidak ditangani dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi bahkan kematian. Maka dari itu, diperlukan obat seperti loperamide untuk mengobati diare. Selain dapat mengobati diare, loperamide juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah feses selama ilestomy (lubang yang dibuat di perut selama operasi).

 

Baca juga: Manfaat Zinc untuk Mengatasi Diare Anak
 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/loperamide.html)

Cara Kerja Obat

Loperamide menurunkan gerak peristaltik (gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan), sehingga usus halus memiliki banyak waktu untuk menyerap cairan dan nutrisi dari makanan.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/loperamide.html)

Efek Samping

Selain dapat mengobati diare, loperamide juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti sembelit, pusing, mengantuk, mual, dan kram perut.

 

Baca juga: Jangan Anggap Enteng Diare!

 

Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/loperamide-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Agar khasiat dari obat loperamide dapat bekerja efektif mengatasi diare, pastikan untuk mengikuti semua aturan pakai sesuai yang tertera pada label atau sesuai dengan anjuran dokter. Jangan meminum obat dengan dosis lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.

Untuk menggunakannya, obat loperamide berbentuk tablet kunyah harus dikunyah terlebih dulu sebelum ditelan. Sedangkan untuk loperamide suspensi, jangan lupa untuk mengocoknya terlebih dulu sebelum digunakan. Hentikan penggunakan loperamide dan konsultasikan ke dokter jika masih mengalami diare setelah 2 hari penggunaan obat atau jika perut kembung.

Konsultasikan ke dokter jika sedang hamil sebelum mengonsumsi obat ini dan jangan menggunakannya jika sedang menyusui. Setelah digunakan, simpan obat pada suhu ruang serta jauhkan dari tempat lembap dan panas. Jangan bekukan obat cair loperamide.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/loperamide.html)

Dosis

Pemberian dosis obat loperamide tergantung pada kondisi yang dialami.
1) Untuk terapi diare akut, dosis awal sebesar 4 mg, kemudian 2 mg setelah buang air besar. Dosis maksimal 16mg/hari.
2) Untuk terapi diare kronik, dosis awal sebesar 4-8 mg/hari dalam dosis terbagi. Dosis maksimal 16 mg/hari.

 

Baca juga: Pentingnya Suplementasi Zinc pada Kondisi Diare
 

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/loperamide/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Perhatikan penggunaan obat loperamide jika digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut karena dapat menimbulkan interaksi dalam tubuh.
1) Kadar loperamide dalam plasma akan meningkat jika loperamide dikonsumsi bersamaan dengan P-glikoprotein inhibitor, seperti quinidine dan ritonavir
2) Loperamide dapat menurunkan paparan terhadap obat saquinavir.

 

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/loperamide/?type=brief&mtype=generic)

 

Rekomendasi Artikel

Apakah Diare Gejala Diabetes? Cari Tahu Di Sini!

Apakah Diare Gejala Diabetes? Cari Tahu Di Sini!

Apakah diare gejala diabetes? Jika Diabestfriends sering mengalami diare, wajib baca penjelasannya di sini, ya!

Uliya Helmi Ali

11 May 2024

Kenali Berbagai Warna BAB Bayi, Mana yang Normal?

Kenali Berbagai Warna BAB Bayi, Mana yang Normal?

Warna BAB bayi dapat berubah, ini tergantung pada pola makan bayi Mums. Ada yang berwarna hitam kehijauan dan terasa lengket, kekuningan. Mana warna BAB bayi yang normal?

Fitri Wulandari

08 May 2024

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Bayi sering gumoh memang kadang bisa membuat Mums khawatir, selain mengotori bajunya tentu ada kekhawatiran masalah kesehatan. Apa sebenarnya penyebab bayi sering gumoh?

Ana Yuliastanti

10 April 2024

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sembelit merupakan masalah pencernaan yang paling umum dialami oleh semua orang, termasuk balita. Bagaimana cara mengatasi anak sering sembelit?

Eka Amira

26 July 2023

Inilah Alasan Vaksin Rotavirus Harus Diberikan Sesuai Jadwal, tidak Bisa Catch Up!

Inilah Alasan Vaksin Rotavirus Harus Diberikan Sesuai Jadwal, tidak Bisa Catch Up!

Agar vaksin efektif dan mencegah efek samping, vaksin rotavirus diberikan terdiri dari dua dosis terpisah yang diberikan pada usia dua dan empat bulan, tidak boleh terlambat.

Ana Yuliastanti

11 April 2023

Feses Cair pada Bayi, Apakah Normal?

Feses Cair pada Bayi, Apakah Normal?

  Banyak orangtua baru mudah merasa khawatir tentang hal-hal yang dirasa tidak biasa pada si kecil. Salah satu hal yang seringkali membuat banyak Mums khawatir…

Eka Amira

23 October 2022

Tips Mengatasi Balita Diare Secara Alami

Tips Mengatasi Balita Diare Secara Alami

Diare adalah salah satu masalah pencernaan yang sering dialami balita dan anak-anak. Yuk, ketahui cara mengatasi balita diare secara alami!

Ingin Memberikan Oralit untuk Bayi saat Diare? Begini Aturannya!

Ingin Memberikan Oralit untuk Bayi saat Diare? Begini Aturannya!

Ketika sedang diare, salah satu yang direkomendasikan untuk diminum adalah oralit. Berikut aturan pemberian oralit untuk bayi yang perlu Mums perhatikan!

Amanda Sagarmatha

23 May 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...