Apa Itu Heat Stroke, Penyebab Meninggalnya 2 Anak di Malaysia?
Balita berusia 19 bulan meninggal karena heat stroke. Selain itu, seorang anak berusia 11 tahun dikabarkan juga meninggal karena kasus serupa. Cari tahu apa itu heat stroke!
Nama Paten :
Cardiotone, Dobuject, Inotrop
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Dobutamine digunakan untuk pengobatan jangka pendek gagal jantung, yang diakibatkan oleh melemahnya otot jantung.
Dobutamine menstimulasi otot jantung dan meningkatkan aliran darah dengan cara membantu jantung untuk bekerja dengan lebih baik.
Obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti denyut jantung tidak teratur, peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, hipotensi, dan phlebitis, peradangan pada pembuluh darah yang digunakan untuk memasukkan infus.
1) Dobutamine diberikan secara injeksi ke dalam vena melalui kateter dan diberikan oleh tenaga medis yang sudah terlatih.
2) Beritahukan kepada dokter apabila sedang hamil atau berencana untuk hamil jika akan menggunakan obat dobutamine.
3) Beritahukan kepada dokter apabila ibu menyusui berencana untuk menggunakan dobutamine.
Sediaan injeksi:
1) Untuk mengobati gagal jantung akut, dosisnya ialah 2.5-10 mcg/kg/menit. Penyesuaian dosis tergantung respons pasien. Rentang dosis 0,5-40 mcg/kg/menit dapat diberikan.
2) Untuk tes kardiak stres, tes untuk menguji kemampuan jantung merespons stres eksternal, dosis yang digunakan ialah 5 mcg/kg/menit selama 8 menit menggunakan infus. Tingkatkan dosis dengan sebanyak 5 mcg/kg/menit sampai maksimal 20 mcg/kg/menit, yang mana setiap dosis dimasukkan melalui infus selama 8 menit sebelum peningkatan dosis selanjutnya.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dobutamine/?type=brief&mtype=generic)
1) Dobutamine akan menimbulkan risiko hipotensi dan takikardi (detak jantung dibawah normal) jika digunakan bersamaan dengan obat golongan α-blockers, contohnya phenoxybenzamine.
2) Dobutamine dapat menghasilkan aritmia ventrikular jika digunakan bersamaan dengan cyclopropane, halothane, dan anestesi yang mengandung halogen lainnya.
3) Dobutamine dapat meningkatkan risiko aritmia (denyut jantung tidak beraturan) jika diberikan bersamaan dengan quinidine dan kardiak glikosida.
4) Dobutamin akan menyebabkan risiko munculnya hipertensi dan aritmia jika digunakan bersamaan dengan antidepresan golongan trisiklik.
5) Dobutamine akan meningkatkan tekanan darah saat digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi.
6) Dobutamine akan meningkatkan risiko hipertensi parah dan bradikardi, jika digunakan bersamaan dengan obat golongan β-blocker, terutama golongan β-blocker nonselektif.
7) Dobutamine akan menurunkan efek kardiotonik (memperkuat kinerja jantung) jika digunakan bersamaan dengan infus CaCl.
8) Meningkatkan risiko hipertensi jika digunakan bersamaan dengan obat doxapram.
9) Efek dobutamine akan meningkat jika diberikan bersamaan dengan obat entacapone.
10) Dobutamine akan memicu risiko keracunan ergot jika diberikan bersamaan dengan ergotamine atau ergometrine atau metisergid.
11) Oksitoksin kemungkinan dapat meningkatkan efek presor dari dobutamine dengan disertai atau tidak disertai hipertensi.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dobutamine/?type=brief&mtype=generic)
Direktori