Semua orang berharap bisa menempuh perjalanan mudik dengan aman dan lancar. Perjalanan jauh selalu membawa risiko Gengs, entah itu melalui darat, laut maupun udara. Kamu memang tidak dapat menghindari kehendak Tuhan, namun kecelakaan bisa datang umumnya karena kelalaian manusia.

 

Dilansir dari cnnindonesia, sampai H-6 Lebaran 2018, sudah ada 318 kejadian kecelakaan dan mengakibatkan 69 orang meninggal dunia. Sungguh disayangkan ya, padahal kita bisa terhindar dari kecelakaan jika mengemudi dengan hati-hati. Bagaimana tips aman bekendara saat mudik? Dilansir dari beberapa sumber, inilah tips yang bisa Kamu ikuti:



1. Istirahat cukup sebelum berangkat

Meskipun perjalanan mudik dilakukan sampai hari terakhir masuk kerja, sebaiknya pemudik khususnya yang ditugasi menyetir kendaraan lewat jalan darat, harus mempersiapkan fisik dengan baik. Minimal sudah cukup tidur dan bersitirahat sehari sebelum memulai perjalanan. Hal ini penting mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak bisa diprediksi.

Baca juga: Tips Sehat Melakukan Perjalanan Mudik Saat Puasa

 

2. Cek kondisi mobil

Ini penting nih Gengs. Beberapa hari sebelum memulai perjalanan darat untuk mudik, pastikan mobil Kamu sudah masuk bengkel untuk pemeriksaan kelayakan mobil. Jangan sampai ada yang terlewat. Apalagi bagi yang tidak terlalu paham kendaraan, jangan coba-coba memeriksa sendiri. Serahkan pada ahlinya sehingga Kamu yakin mobil Kamu siap menempuh perjalanan panjang. Jika keluarga Kamu memutuskan menggunakan mobil sewaan atau rental, pilih dari rental yang dapat dipercaya dan memiliki reputasi baik.



3. Bawa sopir cadangan

Bagi pemudik yang memang kebetulan membawa kendaraan sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian. Hal ini untuk berjaga-jaga si sopir lelah dan membutuhkan pengganti. Mengemudi saat lelah dan mengantuk sangat berbahaya.


4. Hindari membawa barang bawaan berlebihan

Mobil juga ada kapasitas muatan ya Gengs. Jangan membawa barang berlebihan hingga memenuhi atap mobil. Hal ini akan memengaruhi keseimbangan dan performa mobil Kamu. Sebaiknya oleh-oleh untuk sanak saudara sudah dipaketkan terlebih dahulu.

Baca juga: Hindari Kemacetan dengan 6 Aplikasi Panduan Mudik Ini

 

5. Manfaatkan tempat istirahat

Jangan memaksakan sampai tepat waktu jika memang kondisi tubuh lelah dan mengantuk. Lebih baik memarkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan, untuk sekadar tidur sebentar atau meregangkan otot. Kamu yang membawa kendaraan bisa melakukan olahraga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher. Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil. Menahan kencing terlalu lama akan berakibat pada infeksi saluran kencing.

 

6. Patuhi rambu lalu lintas dan jaga kecepatan

Memang saat mudik jalanan macet, tetapi bukan berarti kita lantas mengabaikan rambu lalu lintas dan menyetir tanpa aturan. Saat jalanan lengang jangan memacu kecepatan sangat tinggi hanya demi mengejar waktu. Ingat bahwa sopir juga harus mempertimbangkan keselamatan dan nyawa orang lain di dalam mobil. Selalu gunakan lampu sein di setiap kesempatan saat akan mengambil jalur lain atau berbelok. Selain itu, spion harus tak pernah luput dari pandangan pengemudi.

 

7. Jangan lupa sabuk pengaman

Ini yang kadang dilupakan pengemudi. Mengingat kondisi lelah, maka sering mengabaikan sabuk pengaman. Sabuk pengaman dapat menjadi penyelamat nyawa jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi kenakan selalu saat menyetir, jangan hanya ketika ada polisi saja.

Baca juga: Lakukan Ini Agar Anak Tidak Bosan Selama Perjalanan Mudik

 

8. Jaga jarak aman

Agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, pengemudi sebaiknya selalu memperhatikan jarak aman saat berkendara. Pengemudi harus cukup cekatan untuk bereaksi jika mobil di depannya berhenti secara tiba-tiba.

 

Jika Kamu patuh pada semua aturan keselamatan mengemudi dan menyiapkan fisik dan mobil sebelumnya, Kamu tidak hanya selamat sampai tujuan tetapi juga sampai dalam kondisi sehat dan prima. Kamu pun dapat merayakan Lebaran dengan senang bersama keluarga. (AY/WK)