Ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi daripada orang yang tidak hamil demi memastikan perkembangan janin baik. Salah satu cara memenuhi kebutuhan nutrisi adalah dengan mengonsumsi vitamin prenatal. Namun, Mums juga perlu tahu, ada efek samping vitamin prenatal setelah dikonsumsi!

 

Baca juga: Mums, Ini Bahaya Kekurangan Vitamin D saat Hamil!
 

Efek Samping Vitamin Prenatal

Mums  perlu ingat bahwa vitamin prenatal sangat penting dikonsumsi ibu hamil untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Namun, Mums juga perlu mengetahui efek samping vitamin prenatal. Pasalnya, efeknya terkadang mirip dengan gejala kehamilan, sehingga sulit untuk dibedakan.  

 

1. Konstipasi

Ini merupakan salah satu masalah kehamilan yang umum terjadi. Namun, konstipasi juga bisa disebabkan oleh kandungan zat besi di dalam vitamin prenatal. Menurut ahli, mengonsumsi suplemen zat besi dengan vitamin C bisa meningkatkan penyerapan dan meredakan gejalanya.

 

2. Mual

Vitamin prenatal biasanya tidak hanya mengandung satu mikronutrisi, melainkan beragam vitamin dan mineral. Hal ini membuat bentuk kapsul atau tablet vitamin prenatal lebih besar. Maka dari itu, jika ditelan, vitamin prenatal bisa memicu rasa mual. Beberapa vitamin prenatal juga memiliki aroma yang memicu rasa mual. Inilah kenapa mual merupakan salah satu efek samping vitamin prenatal.

 

3. Kembung

Meskipun sulit menentukan apakah kembung yang dialami ibu hamil disebabkan oleh kehamilan atau vitamin prenatal, beberapa ibu hamil lebih sensitif terhadap DHA asam lemak omega-3 atau minyak ikan di dalam vitamin prenatal.

 

4. Reaksi Alergi

Sakit perut, mual, atau muntah setelah mengonsumsi vitamin prenatal bisa menjadi pertanda Mums alergi terhadap sesuatu di dalam vitamin prenatal tersebut. Alergi terhadap mikronutrisi jarang terjadi, tetapi penyebabnya bisa merupakan bahan yang digunakan untuk membuat kapsul atau tablet.

 

5. Kulit Kering atau Gatal

Vitamin A terkandung secara alami di dalam banyak makanan sehari-hari, seperti buah, telur, wortel, dan ubi. Jadi, bisa saja Mums mendapatkan asupan vitamin A yang terlalu banyak jika vitamin prenatal yang dikonsumsi juga mengandung vitamin A. Nah, salah satu gejala kelebihan vitamin A adalah kulit yang kering dan gatal.

 

6. Memar

Kalau Mums lebih mudah memar sejak mengonsumsi vitamin prenatal, maka bisa disebabkan oleh vitamin E dan vitamin K yang terkandung di dalamnya. Tergantung dari bagaimana cara tubuh Mums mengolah vitamin E atau vitamin K, di mana keduanya terlibat dalam respons pembekuan darah tubuh, Mums bisa lebih mudah terkena memar.

 

Baca juga: Apakah Bayi Bisa Melihat, Mendengar, dan Mencium Bau di Dalam Kandungan?
 

Cara Mengontrol Efek Samping Vitamin Prenatal

Cara terbaik untuk mengatasi efek samping vitamin prenatal adalah mencoba produk vitamin prenatal lain. Tidak semua vitamin prenatal memiliki efek yang sama pada Mums. Jika diizinkan dokter, Mums juga bisa mengonsumsi setengah vitamin prenatal di pagi hari, kemudian setengahnya lagi di malam hari.

 

Kalau Mums sulit menelan satu vitamin prenatal yang bentuknya besar, Mums bisa mengonsumsi beberapa vitamin prenatal yang mengandung satu nutrisi di dalamnya. Coba konsultasikan dengan dokter tentang pilihan yang baik dan aman untuk Mums. (AS)

 

Baca juga: Pilih USG 2D, 3D, atau 4D? Masing-masing Ada Fungsinya Lho!
 

Referensi

Very Well Family. What Are the Common Side Effects of Prenatal Vitamins?. Mei 2022.
Oh C, Keats EC, Bhutta ZA. Vitamin and mineral supplementation during pregnancy on maternal, birth, child health and development outcomes in low- and middle-income countries: a systematic review and meta-analysis. Nutrients. 2020;12(2):491. doi:10.3390/nu12020491
Park K. Role of micronutrients in skin health and function. Biomol Ther (Seoul). 2015;23(3):207-217. doi:10.4062/biomolther.2015.003