Beberapa bulan terakhir terdapat tren kesehatan terbaru yang beredar di media sosial Instagram, yaitu Celery Juice Detox. Ya, detoksifikasi dengan mengonsumsi jus seledri yang harus dikonsumsi segar, dalam keadaan perut kosong, dan tidak diencerkan dengan air, es, atau jus lain. Bagaimana ya rasanya, dan apa saja ‘khasiat’ yang diklaimnya? Yuk kita belajar lebih lanjut.

 

Tren jus seledri ini dimulai dari Anthony William, seseorang yang menyebut dirinya ‘health guru’ yang berasal dari Los Angeles, dan ‘penemu gerakan jus seledri global’. Walaupun ia tidak memiliki pendidikan medis konvensional, William sangat percaya mengenai manfaat jus ini, diantaranya adalah mengurangi inflamasi; menurunkan berat badan; memperbaiki sistem pencernaan; mengurangi kembung; memperbaiki kondisi exzema & psoriasis; melawan infeksi; mencegah infeksi saluran kemih; mengurangi jerawat; mencegah hipertensi; menurunkan kadar kolesterol darah; mencegah ulkus; serta melindungi kesehatan hati.

 

Menurut William untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, jus seledri ini harus dikonsumsi dalam keadaan segar, dalam keadaan perut kosong, dan tidak dicampur dengan apapun bahkan air dan es.

 

Baca juga: Hebatnya Seledri Membantu Hipertensi

 

Menurut pakar kesehatan, terdapat banyak pertanyaan dan klaim kesehatan dari jus ini tidak pernah dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Tren jus seledri ini menunjukkan keinginan kita akan hasil yang instan.

 

Istilah ‘detox’ atau ‘detoksifikasi’ banyak digunakan dalam FAD (falsely accused diet, atau tren diet yang salah). Faktanya, tubuh manusia sudah memiliki sistem sendiri untuk melakukan pembuangan zat sisa metabolisme dan racun.

 

Hal tersebut dilakukan oleh beberapa organ tubuh kita, yaitu ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Racun dan zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh atau membahayakan tubuh dibuang melalui urine, feces, keringat, dan karbon dioksida yang kita keluarkan saat membuang napas. Tidak ada usaha yang dapat kita lakukan, atau makanan yang kita konsumsi yang dapat mempercepat atau membantu proses tersebut. 

 

Baca juga: Mencegah Kanker Hingga Menurunkan Berat Badan, Ini 8 Khasiat Jus Seledri!

 

Satu hal lagi yang perlu diingat bahwa tidak ada satu bahan makanan pun yang dapat mengobati semua masalah kesehatan kita. Seledri memang kaya akan zat gizi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

 

Tetapi hal yang sama juga dimiliki oleh sayuran dan buah-buahan yang lain. Malahan, ketika kita mengekstrak seledri (hal yang sama juga berlaku untuk sayur dan buah lain) untuk mendapatkan jusnya, kita kehilangan satu zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, yaitu serat. Serat merupakan salah satu kunci untuk kesehatan sistem pencernaan dan dapat membuat rasa kenyang lebih lama.

 

Baca juga: Pernah Dipopulerkan Kim Kardashian, Ternyata Jus Seledri Bisa Menimbulkan Kerutan

 

Mengonsumsi jus seledri memang tidak membahayakan, tetapi juga tidak terdapat bukti ilmiah yang mendukung klaim kesehatan tersebut. Penelitian yang ada hanya pernah dilakukan pada tikus yang diberikan seledri.

 

Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai konsumsi jus seledri pada manusia. Jus seledri tentu bukanlah cairan ajaib yang dapat menyembuhkan segala kondisi kesehatan. Jadi jangan menunda pemeriksaan dan pengobatan untuk kemudian diganti dengan mengonsumsi jus seledri.