Berapapun usia si Kecil, baik itu enam hari, enam minggu, atau enam bulan, ada satu hal yang tetap Mums, kulitnya masih rapuh, sehingga kebanyakan masih sensitif. Oleh sebab itu, Mums harus tahu cara tepat merawat kulit bayi yang sensitif.

Mums harus tahu berapa kali sih sebaiknya bayi dimandikan, dan produk perawatan kulit apa sih yang aman untuknya. Berikut lengkapnya tentang cara tepat merawat kulit bayi yang sensitif supaya tetap lembut dan sehat!

 

Cara Tepat Merawat Kulit Bayi yang Sensitif

Mums, perhatikan ya, cara tepat merawat kulit bayi yang sensitif berikut:

 

Jangan Terlalu Sering Dimandikan 

Ketika bayi baru lahir sampai usia tiga bulan, Mums disarankan memandikan bayi sekali atau dua kali seminggu. dan tidak perlu mandi lebih dari tiga kali dalam seminggu. Tetapi, jika merasa bayimu menyukainya, kamu dapat memandikannya lebih sering. 

Di usia tiga sampai enam bukan, bayi tidak perlu mandi lebih dari tiga kali dalam seminggu. Tetapi jika si Kecil senang dimandikan, Mums boleh memandikannya lebih sering. Kemudian di usia enam sampai 12 bulan, bayi perlu dimandikan lebih sering atau setiap hari, ya Mums! 

Perhatikan juga sabun mandi yang digunakan untuk bayi. Pastikan Mums menggunakan sabun mandi khusus bayi tanpa pengharum dan pewarna.

 

Sering Ganti Popoknya

Bayi harus diganti popoknya setiap 2-4 jam, atau setiap kali setelah ia buang air besar. Selain menggunakan tissue popok, Mums juga bisa membersihkan area popok menggunakan cotton ball atau kain halus yang dibasahkan. 

Namun, sebaiknya jika bayi buang air besar, Mums membersihkannya menggunakan tissue popok supaya bersih. Pilih tissue popok yang hipoalergenik dan tidak mengandung lanolin atau alkohol. Setelah dibersihkan, gunakan pelembab khusus untuk area popok, untuk mencegah ruam.

 

Cuci Baju Bayi Saat Mau Dipakai Pertama Kali

Mums harus selalu mencuci baju bayi sebelum digunakan pertama kali. Ini bisa membantu mengangkat zat-zat penyebab iritasi yang menempel di bahan baju. Jangan terlalu banyak menggunakan deterjen saat mencuci baju bayi. Sebaiknya gunakan deterjen khusus bayi, karena umumnya rendah kandungan pengharum dan pewarna.

 

Cegah dan Atasi Ruam Popok

Sebaiknya Mums mencegah terjadinya ruam popok pada bayi. Pastikan area popoknya selalu bersih dan kering. Mums juga bisa membersihkan area popok secara rutin menggunakan air hangat setiap kali mengganti popok. Jangan gunakan popok yang terlalu sempit pada bayi. 

Jika bayi terlanjur mengalami ruam popok, oleskan area ruam menggunakan krim yang mengandung zinc oksida. Krim ini berfungsi sebagai pembatas antara feses dan urin dengan kulit bayi. Oleskan dengan tebal setiap kali mengganti popok bayi. Kalau ruam popok tidak kunjung mereda hingga 2-3 hari atau malah bertambah parah, periksakan ke dokter.

 

Hindari Paparan Sinar Matahari

Kalau bayi Mums usianya di bawah 6 bulan, sebaiknya hindari paparan sinar matahari. Mums juga bisa melindungi mereka dari paparan sinar matahari dengan memakaikan pakaian berlengan panjang dengan bahan ringan, celana panjang, dan topi atau penutup kepala.

Jika usianya lebih dari 6 bulan, pakaikan sunscreen SPF minimal 30, tentunya yang aman untuk bayi. Carilah sunscreen yang mengandung titanium dioksida atau zinc oksida. 

 

Pilih Pelembab yang Aman untuk Bayi

Normal jika bayi memiliki kulit kering di satu bulan sejak ia lahir. Setelah beberapa minggu, jika kulit bayi masih kering, Mums bisa mengoleskan pelembab. Pastikan Mums memilih pelembab khusus untuk bayi, dan baca label pada kemasannya. Sebaiknya Mums memilih pelembab yang pada kemasannya terdapat tulisan ‘fragrance-free’.



Rekomendasi Produk Perawatan Kulit Bayi

Ada banyak jenis produk perawatan kulit bayi, namun diantaranya yang paling penting untuk digunakan adalah sabun bayi, pelembab kulit bayi, dan juga krim pereda iritasi. Mums perlu berhati-hati memilih produk untuk kulit bayi yang sensitif.

Sebagai rekomendasi, Mums bisa menggunakan produk-produk Bebble untuk ketiga jenis produk perawatan kulit bayi tersebut. Produk-produk dari Bebble aman digunakan untuk bayi dengan kulit sensitif.

Bebble Wash Gel merupakan sabun mandi khusus untuk bayi dengan kandungan yang lembut dan mengandung ekstrak herbal camomile yang baik untuk perawatan kulit sensitif, ekstrak calendula yang bersifat anti-inflamasi, dan D-panthenol yang dapat melembutkan kulit bayi.

Bebble Body Cream merupakan krim pelembab yang mudah menyerap dan menghaluskan kulit. Krim pelembab ini mengandung minyak zaitun yang dapat melembutkan kulit bayi dan memberikan rasa halus serta lembut. Krim pelembab ini juga mengandung wheat germ oil yang kaya vitamin E dan juga vitamin-vitamin lain yang dapat melindungi kulit bayi dari polusi dan sinar UV. 

Vitamin E sendiri juga merupakan antioksidan yang paling efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan tambahan pada kulit dari sinar matahari. Bebble Body Cream juga mengandung D-panthenol atau pro-vitamin B5 untuk menjaga keseimbangan alami kulit. 

Maka itu, Bebble Body Cream bisa menjadi pilihan pelembab yang baik untuk si Kecil. Pasalnya, jika tidak menggunakan krim pelembab, kulit bayi yang sensitif akan lebih mudah kering dan terkena iritasi. 

Sementara itu, Bebble Nappy Rash Cream merupakan krim untuk meredakan iritasi di kulit bayi, biasanya di area lipatan kulit. Krim ini juga bisa meredakan rasa gatal dan ketidaknyamanan akibat kulit sensitif. 

Krim ini mengandung zinc oksida yang memiliki kandungan antimikroba yang dapat melindungi kulit dari faktor eksternal. Krim khusus untuk ruam ini juga mengandung ekstrak sumac yang bersifat anti-bakteri dan merupakan antioksidan alami. 

Penting sekali Mums, untuk menggunakan krim khusus untuk ruam popok dan area lipatan kulit lainnya. Pasalnya, jika tidak menggunakan krim khusus maka bisa meningkatkan risiko dan memperparah iritasi pada area popok dan area lipatan kulit lainnya.



Sumber:

 

WebMD. Taking Care of Baby's Sensitive Skin. Mei 2021.
The Bump. 7 Rules for Protecting Baby’s Skin. Juli 2020.
BKKBN. Ternyata Bayi Tak Harus Mandi Dua Kali Sehari, Ini Frekuensi Idealnya. Desember 2020.