Banyak orangtua baru mudah merasa khawatir tentang hal-hal yang dirasa tidak biasa pada si kecil. Salah satu hal yang seringkali membuat banyak Mums khawatir adalah tentang warna dan konsistensi feses bayi mereka. 

Misalnya, saat melihat feses bayi encer, Mums mungkin merasa cemas. Apakah ada yang salah pada pencernaan bayi? Apakah ini pengaruh dari makanan yang Mums konsumsi sehingga memengaruhi bayi yang masih menyusui? Dan sebagainya.

Untuk mengetahui apakah feses cair itu normal dan menjawab kekhawatiran Mums yang lain, yuk simak pembahasan berikut sampai tuntas.

Normalkah Bayi Memiliki Feses yang Cair?

Usus bayi yang baru lahir belum berkembang secara sempurna. Usus tidak menyerap makanan dengan baik dan sebagian besar diekskresikan ke dalam feses. Oleh karena itu, normal bagi bayi sering buang air besar dan memiliki feses yang berair.

Setelah beberapa bulan pertama kehidupan, kemampuan usus menyerap nutrisi dari makanan semakin meningkat. Akibatnya, frekuensi buang air besar mulai berkurang dan feses lebih padat. 

Selama bayi sering bangun untuk menyusu dan sering mengompol, maka ia kemungkin akan mendapatkan cukup cairan dari makanannya dan tidak terlalu banyak buang air besar.

Apa Penyebab Feses Encer pada Bayi Baru Lahir?

Ada banyak alasan mengapa bayi yang masih menyusui memiliki feses yang encer. Penyebab utamanya adalah karena usus yang masih berkembang tidak menyerap nutrisi terlalu banyak dan sebagian besar dikeluarkan melalui feses. Beberapa alasan lainnya adalah:

  • Mums mengonsumsi produk susu selama menyusui
  • Mums mengonsumsi banyak makanan manis selama menyusui
  • Anak-anak menelan air liur berlebih saat tumbuh gigi
  • Infeksi disertai demam atau gejala lainnya.

Feses Normal pada Bayi yang Disusui

Feses bayi yang disusui umumnya berwarna kuning. Namun, bisa juga memiliki warna kehijauan dan ini juga normal.

Paling sering, usus bayi menyerap setiap nutrisi yang berasal dari ASI. ASI sendiri terdiri dari partikel kecil. Oleh karena itu, normal jika kotoran bayi yang masih minum ASI memiliki konsistensi yang encer, bahkan kadang-kadang berbatasan dengan berair. Mums mungkin menganggap bahwa ini mirip seperti diare, tetapi ini cukup normal untuk bayi yang masih mendapatkan ASI eksklusif.

Terkadang, feses mungkin memiliki tekstur di dalamnya, misalnya berlumpur atau mengental. Ini bervariasi dari anak ke anak dan dari waktu ke waktu.

Selama si kecil ceria dan mengikuti kurva pertumbuhannya, semuanya akan baik-baik saja. Namun, jika si kecil tampak kesakitan, terdapat lendir di kotorannya, atau berat badannya tidak bertambah, Mums mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter anak.

Jadi kesimpulannya, feses berair pada bayi yang diberi ASI seringkali normal!

Kapan Feses Cair Bayi Tidak Normal?

Saat melihat feses si kecil berair, banyak Mums khawatir bahwa ini adalah gejala diare. Memang, diare akan menyebabkan feses menjadi sangat encer dan juga frekuensi buang air besar mengalami peningkatan selama periode 24 jam. Lantas, bagaimana mengetahui bahwa si kecil sedang diare?

Berikut adalah beberapa tanda bayi mengalami diare:

  • Feses sangat berair
  • BAB lebih sering
  • Feses keluar dengan cauar menyembur
  • Muntah
  • Suhu rektal di atas 38 derajat Celcius.
  • Kurang energi, rewel, dan tidak mau makan
  • Memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering atau tidak buang air kecil selama 3 jam atau lebih

Bagaimana Mengatasi Feses Berair Bayi Baru Lahir?

Perawatan untuk feses berair sangat tergantung pada apa penyebab feses berair. Modifikasi diet dan obat resep akan membantu meringankan kondisi tersebut. Beberapa tips bermanfaat yang dapat Mums ikuti adalah:

  • Jangan berhenti menyusui. Lanjutkan menyusui dengan interval seperti yang disarankan oleh dokter anak.
  • Untuk mencegah dehidrasi, berikan bayi larutan rehidrasi oral atau elektrolit sesuai petunjuk dokter anak.
  • Susui si kecil lebih sering tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit jika diare disertai muntah.
  • Bayi yang diberi susu formula atau susu botol dengan feses yang selalu berair selama lebih dari dua minggu harus dibawa ke dokter.
  • Jika bayi diberi susu formula, coba ganti susu formula sambil amati perubahan pada feses.

Sekarang, Mums sudah tahu bahwa feses encer pada bayi yang baru disusui ASI eksklusif dan/atau susu formula sepenuhnya normal. Namun, jika ini disertai tanda-tanda lain yang membuat Mums khawatir, segeralah bawa si kecil menemui dokter anak.

Sumber:

 

https://www.babycenter.com/baby/diapering/is-it-normal-for-my-babys-poop-to-be-so-watery_10013

 

https://parenting.firstcry.com/articles/watery-stool-in-newborn-babies-is-it-normal/

 

https://www.easybabylife.com/runny-poop.html

 

https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Diarrhea-in-Babies.aspx