Meminum air sesuai kebutuhan terkadang nampaknya mudah, namun masih banyak saja orang yang melupakan kebiasaan yang menjadi keharusan ini. Menurut sebuah studi dari Center for Disease Control and Prevention, hanya sekitar 43% orang yang minum delapan gelas atau lebih air setiap harinya.

 

Untuk Kamu ketahui, dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan akibat jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada cairan yang masuk. Dehidrasi dapat disebabkan oleh stres, cuaca panas, diare, dan muntah-muntah.

 

Baca juga: Apakah Air Putih Bisa Basi?

 

Cara Sederhana Mengatasi Dehidrasi

Pada tingkat yang ringan dehidrasi dapat merusak sel-sel tubuh. Sedangkan pada tingkat yang berat dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia. Namun jangan takut, dehidrasi sebenarnya tidak sulit untuk diatasi. Berikut ada beberapa cara yang cepat dan sederhana untuk mengatasi dehidrasi. 

 

Minim air setiap 15 menit

Dehidrasi dapat diatasi dengan minum air putih (mineral) setiap 15 menit. Bila Kamu banyak beraktivitas, Kamu perlu minum lebih dari 8 gelas air per hari. 

 

Kurangi minuman berkafein

Kamu juga perlu mengurangi minum teh, kopi, atau minuman bersoda sebab mengandung kafein yang bersifat diuretik. Semakin sering Kamu berkemih, semakin banyak cairan tubuh yang hilang.

 

Minum cairan elektrolit

Pemulihan dehidrasi bisa lebih cepat dengan minum cairan elektrolit atau larutan gula garam buatan sendiri. Caranya, larutkan 1 sendok teh gula dan sejumput garam ke dalam 200cc air.

 

Baca juga: Anak-anak Boleh Mengonsumsi Kafein Tidak, Ya?

 

Tanda-tanda Dehidrasi

Menjaga pasokan cairan dalam tubuh, terutama dengan minum air, akan membantu sistem pencernaan Kamu, meningkatkan kesehatan kulit, serta meningkatkan kualitas tidur.

 

Untuk itu Kamu juga harus mengenali tanda-tanda dimana seseorang dikatakan mengalami dehidrasi, Berikut ada beberapa tanda-tanda yang bisa Kamu ketahui jika tubuh kekurangan cairan:

 

1. Sakit kepala

Rasa sakit kepala ini akan berbeda-beda sensasinya di setiap orang. Sakit kepala akibat dehidrasi bisa terasa ringan bahkan bisa terasa sangat berat, Ketika tubuh Kamu tidak memiliki cukup cairan, otak Kamu bisa berkontraksi atau mengecil sementara. Hal itu akan membuat otak Kamu 'menarik' diri dari tulang tengkorak yang menyebabkan rasa sakit tersebut.

 

2. Warna urine kuning pekat

Jika Kamu cukup minum air, warna urine Kamu akan berwarna kuning terang transparan. Namun jika Kamu melihat warna urine kuning pekat, itu sungguh tidak baik. Segera minum air!

 

3. Bau mulut

Ketika Kamu haus, mulut akan memberi sinyal. Dan orang lain juga bisa kena imbasnya. Dehidrasi dapat membuat mulut Kamu kurang memproduksi saliva, yang mana dapat membuat bakteri tumbuh lebih cepat dan membuat mulut Kamu mengeluarkan bau yang tidak enak.

 

4. Kulit kering

Ketika Kamu tidak memiliki cukup cairan di dalam tubuh, Kamu tidak akan memiliki pasokan darah yang cukup yang mana bisa membuat kulit Kamu kering.

 

5. Mudah lelah

Ketika dehidrasi, Kamu kekurangan volume darah. Nah, pada akhirnya hal tersebut akan membuat otot mudah lelah dan daya tahan menjadi semakin berkurang. Bagi Kamu yang berolahraga pun akan membutuhkan waktu yang lama untuk pemulihan. 

 

Hal itu terjadi karena kurangnya cairan dan elektrolit di dalam tubuh Kamu yang membuat oksigen lebih sulit terserap otot dan otak. Ini membuat Kamu lebih cepat merasa lelah.

 

Jangan sepelekan tanda-tanda tersebut ya, Gengs. Ingat, keluhan yang berkelanjutan bisa saja awal penyakit yang membahayakan. Jadi, jangan lupa untuk juga memeriksakan ke dokter agar bisa cepat teratasi dengan baik. (WK)

 

Baca Juga: Sakit Kepala dan Pusing, Apa Bedanya?